Universitas Sumatera Utara
54
3.6. Model Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995: 263. Data yang
diperoleh melalui proses pengumpulan data di atas kemudian akan dianalisis menggunakan teknik analisis data sebagai berikut:
1. Analisis Data Tunggal Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel
penelitian ke dalam kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari
dua kolom yaitu, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995: 271.
2. Analisis Data Silang Merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan
mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bersifat positif atau negatif
Singarimbun, 1995: 271. 3. Uji Hipotesis
Teknik ini menguji data statistik untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan antara variabel yang
dikorelasikan menggunakan Analisis Korelasi Spearman karena metode ini digunakan untuk mengukur keeratan antara variabel dengan jenis data ordinal
Nisfiannoor, 2009: 184. Hipotesis penelitian dapat dibuktikan dengan melihat taraf signifikansi dan
nilai koefisien korelasi setelah data dianalisis. Taraf signifikansi adalah
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
55 kesediaan dan keberanian peneliti untuk secara maksimal mengambil risiko
kesalahan dalam menguji hipotesis Bungin, 2005: 182. Sedangkan untuk melihat nilai koefisien korelasi dapat berpedoman pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Nilai koefisien korelasi
Interpretasi +0.70
- ke atas Hubungan positif yang sangat kuat
+0.50 -
+0.69 Hubungan positif yang mantap
+0.30 -
+0.49 Hubungan positif yang sedang
+0.10 -
+0.29 Hubungan positif yang tidak berarti
Tidak ada hubungan -0.01
- -0.09
Hubungan negatif yang tidak berarti -0.10
- -0.29
Hubungan negatif yang rendah -0.30
- -0.49
Hubungan negatif yang sedang -0.50
- -0.59
Hubungan negatif yang mantap -0.70
- ke bawah Hubungan negatif yang sangat kuat Nilai Koefisien
0.0
Sumber: Bungin, 2005: 184 4. Analisis Klaster
Tahapan ini dilakukan untuk membuat kelompok objek berdasarkan karakteristiknya.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
56
BAB IV HASIL PENELITIAN