Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Universitas Sumatera Utara 52 mendukung penelitian. Penelitian ini menggunakan jurnal internet dan buku- buku yang sesuai dengan kajian dalam penelitian ini. 2 Penelitian Lapangan Field Research yaitu bentuk pengumpulan datanya melalui kuesioner. Kuesioner dalam penelitian kuantitatif menjadi metode pengumpulan data yang utama karena kuesioner adalah serangkaian daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis yang tujuannya adalah mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan objek penelitian. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, dimana responden sudah diberikan sejumlah pilihan jawaban. Sedangkan jenis skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala yang berisi serangkaian pernyataan pendapat yang positif dan negatif tentang suatu konstruk Bulaeng, 2004: 106. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam penelitian ini tidak sepenuhnya menggunakan teknik pengumpulan data tatap muka, karena responden penelitian tersebar di beberapa wilayah. Peneliti dibantu oleh responden lainnya dalam mengumpulkan data dengan mengirimkan kuesioner melalui email.

3.5. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Validitas penelitian kuantitatif menitikberatkan pada alat ukur yang digunakan telah mengukur apa yang ingin diukur, sedangkan realiabilitas penelitian kuantitatif menekankan pada sejauh mana hasil pengukuran yang dilakukan tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran kembali Nisfiannoor, 2009: 211. Selain itu menurut Sevilla 1988 dalam Umar bahwa realiabilitas dan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 53 validitas merupakan salah satu kriteria yang sebaiknya menjadi ukuran dalam menentukan instrumen pengumpulan data Umar, 2006: 57. Nisfiannoor 2009: 11 menyebutkan sifat valid dan reliabilitas diperlihatkan oleh tingginya validitas dan reliabilitas hasil ukur suatu pengukuran. Suatu instrumen ukur yang tidak valid atau reliabel akan memberikan informasi yang tidak akurat mengenai keadaan subjekrespondenindividu yang dikenai pengukurantes tersebut. Pada penelitian ini uji yang digunakan validitas internal dan kategori reliabilitasnya tes terhadap konsistensi internal Littlejohn and Foss, 2009: 982. Hasil uji validitas terhadap instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner tidak valid dan reliabel sehingga peneliti membuang pertanyaan tersebut. Kuesioner terlebih dulu diujikan kepada 11 orang responden. Hasil uji validitas dan reliabilitas setelah pertanyaan tidak valid dibuang menunjukkan terdapat 32 butir pertanyaan yang dapat digunakan dalam penelitian ini lihat pada lampiran 2 dan 3. Untuk menyatakan butir valid digunakan nilai patokan 0.2 yang kemudian dibandingkan dengan angka pada kolom corrected Item-Total Correction Nisfiannoor, 2009: 229. Hasil uji validitas dan reliabilitas untuk instrumen penelitian ini menunjukkan butir pertanyaan yang valid skor minimal yang diperoleh sebesar 0.235 dan skor maksimal sebesar 0.651 dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.912. Arti dari nilai 0.912 ini adalah alat ukur dalam penelitian ini dapat dipercaya atau diandalkan karena besar hasil pengukuran mencapai 81. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 54

3.6. Model Analisis Data

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarbudaya Terhadap Dinamika Komunikasi Warga Negara Asing Dan Warga Kota Medan (Studi Kualitatif Tentang Sikap dan Perilaku Antara Wisatawan Mancanegara dengan Masyarakat Kota Medan)

9 74 101

KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA

1 31 203

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES AKULTURASI WARGA JEPANG DI SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Peran Komunikasi Antarbudaya dalam Proses Akulturasi Warga Jepang di Surakarta)

1 17 181

MANAJEMEN DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA (Studi Kasus Manajemen Komunikasi untuk Mengelola Manajemen Diri Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Manajemen Komunikasi untuk Mengelola Ketidakpastian dan Kecemasan Dalam Komunikasi Antarbudaya Mahasisw

0 1 20

PENDAHULUAN Manajemen Diri Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Manajemen Komunikasi untuk Mengelola Ketidakpastian dan Kecemasan Dalam Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asal Kalimantan Barat di Surakarta.

1 8 51

MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGELOLA KETIDAKPASTIAN DAN KECEMASAN DALAM Manajemen Diri Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Manajemen Komunikasi untuk Mengelola Ketidakpastian dan Kecemasan Dalam Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asal Kalimantan Barat di S

0 2 14

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA JEPANG DI SURABAYA (Studi Kualitatif Proses Penyesuaian Diri Mahasiswa Jepang).

0 0 10

KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DIANTARA SISWA DI SMA SPINS INTERNATIONAL SCHOOL SURABAYA.

2 6 117

Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Taluak Dan Masyarakat Aceh Di Tapaktuan Aceh Selatan

0 0 13

Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Taluak Dan Masyarakat Aceh Di Tapaktuan Aceh Selatan

0 0 6