Skala yang digunakan adalah skala interval. Contoh kuesioner dapat dilihat pada Lampiran L-2. Rekapitulasi kuesioner pada stasiun pengupasan sampai
dengan stasiun penyortiran dapat dilihat pada Lampiran L-3.
5.3. Pengumpulan dan Pengolahan Data Respon Fisiologis
Data respon fisiologis yang akan dikumpulkan dan diolah pada penelitian ini adalah data denyut nadi. Data denyut nadi digunakan untuk penilaian secara
langsung menentukan jumlah kebutuhan energi yang dikonsumsi untuk suatu pekerjaan.
5.3.1. Pengumpulan Data Pekerja
Data pekerja yang diambil adalah data identitas pekerja pada stasiun kerja penggorengan dan stasiun kerja pemotongan singkong Pabrik Keripik Kreasi
Lutvi. Data pekerja dapat dilhat pada Tabel 5.3 berikut.
Tabel 5.3. Data Pribadi Pekerja Stasiun Penggorengan Dan Pemotongan Singkong
Operator Jenis Kelamin
Usia Tahun
Berat Badan Kg
Tinggi Badan cm
Operator 1 L
35 52
165 Operator 2
L 26
52 160
Operator 3 L
32 56
167 Operator 4
P 40
52 152
Operator 5 P
36 70
158
5.3.2. Pengumpulan Data Denyut Nadi Pekerja
Data denyut nadi istirahat dan data denyut nadi kerja pekerja dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Data Rata-rata Denyut Nadi Istirahat dan Denyut Nadi Kerja Pekerja
No. Pekerja
DNI denyut
menit DNK
denyut menit
1. Operator 1
78 126
2. Operator 2
66 134
3. Operator 3
72 120
4. Operator 4
77 111
5. Operator 5
93 113
Berikut adalah fluktuasi denyut nadi sebelum dan sesudah bekerja untuk setiap operator dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2. Fluktuasi Denyut Nadi Istirahat dan Kerja Pekerja
5.3.3. Data Sensasi Termal dan Tingkat Kenyaman
Sensasi termal dan tingkat kenyamanan yang dirasakan diperoleh dari kuesioner penilaian dampak kondisi termal yang digunakan untuk mendapatkan
informasi pribadi psikologi kenyamanan termal. Jawaban kuesioner diberikan dalam bentuk skala -2 sampai +2 masing-masing pertanyaan dalam kuesioner
diberikan kategori masing-masing. Grafik data persepsi sensasi termal dan kenyamanan pekerja dapat dilihat pada Gambar 5.3 berikut.
50 100
150
1 2
3 4
5
D e
n y
u t
n a
d i
ka li
m e
n it
Operator Ke-
DNI DNK
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3. Diagram Persepsi Sensasi Termal dan Kenyamanan Termal Pekerja Stasiun Penggorengan Serta Stasiun Pemotongan dan Pencucian
Dari data diatas didapatkan bahwa rata-rata pekerja merasakan sensasi termal pada lingkungan kerja yang panas dan tidak nyaman. Selain itu pekerja
merasakan efek panas yang menyebabkan mengganggu pekerjaan dan mengharapkan lingkungan kerja yang lebih dingin.
5.3.4. Perhitungan Beban Kerja Pekerja
