90 Dikarenakan tolok ukur yang pertama tidak dapat dipenuhi, maka untuk
tolok  ukur  kedua  dan  ketiga  yang  berkaitan  dengan  tolok  ukur  pertama  dalam kriteria ini tidak bisa diukur dinilai. Sedangkan tolok ukur keempat yaitu adanya
upaya  pengurangan  sampah  kemasan  yang  terbuat  dari  Styrofoam  dan  non-food grade  plastic  juga  tidak  dapat  dipenuhi  karena  berdasarkan  wawancara,  upaya
tersebut belum diterapkan pada gedung. Oleh karena itu, untuk kriteria ini, gedung tidak memperoleh poin.
4.4.4.4.  Manajemen Limbah Beresiko
Dalam  kriteria  ini  terdapat  satu  tolok  ukur  yang  bernilai  2  dua  poin, yaitu  adanya  Standar  Prosedur  Operasi,  Pelatihan  dan  Laporan  Manajemen
Pengelolaan  Limbah  Bahan  Berbahaya  dan  Beracun  B3.  Berdasarkan wawancara  dengan  pihak  bagian  peralatan  gedung,  baik  standar  maupun  laporan
yang  dikehendaki  Greenship  tidak  ada  sehingga  untuk  kriteria  ini,  Gedung  BPA USU tidak memperoleh poin.
4.4.4.5.  Manajemen Barang Bekas
Dalam kriteria ini terdapat 1 satu tolok ukur yang bernilai 1 satu poin, yaitu  adanya  Standar  Prosedur  Operasi,  dan  laporan  penyaluran  barang  bekas
yang  masih  dapat  dimanfaatkan  kembali.  Berdasarkan  wawancara  dengan  pihak bagian  peralatan  Gedung  BPA  USU,  standar  dan  laporan  yang  dikehendaki
Greenship tidak ada sehingga untuk kriteria ini gedung tidak memperoleh poin.
Universitas Sumatera Utara
91 Setelah  dianalisis  dari  hasil  perhitungan  dalam  kategori  Siklus  dan
Sumber  Material  MRC,  seluruh  kriteria  tidak  memenuhi  tolok  ukur  yang  telah ditetapkan,  sehingga  Gedung  BPA  USU  tidak  memperoleh  poin,  dengan  rincian
sebagai berikut:
Tabel 4.15.
Ringkasan Siklus dan Sumber Material MRC
No. Kriteria
Memenuhi Poin
Ya Tidak
MRC 1
Menggunakan  seluruh  sistem  pendingin  ruangan  dengan bahan  refrigerant  yang  memiliki  ODP  =  0  non  CFC  dan
non HCFC. -
 MRC
2 Daftar Material yang Ramah Lingkungan
a.  80  Produksi  regional  berdasarkan  total  pembelanjaan material keseluruhan
b.  30 Bersertifikat SNI  ISO  ecolabel berdasarkan total pembelanjaan material keseluruhan
c.  5  Material  yang  dapat  didaur  ulang  recycle berdasarkan total pembelanjaan material keseluruhan
d.  10  Material  Bekas  reuse  berdasarkan  total pembelanjaan material keseluruhan
e.  2  Material  Terbarukan  renewable  berdasarkan  total pembelanjaan material keseluruhan
f.  30  Material  modular  atau  Pre  fabrikasi  berdasarkan total pembelanjaan material keseluruhan
- 
Adanya  dokumen  yang  menjelaskan  pembelanjaan  material sesuai dengan kebijakan di atas minimal 3
MRC 3
Adanya  Standar  Prosedur  Operasi,  Pelatihan  dan  Laporan untuk  mengumpulkan  dan  memilah  sampah  berdasarkan
jenis  organik  dan  anorganik  dalam  6  bulan  terakhir  untuk sertifikasi perdana.
- 
Jika  telah  melakukan  pemilahan  organik  dan  anorganik, melakukan  pengolahan  sampah  organik  secara  mandiri  atau
bekerja  sama  dengan  badan  resmi  pengolahan  limbah organik.
- 
Jika  telah  melakukan  pemilahan  organik  dan  anorganik, melakukan  pengolahan  sampah  anorganik  secara  mandiri
atau  bekerja  sama  dengan  badan  resmi  pengolahan  limbah anorganik  yang  memiliki  prinsip  3R  Reduce,  Reuse,
Recycle. -
 Adanya  upaya  pengurangan  sampah  kemasan  yang  terbuat
dari styrofoam dan non
‐
food grade plastic. -
 Adanya upaya penanganan sampah dari kegiatan renovasi ke
pihak  ketiga  minimal  10  dari  total  anggaran  renovasi dalam 6 bulan terakhir untuk sertifikasi perdana.
- 
MRC Adanya  Standar  Prosedur  Operasi,  Pelatihan  dan  Laporan
manajemen  pengelolaan  limbah  B3  antara  lain:  lampu, -
Universitas Sumatera Utara
92
No. Kriteria
Memenuhi Poin
4 batere,  tinta  printer  dan  kemasan  bekas  bahan  pembersih
dalam 6 bulan terakhir untuk sertifikasi perdana. MRC
5 Adanya  Standar  Prosedur  Operasi  dan  laporan  penyaluran
barang  bekas  yang  masih  dapat  dimanfaatkan  kembali berupa furniture, elektronik, dan suku cadang melalui donasi
atau  pasar  barang  bekas  dalam  6  bulan  terakhir  untuk sertifikasi perdana.
- 
4.4.5. Kenyamanan dan Kesehatan Dalam Ruang