Jenis Data Uji Validitas dan Reliabilitas

Maka sampel pada masing-masing Desa di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1. Perhitungan Jumlah Sampel Penelitian Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya Tahun 2011 No Nama Desa Populasi Perhitungan Jumlah Sampel 1 2 3 4 5 6 7 Taratak Simpang Petai Pulau Payung Alam Panjang Bukit Teratai Batindih Tambusai 56 28 79 28 39 48 47 56372 x 79 28372 x 79 79372 x 79 28372 x 79 39372 x 79 48372 x 79 47372 x 79 12 6 17 16 8 10 10 Jumlah 372 79 Pengambilan sampel terpilih dari setiap desa dilakukan dengan metode simple random sampling yaitu mengambil sampel secara acak dengan cara undian sampai memenuhi jumlah sampel yang dibutuhkan.

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Jenis Data

1. Data primer yaitu suatu data yang dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada ibu hamil yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya Kabupaten Kampar meliputi identitas responden, distribusi makanan, beban ganda dan pengambilan keputusan terhadap kehamilan. Untuk mendukung pembahasan dilakukan pengumpulan data secara kualitatif kepada informan dengan menggunakan pedoman Universitas Sumatera Utara wawancara interview guide, yang bertujuan untuk memperoleh keterangan atau penjelasan secara lengkap dan terstruktur tentang persoalan gender. Informan dalam penelitian berjumlah 5 orang yaitu 1 orang kader, 1 orang ibu hamil, 1 orang masyarakat, 1 orang ketua pemuda dan 1 orang ninik mamak. Pemeriksaan kadar hemoglobin dengan menggunakan metoda cyanmethaemoglobin. 2. Data sekunder adalah data gambaran umum masyarakat Rumbio Jaya, data populasi ibu hamil yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya. Data sekunder diperoleh melalui laporan PWS-KIA Bidan Desa, profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan laporan bulanan Puskesmas Rumbio Jaya, dokumentasi kantor Camat Rumbio Jaya Kabupaten Kampar.

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum data dikumpulkan, maka terlebih dahulu dilakukan uji instrumen yang bertujuan untuk memastikan bahwa alat bantu yang dipergunakan kuesioner telah memiliki validitas dan reliabilitas. Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kemaknaan suatu alat ukur instrumen dalam mengukur suatu data. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r hitung Universitas Sumatera Utara r tabel, maka dinyatakan valid dan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode cronbach’ Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel dan jika nilai r Alpha r tabel dinyatakan tidak reliabel Saryono, 2009. Uji validitas dan reliabilitas kesahihan dan keandalan alat ukur penelitian berupa kuesioner, dilakukan sebelum digunakan untuk mengukur Uji kuesioner pengaruh ketimpangan gender meliputi distribusi makanan, beban ganda dan pengambilan keputusan terhadap anemia dalam kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya dilakukan uji coba pada ibu hamil di lokasi yang menyerupai lokasi penelitian yaitu wilayah kerja Puskesmas Siak Hulu I Kabupaten Kampar, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hal ini dimaksudkan agar alat ukur yang digunakan benar-benar tepat dan cermat dalam melakukan fungsi ukurnya serta dapat dipercaya. Validitas dan reliabilitas alat ukur dilihat dari koefisien korelasinya, semakin tinggi angka koefisien korelasinya semakin valid dan reliabel alat ukur tersebut. Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian dianalisis dan diperoleh hasil untuk variabel distribusi makanan, pertanyaan yang digunakan sebanyak 13 item maka setelah dilakukan uji validitas, hasilnya pertanyaan nomor 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,13 menunjukkan nilai r-hitung r-tabel sehingga dapat Universitas Sumatera Utara disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Untuk pertanyaan nomor 12 menunjukkan nilai r-hitung r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanyaan tersebut tidak valid, Sehingga jumlah pertanyaan untuk variabel distribusi makanan berjumlah 12 item yang dinyatakan valid. Pada uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha r-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel. Variabel beban ganda mempunyai pertanyaan sebanyak 8 item, setelah dilakukan uji validitas, hasilnya pertanyaan nomor 1,2,3,4,5,6,7,8 menunjukkan nilai r-hitung r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Sehingga jumlah pertanyaan untuk variabel beban ganda berjumlah 8 item dinyatakan valid. Pada uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha r-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel. Variabel pengambilan keputusan terhadap kehamilan mempunyai pertanyaan sebanyak 8 item, setelah dilakukan uji validitas, hasilnya pertanyaan nomor 1,2,3,4,5,6,7,8 menunjukkan nilai r-hitung r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Sehingga jumlah pertanyaan untuk variabel pengambilan keputusan terhadap kehamilan berjumlah 8 item dinyatakan valid. Pada uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel. Setelah kuesioner diuji validitas dan reliabilitasnya baru kemudian peneliti melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita Tbc Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara 2013

1 61 152

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami Terhadap Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan-Tembung

2 73 141

Perspektif Gender Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat

3 55 133

PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN IBU MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO, MALANG

0 16 26

PENGARUH POSTER PENCEGAHAN ANEMIA TERHADAP PERILAKU DAN KADAR Hb IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA Pengaruh Poster Pencegahan Anemia Terhadap Perilaku Dan Kadar HB Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 4 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU DALAM MENGATASI KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TM III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGSARI SUKOHARJO.

0 1 13

Perilaku Ibu Dalam Mengenal Kehamilan Risiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang

0 0 9

PENGARUH KARAKTERISTIK IBU DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN MEDAN-TEMBUNG

0 0 27

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami Terhadap Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan-Tembung

0 0 7

Perspektif Gender Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat

0 1 24