3. Pembelajaran Biologi
a. Hakikat Biologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk makhluk hidup. Biologi dikenal juga dengan ilmu hayat, dan merupakan salah satu bagian dari Ilmu
Pengetahuan Alam IPA selain fisika dan kimia. Biologi merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
sikap dan nilai serta tanggung jawab sebagai seorang warga negara yakni bertanggung jawab kepada lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
56
Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam secara sistematis. Sehingga biologi bukan hanya diharapkan pada penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep dan prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan jati diri.
Pengajaran biologi sebenarnya identik dengan pengajaran IPA. Menurut Herlen, pengajaran IPA dapat diarahkanuntuk mengembangkan sikap ilmiah
scientific attitude seperti: sikap ingin tahu, kebiasaan, mencari bukti sebelummenerima pernyataan respect or effidence, sikap luwes, dan terbuka dengan
gagasan ilmiah fleksibelity, merenung atau kebiasaan bertanya secara kritis critical reflection dan sikap peka terhadap makhluk hidup dan makhluk sekitar sensitivy ti
lifing things and environment.
57
Jadi pada hakikatnya pengajaran biologi sama dengan pengajaran sains IPA yaitu mengarahkan peserta didik kepada cara berpikir ilmiah dengan
mengupayakan agar kondisi belajar dapat berlangsung secara efektif guna menimbulkan kesadaran pada diri masing-masing untuk memelihara dan menjaga
keseimbangan, keharmonisan, termasuk sikap saling menyayangi sesama makhluk hidup.
56
Indonesia, Pusat kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kompetensi dasar Mata Pelajaran Biologi SMA dan MA, Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, 2002.
57
Arif Shalahudin, Pemberdayaan Mata pelajaran IPA dalam Upaya Menumbuhkembangkan Sikap Positif terhadap Lingkungan. http:www.diknas.go.id,2003
b. Pendekatan Salingtemas dalam Pembelajaran Biologi pada Konsep Virus