Teknik Pengumpulan Data Tahap-tahap Penelitian

44 ganda, serta tes esai yaitu membuat suatu karangan narasi dan memiliki kemampuan dalam penggunaan reduplikasi yang ada di dalam karangan yang mereka siswa buat. Dalam kaitannya dengan penelitian ini , teknik yang digunakan adalah teknik tes subjektif. Sehubungan dengan ini Nurkancana dan suhartana menyatakan bahwa tes merupakan suatu cara yang berbentuk tugas atau serangkaian tugas yang harus diselesaikan oleh siswa yang bersangkutan. Dalam penelitian ini siswa sebagai subjek yang dites, dan data yang dikumpulkan berupa hasil tes kemampuan menulis karangan siswa. Tes menulis bentuk esai ini mempunyai kelebihan, antara lain bahwa siswa diminta untuk menyusun sendiri karangan dengan menggunakan kata- kata sendiri. Bentuk esai ini dapat mengukur kemampuan siswa dalam menemukan ide, menyusun ide ke dalam kalimat, menghubungkan kalimat, serta mempertimbangkan bahan karangannya secara lebih efektif dan tes esai akan mendorong siswa untuk meningkatkan karangannya agar lebih baik. 56

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik-teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui: 1. Observasi Observasi adalah tindakan yang merupakan penafsiran dari teori. 57 Observasi atau pengamatan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan memproleh gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan siswa dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. 2. Dokumentasi Teknik dokumentasi dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tersedia di sekolah berkaitan dengan dokumentasi siswa, seperti RPP, catatan lapangan, absensi kelas, gambar-gambar foto, dan nilai hasil belajar. 56 Ibid …, h. 146. 57 Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008, h. 104. 45 3. TesPenugasan Dalam teknik ini peneliti memberikan tespenugasan secara individu agar terdapat peningkatan kemampuan penggunaan reduplikasi dalam karangan narasi, hingga diperoleh data mengenai perlu tidaknya perbaikan dilakukan dalam setiap tindakan.

G. Tahap-tahap Penelitian

Tahap-tahap penelitian ini mengikuti pola penelitian Tindakan Kelas. Adapun pola tahapan penelitian ini sebagai berikut. 1. Perencanaan Plan Dalam tahap ini akan dilakukan kegiatan: a. Menyusun rencana pembelajaran. b. Menetapkan kelas yang akan dijadikan kelas observasi. 2. Pelaksanaan Tindakan Action Adapun kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut: a. Guru dan observer masuk ke kelas. b. Menarik perhatian siswa. c. Mengabsen. d. Menjelaskan tentang topik yang akan dibahas mengenai pengertian karangan narasi dan macam-macam jenis reduplikasi. e. Melaksanakan pembelajaran yang membuat siswa aktif dengan memberikan latihan tugas individu berupa pembuatan karangan narasi dan penggunaan reduplikasi dalam karangan yang dibuat. f. Memberikan pertanyaan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi yang telah disampaikan. g. Mengamati perkembangan siswa. h. Memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan tentang materi yang diberikan. i. Melakukan tes kepada siswa. j. Memberikan penilaian terhadap siswa. 46 3. Observasi Dalam observasi ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan berkaitan dengan tugas individu pada masing-masing siswai. Adapun aspek yang diamati tersebut adalah: a. Mendengarkan penjelasan guru. b. Datang tepat waktu. c. Mencatat materi yang penting. d. Membawa buku paket. e. Membawa buku catatan. f. Mengikuti jalannya KBM. g. Mengajukan pertanyaan pada saat penjelasan materi. h. Aktif dan menjawab pertanyaan dari guru. i. Aktif mengerjakan tugas ‖individu‖ yang diberikan oleh guru. 4. Refleksi reflecting Refleksi adalah proses pengendapan pengalaman yang telah dipelajari yang dilakukan dengan cara mengurutkan kembali kejadian-kejadian atau peristiwa pembelajaran yang telah dilaluinya. 58 Dalam tahap ini akan diuraikan data-data yang diperoleh dari hasil pelaksanaan tindakan. Apakah tujuan yang hendak dicapai sudah tercapai atau belum? Dan kemudian diuraikan faktor-faktor penghambat atau pendukung dalam pelaksanaan tindakan. 58 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2009, h. 268. 47

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan peta pikiran (mind maps) sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis karangan ekposisi siswa kelas X sekolah (SMK) PGRI Babakanmadang

2 14 109

Peningkatan kemampuan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi melalui penerapan metode latihan individual (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)

1 28 108

ANALISIS REDUPLIKASI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN Analisis Reduplikasi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Karangpandan.

0 2 18

ANALISIS REDUPLIKASI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN Analisis Reduplikasi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Karangpandan.

0 2 12

ANALISIS POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 COLOMADU Analisis Pola Pengembangan Paragraf dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu.

0 5 14

REDUPLIKASI SISWA KELAS Reduplikasi Pada Karangan Siswa Kelas VIIB SMP N 1 Teras Boyolali.

0 2 14

REDUPLIKASI SISWA KELAS Reduplikasi Pada Karangan Siswa Kelas VIIB SMP N 1 Teras Boyolali.

0 3 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII A SMP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIIC Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dengan Teknik Tandur Pada Siswa Kelas VIIC SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 15

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PREFIKS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII B Analisis Fungsi Dan Makna Prefiks Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Banyudono.

0 3 10