Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum 3. Prof. Sanwani Nasution, SH Dr. Pendastaren tarigan, SH, MS

Telah diuji pada Tanggal, 31 Agustus 2012 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H Anggota : 1. Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum

2. Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum 3. Prof. Sanwani Nasution, SH

4. Dr. Pendastaren tarigan, SH, MS

Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Problem migrasi Internasional pada masa sekarang ini telah menjadi persoalan setiap negara, baik negara asal, negara tujuan maupun negara transit. Peningkatan mobilitas orang asing dapat mengandung pengaruh yang merugikan negatif, yang dapat meluas ke pola kehidupan serta tatanan sosial budaya dan berpengaruh pada aspek pemeliharaan keamanan dan ketahanan nasional secara makro. Bebas Visa Kunjungan Singkat BVKS bertujuan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata, Visa On Arrival VoA memberikan kemudahan kepada warganegara dari beberapa negara yang menjadi subjek VoA dan jumlah Tempat Pemeriksaan Keimigrasian TPI di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap lalu lintas orang asing merupakan beberapa kebijakan pemerintah yang diharapkan mampu mendorong jumlah kedatangan orang asing ke Indonesia. Akan tetapi dengan adanya kebijakan-kebijakan tersebut, berakibat meningkatnya jumlah pelanggaran keimigrasian di Indonesia. Masalah utama dalam penelitian tentang Tindakan administratif Keimigrasian terhadap orang asing di Indonesia ditinjau dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian ini adalah: Bagaimana pengaturan terhadap orang asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian di Indonesia, Apakah Tindakan Administratif Keimigrasian sudah efektif dalam Penegakan Hukum terhadap orang asing yang melakukan Pelanggaran UU Keimigrasian dan Kendala-kendala apa saja yang menghambat Tindakan Administratif Keimigrasian terhadap orang asing yang melakukan pelanggaran Keimigrasian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif normative legal research yang bersifat deskriptif analitis. Penelitian hukum normatif yaitu dengan mempelajari asas hukum, perundangan, pendapat para ahli dan usaha mendekati masalah yang diteliti dengan sifat hukum yang nyata atau sesuai kenyataan yang hidup dalam masyarakat Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengaturan terhadap orang asing belum maksimal karena syarat penindakan belum terwakili, bentuk-bentuk Tindakan Administratif Keimigrasian belum maksimaldan mekanisme penindakan belum tegas. Jila ditinjau dari segi waktu dan biaya, pelaksanaan tindakan Tindakan Administratif Keimigrasian lebih efektif dibandingkan tindakan pro justitia, hanya saja Tindakan Administratif Keimigrasian belum terlaksana secara efektif karena sarana dan prasarana penindakan yang masih kurang memadai serta adanya kendala seperti: Sumber Daya Manusia SDM, fasilitas operasional, Standard Operational Procedure SOP dan Alokasi Sumber Daya Anggaran. Oleh karena itu diperlukan pengaturan, bentuk tindakan dan mekanisme penindakan yang lebih tegas. Perbaikan terhadap sarana prasarana, sementara untuk meningkatkan kinerja petugas imigrasi diperlukan, pelatihan khusus, meningkatkan fasilitas operasional, adanya SOP penindakan, dan Alokasi sumber daya anggaran. Kata Kunci: Tindakan Administratif Keimigrasian TAK, Pelanggaran Orang Asing Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Immigration migratio means the movement of people from one place to the plac At present, international migration problem has become the problem of every country either the countiy of origin, destination or transit. The increasing mobility of foreigners can have a negative impact that can spread to pattern of life as well as socio— cultural order and can influence the aspect of macro national defense and security maintenance. Short Visit Visa Free intended to encourage the growth of tourism, Visa on Arrival JoA facilitating the citizens of several coimiries that become the subject of VoA, and a number of Immigration Check Points in indonesia aimed at improving service to the traffic of foreigners are several government ‘s policies which are expected to be able to encourage the visit of foreigners to Indonesia. But, these policies have resulted in the increasing number of immigration violations in Indonesia. The main problems discussed in this study were about the immigration administrative action taken against the foreigners based on Law No.62011 on Immigration such as the regulation imposed to the foreigners violating immigration in Indonesia, whether or not the immigration administrative action taken has been effective in enforcing the law against the foreigners who violate the immigration law, and the constraints impeding taking the immigration administrative action against the foreigners who violate the immigration law This analytical descriptive normative legal study learned the principle of law, laws, opinion of experts and the attempt to approach the problems studied in accordance with the facts existing in society. The result of this study showed that the regulation system for the foreigners were not maximum yet because the terms of legal action have not been represented, the forms of immigration administrative action were not maximum yet, and the legal action mechanism was not decisive. In terms of time and cost, the implementation of immigration administrative action was more effective compared to pro-justitia action. only the immigration administrative action was nol effectively implemented due to the less adequate facility and infrastructure of legal action and the djfficulties associated with human resources, operational facilities, Standard Operational Procedure SOP, and budget allocation for resources. Thus, a more decisive regulation, form of action, and mechanism of legal action is needed. Facilities and infrastructure should be improved and special training, operational facility improvement, SOP of legal action, budget allocation for resources are needed to improve he performance of immigration officers. Keywords: Immigration Administrative Action, Violation by Foreigner re is a term that has different meanings emigratio, the movement of people from a territory or out to the country or other countries. Intrinsically related to emigration and immigration were the same thing, s Universitas Sumatera Utara Key Words: Administrativections KATA PENGANTAR Immigration, V Penulis mengucapkan rasa syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Adapun judul tesis ini “ Tindakan Administratif Keimigrasian Terhadap Orang Asing di Indonesia Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian”. Dalam penulisan tesis ini, penulis telah banyak memperoleh bimbingan, masukan dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu, DTMH, M.Sc.CTM, Sp.AK selaku pimpinan tertinggi di Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof.Dr.Runtung, Sh.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Prof. Dr.Suhaidi, Sh, MH selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. dan juga selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan banyak masukan demi penyempurnaan tesis ini. 4. Bapak Dr. Mahmul Siregar, Sh, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II dan Bapak Dr. Jelly leviza, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing III yang telah Universitas Sumatera Utara meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

5. Bapak Prof. Sanwani Nasution, SH dan Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS