Anggianika Mardhatillah : Analisis Hubungan Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Perubahan Organisasi Pada Divisi Flexi PT.TELKOM, Tbk Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Perubahan itu akan terwujud apabila pimpinan perusahaan mampu mendorong karyawannya untuk mempunyai motivasi yang tinggi, professional, kreatif,
inovatif dan memiliki keterampilan serta pengetahuan manajemen. Seorang pemimpin perubahan seharusnya mulai berfikir dan berperan sebagai agen
perubahan change agent. Tipe kepemimpinan yang dapat mendukung suatu perubahan adalah tipe kepemimpinan transformasional,
Kepemimpinan transformasional dibutuhkan dalam upaya mengadakan perubahan, karena tipe kepemimpinan seperti itulah yang potensial untuk
menumbuhkan komitmen organisasi. Pemimpin transformasional cendrung memberikan perhatian lebih besar terhadap bawahannya untuk berubah,
diantaranya dilakukan dengan cara menciptakan iklim organisasi yang kondusif agar dapat memotivasi dan mendorong kreativitas serta inovasi bawahan,
memiliki komitmen tinggi untuk merealisasikan apa yang diucapkan. Upaya untuk melalukan perubahan tidak hanya melalui kepemimpinan
transformasional, perubahan memerlukan budaya organisasi yang kuat. Hasil penelitian Suryanti Takarinawaty, Universitas Negeri Jakarta menunjukkan
bahwa salah satu penghambat perubahan adalah budaya yang dianut oleh anggota organisasi menolak perubahan tersebut. Daryl R Corner
1
1
Daryl R Corner, Managing Change at The Speed of Change New York: OD Resource, 1992,
p.177
menjelaskan bagaimana pengaruh budaya terhadap perubahan, jika kita berupaya mengenalkan suatu
perubahan, akan tetapi budaya masih tetap seperti biasanya tidak berubah maka perubahan tidak akan sukses. Sebaliknya, apabila kita mengupayakan suatu
Anggianika Mardhatillah : Analisis Hubungan Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Perubahan Organisasi Pada Divisi Flexi PT.TELKOM, Tbk Medan, 2009.
USU Repository © 2009
perubahan dengan merubah budaya atau budaya baru maka perubahan tersebut akan sukses. TelkomFlexi jika ingin bertahan sebagai market leader untuk
produknya, maka perusahaan diharapkan mampu membentuk budaya organisasi yang kuat, karena budaya organisasi dapat menolak dan mondorong perubahan
melalui nilai-nilai, keyakinan, dan norma-norma yang dianut bersama oleh anggota organisasi.
Sehubungan dengan permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
organisasi khususnya perubahan organisasi di TelkomFlexi Area Operasi Medan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan pokok yang yang akan dibahas adalah melihat hubungan kepemimpinan
transformasional dan budaya organisasi terhadap perubahan organisasi di TelkomFlexi Area Operasi Medan melalui indikator-indikator yang telah ada.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Untuk mengungkapkan dan memberikan informasi tentang: 1.
Hubungan kepemimpinan transformasional terhadap perubahan organisasi. 2.
Hubungan budaya organisai terhadap perubahan organisasi. 3.
Hubungan kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap perubahan organisasi.
Anggianika Mardhatillah : Analisis Hubungan Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Perubahan Organisasi Pada Divisi Flexi PT.TELKOM, Tbk Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Adapun manfaat pelaksanaan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mendukung perubahan
organisasi. 2. Mencari keeratan hubungan antara kepemimpinan transformasional
dengan budaya organisasi terhadap perubahan organisasi. 3. Untuk menjelaskan bahwa variabel kepemimpinan transformasional dan
budaya organisasi variabel terikat dapat memprediksi variabel perubahan organisasi variabel bebas dengan metode korelasi, artinya jika variabel
terikat ditingkatkan maka variabel bebas otomatis akan meningkat pula.
1.4. Sistematika Penulisan Tugas Akhir