Keharusan untuk bertempat tinggal di suatu tempat tertentu di

a. Mendapatkan keputusan alih status menjadi Izin Tinggal Tetap b. Melepaskan hak Izin Tinggal Terbatas atas kemauan sendiri c. Berada diluar wilayah Indonesia melebihi batas waktu izin masuk kembali d. Mendapat Izin Tinggal Terbatas baru karena alih sponsor dan atau alih jabatan e. Dikenakan tindakan keimigrasian Izin Tinggal Tetap akan gugur dalam hal: 135 a. Mendapat Kewarganegaraan Indonesia b. Melepaskan hak Izin Tinggal Tetap atas kemauan sendiri

2. Keharusan untuk bertempat tinggal di suatu tempat tertentu di

wilayah Indonesia RUDENIM adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang keimigrasian di lingkungan Kementerian Kehakiman dan HAM RI yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kantor Wilayah Kementerian Kehakiman dan HAM RI. 136 . Sedangkan orang asing penghuni Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang Detensi Imigrasi yang telah mendapatkan keputusan pendetensian dari pejabat imigrasi disebut Deteni 137 135 Ibid . Pejabat yang ditunjuk melakukan pencatatan, registrasi, membuat dokumentasi sidik jari, foto dan menyimpan serta 136 Kementerian Hukum dan HAM RI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM Akademi Imigrasi, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Detensi, Op.Cit, Hal.775 137 International Organization for Migration IOM, Op.Cit, Hal. 251 Universitas Sumatera Utara mengamankan benda-benda pribadi terdetensi. 138 Orang asing dapat ditempatkan di dalam RUDENIM dengan alasan-alasan : 139 a. Berada di wilayah negara RI tanpa memiliki izin keimigrasian yang sah; b. Menunggu proses pemulangan atau pengusirandeportasi; c. Menunggu keputusan Menteri Hukum dan HAM mengenai permohonan keberatan yang diajukan d. Terkena tindakan keimigrasian, dan e. Telah selesai menjalani hukuman dan belum dapat dipulangkan atau pengusirandeportasi. Pendetensian orang asing pada RUDENIM dilaksanakan dengan surat perintah pendetensian dari kepala RUDENIM berdasarkan keputusan tindakan keimigrasian yang ditetapkan secara tertulis oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Kepala Divisi Keimigrasian atau Kepala Kantor Imigrasi. Pendetensian orang asing pada Ruang Detensi Imigrasi di Kantor Imigrasi dilaksanakan dengan surat perintah pendetensian dari Kepala Kantor Imigrasi berdasarkan keputusan tindakan keimigrasian yang ditetapkan secara tertulis oleh Kepala Kantor Imigrasi. Pendetenian orang asing pada Ruang Detensi imigrasi di Direktorat Jenderal Imigrasi dilaksanakan dengan surat perintah pendetensian dari Direktur 138 Kementerian Hukum dan HAM RI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM Akademi Imigrasi, Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia tentang Rumah Detensi Imigrasi, Op.Cit, Hal 782 139 Kementerian Hukum dan HAM RI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM Akademi Imigrasi, Tentang Pengawasan Orang Asing dan Tindakan Keimigrasian, Op.Cit, Hal. 617 Universitas Sumatera Utara Jenderal Imigrasi berdasarkan keputusan tindakan keimigrasian yang secara tertulis oleh Direktur Jenderal Imigrasi. 140 Pendetensian orang asing dilaksanakan sebagai berikut: 141 1. Pada Ruang Detensi Imigrasi di Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktur Jenderal Imigrasi Up.Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian membuat Surat Keputusan Tindakan Keimigrasian dalam rangkap tiga yaitu untuk orang asing bersangkutan, untuk keluarga dan atau perwakilan negara yang bersangkuan dan lembar yang ketiga untuk arsip. 2. Pada Ruang Detensi Imigrasi di Kantor Imigrasi, Kepala Kantor Imigrasi membuat Surat Keputusan Tindakan Keimigrasian dalam rangkap lima yaitu untuk orang asing bersangkutan, untuk keluarga danatau perwakilan Negara yang bersangkuan, Direktur Jenderal Imigrasi, Kepala Divisi Keimigrasian dan lembar yang kelima untuk arsip. 3. Pada Rumah Detensi Imigrasi, Direktur Jenderal Imigrasi Up. Direktur penyidikan dan penindakan membuat : a. Surat Keputusan Tindakan Keimigrasian dalam rangkap empat yaitu untuk orang asing yang bersangkutan, untuk keluarga danatau perwakilan Negara yang bersangkuan, Kepala Rumah Detensi Imigrasi, Kepala Divisi Keimigrasian dan lembar yang kelima untuk arsip. 140 Ibid, Hal 783 141 Kementerian Hukum dan HAM RI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM Akademi Imigrasi, Tentang Tata Cara Pendetensian Orang Asing, Op.Cit, Hal 795-796 Universitas Sumatera Utara b. Berita acara serah terima Deteni dengan melampirkan berita acara pemeriksaan dan berita acara pendapat, dokumen perjalanan bagi yang memiliki dan barang-barang milik deteni, Orang asing yang ditempatkan dalam RUDENIM dilakukan sampai proses pendeportasian. Jika pendeportasian belum dapat dilaksanakan, Detensi dapat dilakukan dalam jangka waktu paling lama 10 sepuluh tahun. Menteri atau pejabat imigrasi yang ditunjuk dapat mengeluarkan Deteni dari Rumah Detensi Imigrasi apabila jangka paling lama 10 tahun terlampaui dan memberikan izin kepada deteni untuk berada di luar Rumah Detensi Imigrasi dengan menetapkan kewajiban melapor secara periodik. Menteri atau pejabat imigrasi yang ditunjuk mengawasi mengawal dan mengupayakan agar Deteni dideportasi. 142

3. Pengusiran atau Deportasi dari Wilayah Indonesia atau Penolakan