Kelas Crinoidea Kelas Echinoidea

Erni L. Hutauruk : Studi Keanekaragaman Echinodermata Di Kawasan Perairan Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam, 2009. yang mencapai 34 tahun Romimohtarto Juwana, 2001. Bintang laut dan beberapa Echinodermata mampu melakukan regenerasi. Bintang laut dapat menumbuhkan kembali lengan yamg hilang dan bahkan anggota satu genus dapat menumbuhkan kembali keseluruhan tubuh dari sebuah lengan Niel A. Campbell et al., 2003.

2.3.2 Kelas Crinoidea

Kelompok hewan ini dinamakan lili laut atau bintang bulu yang mempunyai bentuk yang indah. Sebagian dari mereka hidup dilaut dan beberapa jenis mendiami laut dangkal seperti terumbu karang. Ukurannya tidak lebih dari 40 cm panjangnya dan warna mencolok. Hewan ini memiliki tangkai, kelopak dan lengan. Setiap lengan bercabang 2 atau lebih. Setiap cabang mempunyai ranting-ranting melintang disebut pinula dan cabang- cabang ini membuat hewan ini berbulu Gambar 2.3.2. Hewan ini memakan plankton kecil dibawa oleh lengan. Hewan ini peka, tetapi mempunyai kemampuan regenerasi yang tinggi sehingga dapat menyembuhkan diri dari luka Nontji, 1993. Gambar 2.3.3. Morfologi Crinoid Reproduksi secara seksual dan dioecious. Gonad terdapat pada pangkal beberapa pinula atau pangkal tangan. Pembuahan di air laut atau dierami. Telur bintang bulu dilekatkan pada sejumlah pinula. Telur menjadi larva, berenang bebas untuk beberapa hari. Selanjutnya turun dan melekat pada substrat dan mengalami proses metamorfosis menjadi bentuk larva bertangkai kecil yang disebut pentacrinoid yang berukuran 3 mm dan proses metamorfosa membutuhkan waktu 6 minggu hingga dewasa Hyman, 1955. Erni L. Hutauruk : Studi Keanekaragaman Echinodermata Di Kawasan Perairan Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam, 2009. Proses makan hewan ini dengan menyaring air, plankton masuk ke celah bersilia lalu lengan dan pinula kemudian dialirkan ke mulut. Organ pencernaan ada di calyx. Makanan dibuang melalui anus yang di dekat mulut. Semua jenis dari kelompok ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi baik untuk dijadikan bahan makanan maupun untuk bahan hiasan di akuarium, kecuali bulu seribu, mahkota seribu atau mahkota duri merupakan jenis yang merusak, karena bila populasinya berlimpah akan memakan polip-polip karang dan menyebabkan karang berwarna putih serta lama-kelamaan sebagian populasi karang akan rusak dan mati Nybakken, 1988.

2.2.3 Kelas Echinoidea

Pada permukaan tubuh hewan ini terdapat tonjolan-tonjolan pendek yang bulat yaitu tempat menempel duri yang tersusun dari zat kapur atau hewan ini sering disebut landak laut. Hewan ini terdiri dari duri, kaki tabung, turberkel Gambar 2.3.3. Adakalanya duri tersebut panjang, runcing, di dalamnya berlubang dan rapuh ada juga duri hewan ini pendek dan tumpul. Racunnya sangat keras dan menyakitkan bagi manusia bila tertusuk. Pedicellaria pada bulu babi juga ada yang beracun, berfungsi untuk menghalau atau melumpuhkan binatang-binatang kecil yang mengotori atau mengganggu. Hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau bebatuan pantai atau di dasar laut. Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat atau gepeng Sugiarto, 2007. Gambar. 2.3.3 Morfologi Echinoidea Saluran pencernaan lengkap, terdiri atas mulut, esofagus, perut, usus yang panjang dan melingkar, rectum dan anus. Bulu babi memakan ganggang laut, hewan Erni L. Hutauruk : Studi Keanekaragaman Echinodermata Di Kawasan Perairan Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam, 2009. sessile, bangkai, beberapa jenis memakan detritus dan lain-lain. Reproduksi secara seksual, dioecious dan pembuahan di luar. Ruppert, 1991.

2.3.4 Kelas Holothuroidea