Mengukur Loyalitas Loyalitas Pelanggan

17 Tabel 2.1 Tahapan Loyalitas Tahap Basis Keloyalan Sumber Kerentanan Berpindah Merek Alat Pemasaran untuk Meningkatkan Loyalitas Kognitif Basis informasi yang dimiliki hanya menunjuk pada satu merek fokal yang dianggap lebih superior dalam hal harga, kualitas, fitur, dll dibanding merek lain. Usaha persuasif pesaing; keinginan mencari variasi, dan mencoba merek lain. Komunikasi pemasaran harus dapat meyakinkan konsumen bahwa harga, dan kualitas merek fokal lebih superior. Afektif Basis kepuasan dan kesukaan terhadap merek fokal Ketidakpuasan, usaha persuasif pesaing, dan keinginan mencari variasi, mencoba merek lain. Meningkatkan kualitas produk, serta mempertahankan harga pada kisaran yang relevan. Konatif Basis komitmen untuk melanjutkan pembelian merek fokal di masa mendatang Usaha persuasif pesaing, dan keinginan mencari variasi, mencoba merek lain. Memberikan reward pada pelanggan yang setia, berupa diskon khusus, member card, dsb. Tindakan Basis komitmen, kesiapan untuk mengatasi hambatan melakukan tindakan pembelian Usaha persuasif pesaing, dan keinginan mencari variasi, mencoba merek lain. Memberikan reward pada pelanggan yang setia, berupa diskon khusus, member card, dsb. Sumber : Licen Indahwati Darsono 2004

5. Mengukur Loyalitas

Terdapat tiga macam ukuran loyalitas merek behavioral yang banyak digunakan yaitu sebagai berikut: a. Proporsi pembelian Loyalitas diukur dengan persentase tertentu, yaitu jumlah pembelian merek yang paling sering dibeli dibagi dengan total pembelian. Jadi, bila frekuensi pembelian merek yang paling seraing dibeli adalah 8 kali dari 10 kali pembelian total maka loyalitas mereknya 80 persen. 18 b. Urutan rentetan pembelian Ukuran loyalitaas yang lain yakni konsistensi berkaitan dengan urutan pembelian dan frekuensi konsumen beralihberganti pemasok. Dalam hal ini terdapat 5 macam pola sebagai berikut : 1 Undivided loyalty: A A A A A A A A 2 Occasional Switch : A A B A A A C A A D A 3 Switch loyalty : A A A A B B B B 4 Divided loyalty : A A A B B A A B B 5 Brand indiference non loyalty: A B D C B A C D c. Probabilitas pembelian Dalam ukuran ini, proporsi dan urutan pembelian dikombinasikan untuk menghitung probabilitas pembelian berdasarkan sejarah pembelian pelanggan dalam jangka panjang. Langkah pertama, proporsi pembelian dalam kurun waktu cukup lama long-term history dihitung. Kemudian, pada setiap titik waktu, proporsi tersebut disesuaikan agar dapat mencerminkan pembelian terbaru. Setiap kali pelanggan membeli merek spesifik tertentu, pembelian tersebut menaikan probabilitas statiustik pembelian ulang merek bersangkutan pada kesempatan berikutnya. Model multinomial logit banyak digunakan untuk memprediksi probabilitas semacam ini. Kelemahan utama perspektif behavioral tersebut terletak pada anggapan bahwa perusahaan sulit mempengaruhi perilaku 19 pembelian ulang, karena perusahaan yang bersangkutan tidak mengetahui secara pasti penyebab aktual loyalitas. Odin,et al.,2001 dalam Tjitono ,2007:390. Dengan kata lain perspektif behavioral mengukur perilaku pembelian efektif, namun tidak mampu menjelaskan apakah pembelian ulang yang terjadi karena faktor kebiasaan, alasan-alasan situasional, atau alasan-alasan psikologis yang lebih kompleks.

6. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi loyalitas

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek NokiabStudi kasus pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 3 109

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH PT BNI (PERSERO) Tbk KANTOR LAYANAN TULANG BAWANG

0 7 50

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN NASABAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH (PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk KANTOR KAS PRINGSEWU)

3 24 68

Analisis faktor-faktor pelayanan bank yang mempengaruhi loyalitas nasabah tabungan ummat (Studi kasus: Pt Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bogor)

0 16 95

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembalian Kredit Usaha Rakyat (Studi Kasus PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Hayam Wuruk)

0 6 53

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

0 9 46

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK KONVENSIONAL (Studi Kasus Nasabah Muslim PT BRI (Persero) Tbk, Cabang Sleman, Yogyakarta)

0 4 31

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK KONVENSIONAL (Studi Kasus Nasabah Muslim PT BRI (Persero) Tbk, Cabang Sleman, Yogyakarta)

0 5 2