11
Untuk menyajikan suatu topik, seorang penulis akan menggunakan cara atau teknik tertentu yang disesuaikan dengan pokok bahasan dan tujuan yang
hendak dicapainya. Jika hendak menyampaikan informasi berupa berita, misalnya, ia akan menggunakan bentuk karangan tertentu. Bentuk itu akan berbeda jika ia
hendak menyampaikan imbauan yang bersifat menggugah perasaan atau emosi.
7
Dengan kata lain, terdapat beberapa jenis karangan berdasarkan penyajian dan tujuan penulisannya.
2. Penggolongan Karangan Menurut Cara Penyajian dan Tujuan
Penulisannya
Berdasarkan cara penyajian dan tujuan penulisannya, karangan dapat dibedakan atas enam jenis, yaitu
1 Deskripsi perian
2 Narasi kisahan
3 Eksposisi paparan
4 Argumentasi bahasan
5 Persuasi ajakan
6 Campurankombinasi
Dalam praktiknya, karangan murni yang dapat berdiri sendiri sebagai karangan yang lengkap adalah narasi, eksposisi, dan persuasi; sedangkan deskripsi
dan argumentasi sering dipakai untuk melengkapi atau menjadi bagian dari karangan lain. Contoh karangan eksposisi yang berdiri sendiri sangat banyak
ragamnya. Berita-berita dalam surat kabar adalah contoh eksposisi. Adapun contoh karangan persuasi yang utuh adalah iklan atau lembar promosi lainnya
seperti leaflet, brosur, dan advertorial.
8
Dalam karangan ilmiah banyak ditemukan bentuk karangan kombinasi. Karangan ilmiah yang umumnya berupa argumentasi atau eksposisi itu sering
ditunjang oleh deskripsi sehingga wujud karangan ilmiah itu merupakan campuran dua atau tiga jenis karangan. Kondisi itu dapat dibenarkan atau diterima asalkan
7
Ibid …, h. 232.
8
Ibid …, h. 233.
12
penulisnya memperhatikan keharusan adanya porsi yang lebih besar yang mendominasi karangan ilmiah, yaitu argumentasi.
Dari uraian di atas dapat ditarik simpulan sementara, yaitu ada tiga jenis karangan narasi, eksposisi, dan persuasi yang sering ditemukan sebagai
karangan yang utuh berdiri sendiri. Dua jenis yang lain deskripsi dan argumentasi jarang tampil sebagai karangan yang utuh. Kedua bentuk ini sering
merupakan bagian dari karangan lain. Karangan ilmiah pada umumnya terbentuk argumentasi dengan bantuan deskripsi sebagai pendukung.
Keahlian memadukan beberapa jenis karangan tentu tidak diperoleh dengan gampang. Ingat, mengarang adalah suatu keterampilan. Karena itu, latihan
yang intensif merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan oleh calon penulis. Satu lagi pedoman yang perlu dicermati oleh calon penulis adalah keharusan
mengetahui ciri setiap jenis karangan sebelum mencoba mengkombinasikannya.
9
3. Pengertian Karangan Narasi