31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA An-Najah, yaitu pada siswa kelas X semester Ganjil. Adapun waktu penelitian ini diadakan pada bulan Maret 2011.
C. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen adalah eksperimen yang bukan merupakan eksperimen murni tetapi
seperti murni. Eksperimen ini biasa disebut eksperimen semu karena berbagai hal terutama yang berkenaan dengan pengontrolan variabel, kemungkinan sukar
sekali dapat digunakan eksperimen murni.
1
Kelas sampel ditentukan dengan cara melakukan tes berupa pertanyaan uraian kepada seluruh siswa kelas X. Seluruh
kelas yang berjumlah tiga kelas diambil dua kelas sampel yang memiliki rata-rata hasil tes yang hampir sama, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah two group post-test only. Pada kedua kelas hanya diberikan postes nilai hasil belajar untuk mengukur perbedaan
hasil belajar siswa, perbedaannya adalah pada kelas eksperimen diberikan perlakuan sedangkan pada kelas kontrol tidak diberikan.
2
Sebelumnya telah diketahui bahwa kedua kelas sampel memiliki kemampuan rata-rata hampir sama,
karena untuk menentukan kedua kelas tersebut dilakukan tes terlebih dahulu. Maka dalam penelitian ini tidak dilakukan pretes. Desain penelitiannya pada
Tabel 3.1
1
Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, hal. 207
2
Bambang Setiawan, Metode Penelitian Komunikasi, http:massofa.wordpress.com
, hal. 4
32
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Sampel Perlakuan
Post-test
Kelas eksperimen X
O Kelas control
C O
Keterangan : X = Kelas eksperimen dengan pendekatan salingtemas
C = Kelas kontrol dengan metode ceramah-diskusi O = Post-test
E. Populasi dan Sampel
Populasi target pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SMA An-Najah Bogor pada semester Genap Tahun Pelajaran 2010 - 2011. Sedangkan populasi
terjangkau yaitu Seluruh siswa kelas X SMA An-Najah Bogor pada semester Genap Tahun Pelajaran 2010 - 2011.
Dua kelas sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan teknik yang dilakukan diharapkan kelas sampel adalah dua kelas
yang memiliki kemampuan kognitif rata-rata sama. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas X1 dan kelas yang lain sebagai kelas kontrol yaitu kelas
X2.
F. Teknik Pengumpulan data