Jumlah Deteni selama Januari 2011 s.d Januari 2012 menunjukkan perkembangan yang positif perihal tentang TAK. Akan tetapi peningkatan jumlah
deteni ini juga merupakan salah satu indikasi yang menunjukkan bahwa penegakan hukum keimigrasian masih belum maksimal yang memungkinkan
terjadinya pelanggaran-pelanggaran keimigrasian orang asing.
112
5. Pengenaan Biaya Beban
Pemberlakuan kewajiban biaya beban terkait dengan pelanggaran terhadap izin keimigrasian seperti kelengkapan dokumen keimigrasian dan pelanggaran
atas izin tinggal yang dimimiliki oleh orang asing tersebut. Biaya beban dapat dikenakan kepada penanggung jawab alat angkut yang berdasarkan hasil
pemeriksaan tidak dapat menunjukkan dokumen keimigrasian penumpangnya. Selain kewajiban biaya beban, kepada penaggung jawab angkut juga diwajibkan
untuk melakukan pemulangan terhadap penumpang yang tidak memiliki dokumen resmi keimigrasian.
113
Besarnya biaya beban yang harus dibayarkan oleh penanggung jawab angkut terkait dengan kealpaan dokumen keimigrasian ditetapkan berdasarkan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Biaya beban merupakan penerimaan negara bukan pajak di bidang keimigrasian.
112
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi Tahun 2012.
Penerapan sanksi biaya beban juga dapat diterapkan atas terjadinya pelanggaran izin tinggal, baik izin
113
Redaksi Sinar Grafika, Op.Cit, Hal. 16
Universitas Sumatera Utara
tinggal tetap maupun izin tinggal sementara.
114
Orang asing pemegang Izin Tinggal yang telah berakhir masa berlakunya dan masih berada dalam Wilayah
Indonesia kurang dari enam puluh hari dari batas waktu Izin Tinggal dikenai biaya beban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selanjutnya orang asing yang tidak membayar biaya beban dikenai TAK berupa deportasi dan
penangkalan.
115
6. Deportasi dari Wilayah Indonesia.
Deportasi adalah tindakan paksa mengeluarkan orang asing dari Wilayah Indonesia.
116
Hak suatu negara untuk mengusir orang asing yang berada di negaranya dikenal dengan pengusiran atau deportasi explution, pengusiran
tersebut semata-mata berdasarkan kepentingan negara itu sendiri. Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan negara asal atau negara dari mana dia semula datang.”
Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh M.Imam Santoso, bahwa:
117
“Negara memiliki kemerdekaan dan kedaulatan atas warga negaranya dan urusannya dalam batas wilayahnya. Negara yang berdaulat memiliki
kekuasaan menerima dan mengusir orang asing”
Deportasi merupakan sebuah penerapan sanksi di mana telah dicapai
efisiensi yang lebih baik melalui ditingkatkannya kerja sama operasional di antara negara anggota. Dua perangkat terbaru yang telah memberikan sumbangan adalah
keputusan atau penerbangan bersama dan tindakan persiapan pemulangan. Pada
114
Ibid, Hal.42
115
Wawancara dengan Anggiat Napitupulu Kasi Penyidikan Wilayah II Direktorat Penyidikan dan Penindakan Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Syarat, Bentuk dan Mekanisme
Tindakan Administratif Keimigrasian menurut UU Keimigrasian, Tanggal 19 Juni 2012
116
Redaksi Sinar Grafika, Op.Cit, Hal.8
117
Imam Santoso, Op.Cit, Hal 38
Universitas Sumatera Utara
sisi legislatif, komisi mengusulkan sebuah ketetapan pemulangan, draft ketetapan memberikan aturan bersama yang jelas tentang pemulangan, pengusiran,
penggunaan cara-cara pemeriksaan, penahanan, sementara masuk kembali yang sepenuhnya memperhitungkan prinsip proporsionalitas dan penghormatan atas
hak asasi manusia dan kebebasan mendasar atas warga negara ketiga yang tinggal secara illegal. Pengusiran atau deportasi deportation merupakan suatu tindakan
sepihak dari pemerintah berupa tindakan mengeluarkan orang asing dari wilayah Republik Indonesia karena berbahaya atau patut diduga berbahaya bagi
ketentraman, kesusilaan, atau kesejahteraan umum. Selain itu, bagi orang asing yang masuk serta berada di wilayah Republik Indonesia dapat juga dilakukan
tindakan pendeportasian.
118
C. Mekanisme Penindakan Administratif Terhadap Orang Asing yang
Melakukan Pelanggaran Bidang Keimigrasian
Untuk melaksanakan fungsi keimigrasian, Peraturan Pemerintah yang mengatur mekanisme administratif terhadap orang asing yang melakukan
pelanggaran keimigrasian. Oleh karena itu pendaftaran orang asing penting untuk mengetahui apakah mereka berada di Indonesia secara sah atau tidak. Pada
prinsipnya orang asing bahkan yang merupakan penduduk Indonesia mempunyai hak dan kewajiban berbeda dengan hak dan kewajiban WNI. Terhadap orang
asing dikenakan sejumlah pembatasan tertentu khususnya yang menyangkut masalah-masalah hak. Setiap orang asing dapat dibatasi ruang geraknya, bahkan
118
I Wayan Tangun Susila, dkk, “Usaha Penaggulangan Tindak Pidana Imigrasi dan Imigrasi Gelap di Kota Madya Denpasar”, Denpasar : Laporan Penelitian, Universitas Udayana
dan PDII LIPI Jakarta, 1993, hal. 23
Universitas Sumatera Utara
dapat dideportasi atau dipersonanongrata, atau diserahkan kepada negara lain, terutama apabila melakukan tindak pidana.
119
Dibidang politik orang asing tidak diperkenankan turut campur dalam politik dalam negeri Indonesia, oleh karena itulah setiap orang asing tidak
mempunyai hak pilih, oleh karena itu orang asing tidak mempunyai hak dalam penyelenggaraan pemerintahan dan badan perwakilan rakyat. Di bidang
perekonomian, setiap orang asing yang bekerja dan berusaha di Indonesia harus memiliki izin kerja dan izin usaha yang sah dari Menteri Tenaga Kerja.Hal ini
berkaitan dengan kepentingan nasional, jangan sampai pekerjaan dan usaha orang asing membahayakan kepentingan nasional khususnya menyangkut masalah
kesempatan kerja dan pasar kerja. Di bidang agraria orang asing tidak diperbolehkan mempunyai hak pakai atas tanah di Indonesia dan dibidang
pendidikan dan kebudayaan, kecuali sekolah sekolah kedutaan untuk keperluan keluarga korps diplomatik dan kunsuler , tidak diperkenankan adanya sekolah
asing
120
Orang Asing selain tidak memiliki hak-hak tersebut tadi juga terkena pelbagai larangan dan kewajiban selama berada di wilayah Indonesia, seperti
larangan untuk melakukan pekerjaan apapun di Indonesia tanpa izin Pemerintah RI, larangan untuk mengikuti suatu pendidikan di Indonesia tanpa Izin Dekdikbud
dan kewajiban seperti memiliki Izin Tinggal yang sah dan masih berlaku selama
119
Koerniatmanto Soetoprawiro, Op.Cit, Hal. 93-94
120
Ibid, Hal. 94-96
Universitas Sumatera Utara
berada di wilayah Indonesia maupun kewajiban untuk membayar pajak orang asing.
121
Oleh karena untuk menghindari terjadinya berbagai pelanggaran- pelanggaran kewajiaban terkait dengan hak dan kewajiban orang asing di
Indonesia, Pejabat Imigrasi tentunya harus melakukan pemeriksaan pada tempat- tempat pemeriksaan keimigrasian secara implisit. Hal ini dilakukan sebagai
pentuk pelaksanakan kegiatan:
122
1. Proteksi melindungi wilayah negara RI dari orang asing yang masuk
dengan maksuditikad yang tidak baik terhadap ketertiban dan keamanan nasional
2. Preventif mencegah masuknya orang asing ke wilayah negara RI yang
bermaksudberitikad tidak baik terhadap ketertiban dan keamanan nasional.
Untuk melaksanakan upaya protektif dan preventif tindakan di atas seorang Pejabat Imigrasi harus tegas dalam menegakkan hukum keimigrasian.
Tata cara penindakan adalah sebagai berikut:
123
1. Orang asing yang dikenakan TAK terlebih dahulu diteliti tentang unsur-
unsur pelanggarannya dengan didukung oleh alat-alat bukti. 2.
Apabila telah didukung alat bukti serta keyakinan pejabat yang menilai, orang asing tersebut dapat dikenakan TAK.
121
Saleh Wiramihardja, Perspektif Sejarah Hukum Kewarganegaraan Indonesia Perbandingan dengan hukum kewarganegaraan di beberapa Negara, Jakarta: Direktorat
Jenderal Imigrasi kerjasama dengan Forum Kajian Tematik Keimigrasian FKTK, 2008, Hal. 39
122
John Sarodja Saleh, Op.Cit, Hal. 67
123
Kementerian Hukum dan HAM RI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM Akademi Imigrasi, Tentang Tata Cara Tindakan Keimigrasian, Op.Cit. Hal
712-713
Universitas Sumatera Utara
3. Bukti-bukti disampaikan kepada pejabat yang berwenang untuk dibuatkan
tindakan keimigrasian. 4.
Keputusan harus disampaikan kepada orang asing yang terkena TAK paling lama tujuh hari sejak tanggal ditetapkan keputusan tindakan
keimigrasian. Tindakan keimigrasian adalah tindakan administratif di bidang keimigrasian yang
dilakukan oleh pejabat imigrasi berupa:
124
1. Pembatasan, perubahan atau pembatalan Izin Tinggal
2. Larangan untuk berada di suatu atau beberapa tempat tertentu di wilayah
Indonesia 3.
Keharusan untuk bertempat tinggal di suatu tempat tertentu di wilayah Indonesia
4. Pengusiran atau deportasi dari wilayah Indonesia atau penolakanm masuk
wilayah Indonesia. Dalam melakukan setiap tindakan, pihak keimigrasian melakukan empat
aspek tahapan kegiatan Tindakan Administratif Keimigrasian yang meliputi:
125
1. Pengolahan hasil pengawasan dan atau penyidikan
Temuan adanya perbuatan melanggar hukum hasil pengawasan dan bukti penyidikan, dilakukan pengolahan dan pemilahan sesuai sifat dan jenis
pelanggaran, untuk menentukan TAK yang tepat dikenakan terhadap si pelanggar hukum.
124
International Organization for Migration IOM, 2009, Buku Petunjuk Bagi Petugas Dalam rangka penanganan kegiatan penyelundupan manusia dan tindak pidana yang berkaitan
dengan penyelundupan manusia, Jakarta: International Organization for Migration, Hal 40
125
Wahyudin Ukun, 2003, Telaah Masalah-Masalah Keimigrasian, Jakarta: PT Adi Kencana Aji, Hal. 145
Universitas Sumatera Utara
2. Pemeriksaan
Melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, saksi dan barang bukti hasil pengawasan dengan dibuatkan berita acara. Sedangkan hasil penyidikan
dan perkara yang sudah mendapatkan putusan serta berkuatan hukum tetap, tidak perlu lagi pemeriksaan, hanya diperlukan identifikasi terhadap
bekas terpidana. dengan merujuk surat perjalanan. Surat atau dokumen lain serta putusan hakim, sehingga tidak keliru dalam pelaksanaan tindakan
keimgrasian. 3.
Penindakan Melakukan suatu tindakan hukum administrasi terhadap orang yang tidak
mentaati peraturan dan atau melakukan kegiatan yang berbahaya bagi keamanan dan ketertiban umum, terdiri dari:
a. WNI berupa: cekal, penolakan keluar wilayah Indonesia, pencabutan
dan hal lain yang berkenaan dengan surat perjalanan RI;
126
b. Orang asing, berupa: cekal, penolakan keluar dan masuk wilayah
Indonesia, biaya beban, deportasi, pendetensian, pembatasanpembatalanperubahan izin keberadaan, larangan berada
di suatu atau beberapa tempat, keharusan bertempat tinggal di tempat tertentu;
c. Penanggung jawab alat angkut, berupa: biaya beban, membawa
kembali orang asing yang tidak diberi izin masuk, orang asing yang
126
Wahyudin Ukun Op.Cit.Hal.46
Universitas Sumatera Utara
tidak diberi izin masuk untuk tetap tinggal atau diisolasi di alat angkut.
Dalam tindakan hukum diantara administrasi negara dan warga masyarakat terdapat ikatan hukum rechtsbetrekking, dimana warga masyarakat
terikat untuk melakukan atau memenuhi sesuatu sehingga bila warga negara lalai atau tidak menunaikannya maka administrasi negara dapat sanksi hukum
administrasi negara terhadapnya, tanpa perantaraan atau melalui hakim pengadilan negeri tanpa bantuan dari hakim.
127
Ada dua macam upaya administrative, yaitu “ banding administratif” dan prosedur “keberatan”. Dalam hal penyelesaiannya dilakukan oleh instansi yang
sama, yaitu badan atau pejabat tata usaha Negara yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara KTUN, maka prosedur yang ditempuh disebut ‘keberatan’.
Dalam hal penyelesaiannya dilakukan oleh instansi atasan atau instansi lain, maka prosedur itu disebut ‘banding administratif’. Dengan Surat Edaran Mahkamah
Agung Nomor 2 Tahun 1991 Tanggal 9 Juli 1991 dinyatakan bahwa dalam upaya Selain fungsi regulasi yang
mengandung aspek hukum administrasi, hukum keimigrasian juga memiliki fungsi penegakan fungsi hukum polisional keimigrasian. Fungsi penegakan
hukum polisional keimigrasian ini tunduk pada ketentuan administrasi negara. Hal ini terlihat dibukanya kesempatan pihak yang dikenakan tindakan penegakan
hukum mengajukan keberatan.
127
Jum Anggraini, Hukum Administrasi Negara, Yokyakarta: Cetakan Pertama, Graha Ilmu, 2012, Hal 185-187
Universitas Sumatera Utara
administrasi yang tersedia hanya berupa ‘keberatan’, gugat diajukan ke PTUN tidak ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara PT TUN.
128
Keberatan terhadap tindakan polisional keimigrasian diatur menurut asas dan kaidah hukum administrasi negara dan peradilan administrasi. Oleh karena
itu gugatan terhadap putusan TAK merupakan dominan PTUN. Apabila pengajuan keberatan itu ditolak dengan dikeluarkannya keputusan penolakan atas
pengajuan keberatan maka pihak yang ditolak dapat mengajukan gugatan pada PTUN pemeriksaan tingkat kedua. Keputusan penolakan terhadap penolakan
pengajuan keberatan dianggap sebagai pemeriksaan tingkat tingkat pertama.
129
1. Pembatasan, Perubahan atau Pembatalan Izin Tinggal
Setiap orang asing yang masuk atau berada dalam kedaulatan sebuah Negara wajib memiliki izin keimigrasian. Izin Keimigrasian tersebut dalam
prakteknya adalah berupa izin masuk, yang diatur menurut kepentingan atapun tujuan masuknya orang asing ke wilayah Indonesia dan dari izin masuk diberikan
izin tinggalnya. Izin tersebut terdiri dari:Izin Tinggal diplomatik; Izin Tinggal dinas; Izin Tinggal kunjungan; Izin Tinggal terbatas; dan Izin Tinggal Tetap.
Setiap orang asing yang berada di wilayah negara RI wajib memperlihatkan surat perjalanan, atau dokumen keimigrasian dan surat-surat
keimigrasian lain yang dimilikinya, apabila diminta oleh pejabat imigrasi yang
128
Philipus M.Hadjon, R.Sri Soemantri Martosoewignyo, dkk, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia Introduction to the Indonesian Administrative Law, Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 2008, Hal.317
129
Imam Santoso, Op. Chit, Hal 54-55
Universitas Sumatera Utara
sedang bertugas
130
. Petugas pemeriksa pendaratan berperan dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan orang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia,
terutama melalui TPI. Untuk membatasi yuridiksi pemeriksaan, diatur pula mengenai Area Imigrasi yakni suatu area tertentu untuk melakukan pemeriksaan
keimigrasian dan merupakan area terbatas yang hanya dapat dilalui oleh penumpang atau awak alat angkut yang akan keluar atau masuk wilayah Indonesia
atau pejabat dan petugas yang berwenang. Izin Keimigrasian diberikan kepada orang asing yang bermanfaat bagi pembangunan serta tidak membahayakan bagi
ketertiban umum dan Keamanan Nasional.
131
Untuk melindungi dan mencegah masuknya orang asing yang beritikad tidak baik terhadap ketertiban dan keamanan nasional, maka Pejabat Imigrasi
berperan dalam:
132
1. Memperhatikan dengan cepat dan cermat apakah pemegang surat perjalanan
sesuai dengan pasphoto yang ada di dalamnya dan memperhatikan hapusancoretan-coretan yang patut dicurigai dalam perjalanan
2. Melakukan dialog singkat untuk mengetahui kebenaran yang tertera dalam
paspor atau surat perjalanan. 3.
Memeriksa daftar CEKAL 4.
Memperhatikan masa berlaku surat perjalanan, dan coretan atau hapusan- hapusan yang dicurigai
130
Kementerian Hukum dan HAM RI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM Akademi Imigrasi, Tentang Pengawasan Orang Asing dan Tindakan
Keimigrasian, Op.Cit, Hal.614
131
Wawancara dengan Anggiat Napitupulu Kasi Penyidikan Wilayah II Direktorat Penyidikan dan Penindakan Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Syarat, Bentuk dan Mekanisme
Tindakan Administratif Keimigrasian menurut UU Keimigrasian, Tanggal 19 Juni 2012
132
John Sarodja Saleh, Op.Cit, Hal. 67
Universitas Sumatera Utara
5. Memperhatikan sikap dan tingkah laku yang bersangkutan yang mengundang
kecurgaan atau yang bersangkutan menderita gangguan jiwa, penyakit menular yang membahayakan kesehatan umum.
6. Apakah ada informasi bahwa diduga yang bersangkutan akan
menyelenggarakan perbuatan yang bertentangan dengan moral, agama atau kebiasaan di Indonesia
Petugas Imigrasi berwenang melakukan Pembatasan, Perubahan atau Pembatalan Izin Tinggal terhadap orang asing yang diduga atau patut diduga
melakukan pelanggaran keimigrasiana. Sebagai contoh, orang asing dengan Izin Tinggal selama 60 hari dapat dilakukan pembatasan, perubahan atau pembatalan
pada Izin Tinggalnya misalnya menjadi 30 hari jika ada indikasi melakukan pelanggaran keimigrasin, misalnya faktor finansial, penyakit atau faktor lain
berdasarkan pengalaman-pengalaman petugas pemeriksa imigrasi. Izin Keimigrasian yang diberikan kepada orang asing tidak bersifat
selamanya atau akan gugur dengan sendirinya jika dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian. Izin Kunjungan Gugur dalam hal:
133
a. Mendapatkan keputusan alih status menjadi Izin Tinggal Terbatas
b. Meninggalkan Indonesia
c. Dikenakan tindakan keimigrasian
Izin Tinggal Terbatas akan gugur dengan sendirinya, jika:
134
133
Wawancara dengan Friement F.S. Aruan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Syarat, Bentuk dan Mekanisme Tindakan Administratif Keimigrasian menurut UU
Keimigrasian, Tanggal 25 Juni 2012
134
Wawancara dengan Anggiat Napitupulu Kasi Penyidikan Wilayah II Direktorat Penyidikan dan Penindakan Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Syarat, Bentuk dan Mekanisme
Tindakan Administratif Keimigrasian menurut UU Keimigrasian, Tanggal 19 Juni 2012
Universitas Sumatera Utara
a. Mendapatkan keputusan alih status menjadi Izin Tinggal Tetap
b. Melepaskan hak Izin Tinggal Terbatas atas kemauan sendiri
c. Berada diluar wilayah Indonesia melebihi batas waktu izin masuk kembali
d. Mendapat Izin Tinggal Terbatas baru karena alih sponsor dan atau alih
jabatan e.
Dikenakan tindakan keimigrasian Izin Tinggal Tetap akan gugur dalam hal:
135
a. Mendapat Kewarganegaraan Indonesia
b. Melepaskan hak Izin Tinggal Tetap atas kemauan sendiri
2. Keharusan untuk bertempat tinggal di suatu tempat tertentu di