Kelembaban Kandungan uap air
pada udara
di sekitar rumah yang
diteliti yang diukur sebanyak satu kali
pada malam hari berkisar pada pukul
18.00-06.00 WIB. Temperature
and humidity meter-HTC 2
Observasi Kelembaban dalam
Interval
Keberadaan ikan pemakan
larva Ada atau tidaknya
ikan pemakan larva yaitu ikan kepala
timah, gambusia,
nila, mujair
dan karper pada kolam
ikan di rumah yang diteliti.
Lembar observasi
Observasi 1. Ada
2. Tidak ada Ordinal
Jarak penempatan
kandang ternak sapi
Jarak antara
kandang ternak
sapi dan
rumah yang diteliti.
GPS pada
smartphone Melakukan pengukuran jarak dengan
menggunakan GPS pada smartphone. 1. berjarak 10 meter dari
rumah 2. berjarak 10-20 meter dari
rumah 3. berjarak 21-50 meter dari
rumah Sarwoko, 2010. Ordinal
B. Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini adalah : 1. Ada hubungan antara suhu udara dengan kepadatan nyamuk Anopheles sp di dalam
rumah di Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga. 2. Ada hubungan antara kelembaban udara dengan kepadatan nyamuk Anopheles sp di
dalam rumah di Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga. 3. Ada hubungan antara keberadaan ikan pemakan larva dengan kepadatan nyamuk
Anopheles sp di dalam rumah di Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga.
4. Ada perbedaan kepadatan nyamuk Anopheles sp dalam rumah berdasarkan jarak penempatan kandang ternak sapi sebagai cattle barrier malaria di Desa Sidareja,
Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga.
45
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dimana pengumpulan data penelitian variabel bebas dan variabel terikat dilakukan pada waktu
yang sama.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga. Lokasi ini dipilih karena merupakan desa dengan
kejadian malaria dan jumlah pemelihara sapi yang tinggi hingga tahun 2014. Jarak penempatan kandang ternak sapi juga ditemukan bervariasi di daerah
ini. Sehingga penelitian dapat dilakukan mengingat tersedianya sampel penelitian pada lokasi ini. Waktu penelitian dimulai dari bulan januari hingga
akhir juni 2015.
C. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini, populasi penelitian adalah seluruh rumah warga yang berada pada radius 50 m dari kandang ternak sapi di Desa Sidareja.
Pengambilan rumah sebagai sampel dibatasi dalam radius 50 m dari kandang ternak sapi karena berdasarkan penelitian Sarwoko 2010 bahwa kepadatan
Anopheles sp terendah ditemukan pada radius ini. Hal ini juga didasarkan pada perilaku nyamuk, yang mana setelah menggigit satu kali, nyamuk akan
beristirahat di dekat objek yang digigit untuk mencerna darah yang dihisapnya seperti di dinding rumah. Setelah 2-3 hari barulah nyamuk akan
mencari darah kembali Yatim, 2007. Menurut Qorib 2005 kepadatan