Pemodelan Spasial Forest and Land Fires Management Strategy in Rawa Aopa Watumohai National Park Using Spatial Model

diterapkan pada kuadran ini adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi. 3. Kuadran 3, dimana organisasi memiliki peluang yang besar namun masih terkendala oleh kelemahan internal. Strategi yang tepat untuk kondisi ini adalah meminimalkan mkelemahan-kelemahan internal agar dapat merebut peluang yang lebih baik. 4. Kuadran 4, dimana pada kuadran ini organisasi dihadapkan pada situasi yang tidak menguntungkan. Organisasi dihadapkan pada berbagai ancaman dan kelemahan internal. Upaya yang cocok pada kuadran ini adalah mendukung strategi defensif. Hasil analisis SWOT dapat menjadi input dalam analisis Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM. QSPM merupakan alat untuk mengevaluasi alternatif strategi berdasarkan hasil penilaian terhadap faktor internal dan eksternal sebagai elemen kunci dalam pencapaian tujuan. Alat ini memerlukan pengetahuan yang baik tentang pemasalahan yang ada karena melibatkan intuisi dari para pengambil keputusan David 2003. 4 METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu

Penelitian ini mengambil lokasi kajian di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai TNRAW Provinsi Sulawesi Tenggara dan kecamatan penyangganya. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan September sampai Desember 2012.

4.2 Data dan Alat Penelitian

4.2.1 Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengisian kuisioner tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan informan ahli berasal dari Regu Pengendalian Kebakaran Hutan DALKARHUT, Kepala Resort dan Kepala Seksi Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang bersumber dari beberapa lembagainstansi sebagaimana tercantum pada Tabel 12. Tabel 12 Jenis data sekunder menurut sumber dan manfaat No Nama Data Sumber 1. Citra Landsat 2008, 2009 dan 2010 resolusi 30 m USGS 2. Citra Bing 2011 Microsoft 3. SRTM diakses tahun 2011 NASA 4. Peta sistem lahan RePProt Kementan 5. Data curah hujan, suhu rata-rata, 2012 GCM 6. Peta administrasi, 2010 BPS Sultra 7. Data kependudukan DDA dan KCDA BPS Sultra 8. Data potensi desa, 2012 BPS 9. Data hotspot MODIS tahun 2007-2012 NASA 10. Peta TNRAW 2011 BTNRAW 11. Peta kawasan hutan Sultra 2007 Kemenhut 4.2.2 Alat-alat Alat analisis dan pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi komputer hardware, Arc GIS 9.3, ERDAS Imagine 9.2, DIVA-GIS 7.5, SPSS 16.

4.3 Metode Penelitian

Secara ringkas tahapan penelitian disajikan dalam diagram alir seperti tertera pada Gambar 3.