Prioritas Faktor-faktor Yang Harus Dipertimbangkan Dalam

54

6.2.3 Prioritas Faktor-faktor Yang Harus Dipertimbangkan Dalam

Menetapkan Strategi Promosi Analisis pengolahan dalam menetapkan strategi promosi berdasarkan prioritas terdiri dari empat bagian. Empat bagian tersebut adalah analisis tujuan Restoran Gurih 7 dalam melakukan kegiatan promosi, faktor penyusun dalam menetapkan strategi diantaranya adalah anggaran, karakteristik produk, karakteristik pasar, konsumen, pesaing dan daur hidup produk terdapat pada tingkat 2. Bagian selanjutnya yaitu subfaktor yang mempengaruhi dalam penetapan strategi promosi pada tingkat 3. Tingkat 4 yaitu alternatif strategi promosi di Restoran Gurih 7. Prioritas faktor yang harus dipertimbangkan dalam penetapan strategi promosi dapat dilihat pada tabel 11 di bawah ini. Tabel 11. Prioritas Faktor-faktor Yang Harus Dipertimbangkan Dalam Penetapan Strategi Promosi Faktor Pertimbangan Bobot Prioritas Tujuan Promosi 0,201 2 Anggaran 0,099 5 Karakteristik Produk 0,320 1 Karakteristik Pasar 0,072 6 Konsumen 0,158 3 Pesaing 0,038 7 Daur Hidup produk 0,111 4 Rasio Inkonsistensi 0,08 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa faktor yang menjadi prioritas utama untuk dipertimbangkan dalam pemilihan strategi promosi yang ingin dicapai oleh Restoran Gurih 7 dalam menjalankan kegiatan promosinya yaitu karakteristik produk dengan bobot 0,320. Hal tersebut menjadi prioritas utama dikarenakan Restoran Gurih 7 merupakan salah satu restoran sunda yang ada di Kota Bogor diantara banyaknya restoran sunda dan masing-masing restoran menawarkan menu masakan yang sama. Restoran Gurih 7 mengutamakan karakteristik produk dalam hal ini sifat dan mutu produk, hal ini karena restoran 55 ini merupakan perusahaan jasa dimana tujuan utamanya adalah memuaskan pelanggan. Produk yang ditawarkan oleh Restoran Gurih 7 merupakan produk yang langsung di konsumsi dan tidak tahan lama. Ukuran produk, misalnya pada ikan gurame bakar ditetapkan dengan tiga jenis yaitu besar, sedang dan kecil. Alat promosi yang sesuai untuk mempromosikan produk bagi Restoran Gurih 7 yaitu dengan menggunakan periklanan dan promosi penjualan. Untuk memperkenalkan produk baru sebaiknya promosi yang digunakan adalah periklanan, sedangkan untuk pelanggan tetap promosi yang efektif adalah promosi penjualan. Tujuan promosi merupakan faktor kedua yang harus dipertimbangkan bobot 0,201. Restoran Gurih 7 menetapkan tujuan promosi berdasarkan situasi yang terjadi, pada saat Restoran Gurih 7 mengeluarkan menu baru, maka periklanan yang dijadikan alat promosi dengan tujuan untuk memperkenlakan kepada masyarakat. Sedangkan untuk menciptakan sikap loyal dari konsumen maka alat promosi yang digunakan adalah pemberian voucher dan potongan harga. Prioritas ketiga yang menjadi pertimbangan dalam menetapkan strategi promosi yaitu konsumen dengan bobot 0,158. Pihak restoran menganggap konsumen merupakan bagian yang penting dalam kelangsungan usaha restoran. Mutu masakan yang dimiliki serta dilengkapi fasilitas yang menarik bertujuan agar konsumen tertarik untuk berkunjung ke Restoran Gurih 7. Saat ini konsumen yang paling banyak berkunjung ke Restoran Gurih 7 adalah rombongan dari keluarga dan karyawan kantor, anak muda dan rombongan wisatawan dari luar kota. Kegiatan promosi yang sesuai dan efektif bagi rombongan keluarga dan karyawan kantor yaitu promosi penjualan hal ini untuk menarik perhatian konsumen dan menciptakan promosi dari mulut ke mulut. Kegiatan periklanan dilakukan untuk menarik perhatian konsumen dan menginformasikan menu baru, dalam hal ini periklanan cukup efektif bagi anak muda yang tujuannya untuk refreshing dan rombongan wisatawan dari luar kota yang mendapat informasi dari surat kabar dan spanduk. Faktor pertimbangan lainnya yang menjadi prioritas yaitu daur hidup produk 0,111. Daur hidup produk sangat dipengaruhi situasi pasar yang terjadi. 56 Daur hidup produk memiliki empat tahap yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap pendewasaan dan tahap kemunduran. Restoran Gurih 7 berada pada tahap awal pertumbuhan dimana konsumen sudah mulai menyadari keberadaan Restoran Gurih 7 dan mulai muncul di benak pelanggan keyakinan dengan produk yang ditawarkan oleh Restoran Gurih 7. Pada tahap awal pertumbuhan alat promosi yang sesuai yaitu dengan menggunakan iklan yang tujuannya untuk menambah daya ingat konsumen. Faktor yang dijadikan pertimbangan dalam penetapan strategi promosi selanjutnya adalah anggaran dengan bobot 0,099. Anggaran yang disediakan oleh Restoran Gurih 7 dalam melakukan kegiatan promosi berdasarkan pada perputaran kas yang dimiliki. Anggaran menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan dikarenakan anggaran yang tersedia untuk kegiatan promosi masih terbatas dan tidak secara khusus dialokasikan untuk kegiatan promosi. Tentunya dengan anggaran yang dimiliki pihak restoran perlu dengan teliti memilih alat promosi yang efektif dan efisien agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai dan mendapat hasil yang maksimal. Dalam beberapa tahun ini kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan memberikan voucher, potongan harga, membuat iklan di media cetak lokal, kegiatan ini karena tidak memerlukan anggaran yang besar. Prioritas keenam yang menjadi pertimbangan dalam menetapkan strategi promosi adalah karakteristik pasar dengan bobot 0,072. Untuk melakukan kegiatan promosi pihak perusahaan perlu untuk memperhatikan jenis pelanggan sasaran, konsentrasi pasar dan segmen pasar yang akan dituju. Alat promosi yang sebaiknya digunakan untuk pasar yang memiliki karakteristik seperti masyarakat menengah ke atas dan masyarakat yang menyukai masakan khas tradisional sunda adalah dengan menggunakan periklanan dengan harapan dapat memperkenalkan kepada masyarakat luas mengenai produk yang ada di Restoran Gurih 7. Pertimbangan terakhir yang menjadi prioritas dalam penetapan strategi promosi yaitu pesaing dengan bobot 0,038. Saat ini di Kota Bogor semakin banyak restoran yang menawarkan masakan khas sunda. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh pesaing relatif sama yaitu dengan menggunakan periklanan berupa penyebaran brosur, pemasangan spanduk dan iklan melalui media cetak dan 57 elektronik. Dengan kegiatan promosi ini Restoran Gurih 7 diharapkan mampu bersaing secara sehat dengan pesaing-pesaing yang ada khususnya di wilayah Bogor dan sekitarnya. Pesaing menjadi pertimbangan terakhir dalam kegiatan promosi di Restoran Gurih 7, karena Restoran Gurih 7 lebih mementingkan peningkatan kualitas produknya dan pelayanan terhadap konsumen. Untuk menghadapi pesaing alat promosi yang sebaiknya digunakan yaitu dengan menggunakan periklanan dengan harapan dapat menarik perhatian konsumen untuk datang ke Restoran Gurih 7. Berdasarkan tabel dibawah ini dapat diketahui bahwa tujuan promosi yang menjadi prioritas utama oleh Restoran Gurih 7 adalah menginformasikan produk dan mengingatkan produk kepada masyarakat maupun pelanggan tetap. Hal tersebut menjadi prioritas utama karena Restoran Gurih 7 merupakan salah satu restoran sunda yang ada di Kota Bogor diantara banyaknya restoran sunda yang sama-sama menunjukkan keunggulannya. Dengan menu andalan yang dimiliki diharapkan Restoran Gurih 7 dapat menginformasikan produknya kepada masyarakat sebagai konsumen untuk mencoba dan dapat terus diingat bahwa di Kota Bogor terdapat Restoran sunda yang layak untuk dikunjungi. Berdasarkan daur hidup produk Restoran Gurih 7 berada pada tahap awal pertumbuhan dimana konsumen sudah mulai menyadari keberadaan Restoran Gurih 7 dan permintaan dari konsumen sudah mulai meningkat. Prioritas factor yang dijadikan pertimbangan dalam tujuan promosi dapat dilihat pada tabel 12 di bawah ini. Tabel 12. Prioritas Faktor-faktor yang Dijadikan Pertimbangan Dalam Tujuan Promosi Faktor Subfaktor Bobot Proritas RI Tujuan Promosi Menginformasikan produk dan mengingatkan produk 0,513 1 0,04 Meningkatkan Penjualan 0,226 2 Memperluas pasar 0,193 3 Menghadapi pesaing 0,068 4 58 Tujuan yang menjadi prioritas kedua yang ingin dicapai dalam menjalankan kegiatan promosi yaitu meningkatkan penjualan. Dengan banyaknya konsumen yang datang diharapkan akan mampu meningkatkan penjualan bagi Restoran Gurih 7 sehingga akan berpengaruh pada keuntungan yang diperoleh. Apabila pesan yang ditujukan kepada konsumen tepat pada sasarannya maka tujuan untuk meningkatkan penjualan akan tercapai bagi Restoran Gurih 7. Prioritas ketiga yang ingin dicapai yaitu memperluas target pasar. Hal ini berkaitan dengan kegiatan promosi yang telah dilakukan yaitu melalui periklanan dan promosi penjualan, kegiatan promosi ini diharapkan mampu memperluas pasar bagi Restoran Gurih 7. Prioritas terakhir yang ingin dicapai yaitu menghadapi pesaing. Saat ini di Kota Bogor semakin banyak restoran yang menawarkan masakan khas sunda. Restoran yang menjadi pesaing Restoran Gurih 7 adalah Restoran Bumbu Desa, Restoran Bambu Kuring dan Restoran Saung Kuring. Faktor ini dapat menjadi acuan bagi Restoran Gurih 7 dalam menjalankan usahanya, karena dengan adanya pesaing pihak restoran semakin kreatif dalam menciptakan menu-menu baru yang tujuannya untuk menarik perhatian konsumen untuk datang ke Restoran Gurih 7. Hasil pengolahan terhadap sub faktor anggaran menunjukkan bahwa Restoran Gurih 7 dalam menetapkan faktor anggaran memprioritaskan subfaktor perputaran kas cash dengan bobot 0,750. Anggaran yang disediakan berdasarkan kemampuan perusahaan disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan saat ini. Selanjutnya yaitu sub faktor penjualan tahun sebelumnya sale dengan bobot 0,250. Dalam karakteristik produk yang menjadi prioritas utama dalam penetapan kegiatan promosi yaitu mutu produk dengan bobot 0,750. Restoran Gurih 7 sangat memperhatikan mutu produk dalam memasarkan produknya karena hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan usaha restoran. Dengan keunggulan yang dimiliki maka penting bagi Restoran Gurih 7 untuk menginformasikan kepada masyarakat untuk berkunjung dan mencoba menu yang ada di Restoran Gurih 7. Subfaktor yang menjadi prioritas berikutnya yaitu sifat produk dengan bobot 0,250. Hal ini karena Restoran Gurih 7 beranggapan bahwa produk yang 59 ditawarkan merupakan produk konsumsi sehingga restoran tidak perlu lagi menjelaskan kegunaan dan manfaat dari produk yang dibeli. Dilihat dari karakteristik pasar yang menjadi prioritas utama dalam menetapkan kegiatan promosi yaitu segmen pasar dengan bobot 0,659. Sebagai prioritas utama segmen pasar yang dituju oleh Restoran Gurih 7 adalah kalangan menengah ke atas. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang datang ke Restoran Gurih 7 dan harga yang ditawarkan oleh Restoran Gurih 7. Subfaktor berikutnya yang menjadi prioritas adalah konsentrasi pasar dengan bobot 0,185 dan jenis pelanggan dengan bobot 0,156. Prioritas faktor yang dijadikan pertimbangan dalam karakteristik pasar dapat dilihat pada tabel 13 di bawah ini. Tabel 13. Prioritas Faktor-faktor yang Dijadikan Pertimbangan Dalam Karakteristik Pasar Faktor Subfaktor Bobot Prioritas RI Karakteristik Pasar Jenis Konsumen 0,405 2 0,03 Konsentrasi Pasar 0,185 3 Segmen Pasar 0.481 1 Faktor konsumen yang menjadi prioritas utama dalam penetapan kegiatan promosi Restoran Gurih 7 maka loyalitas konsumen dengan bobot 0,637 menjadi pertimbangan utama. Prioritas faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan dalam konsumen dapat dilihat pada tabel 14 di bawah ini. Tabel 14. Prioritas Faktor-faktor yang Dijadikan Pertimbangan Dalam Konsumen Faktor Subfaktor Bobot Prioritas RI Konsumen Loyalitas 0,637 1 0,04 Tahap Kesiapan Konsumen 0,105 3 Karakter Konsumen 0.258 2 Loyalitas konsumen kepada Restoran Gurih 7 akan berdampak pada perkembangan usaha yang dijalankan oleh Restoran Gurih 7 karena loyalitas pelanggannya akan menciptakan promosi secara tidak langsung dari mulut ke 60 mulut tentang keberadaan Restoran Gurih 7. Restoran Gurih 7 mencoba memberikan yang terbaik kepada pelanggan yang loyal dengan memberikan kepuasan dan pelayanan yang baik, dengan harapan agar tercipta pembelian ulang. Subfaktor lainnya yang menjadi prioritas adalah karakter konsumen dengan bobot 0,258 dan tahap kesiapan konsumen dengan bobot 0,105. Faktor prioritas pada sudut pesaing yang menjadi pertimbangan utama adalah keberadaan bisnis di pasar dengan bobot 0,481. Restoran Gurih 7 mengharapkan agar usahanya mendapat tempat di masyarakat. Apabila hal tersebut sudah dicapai dan masyarakat sudah mengetahui keberadaan usahanya di pasar maka Restoran Gurih 7 sudah dapat bersaing dengan restoran-restoran yang ada. Subfaktor berikutnya yang menjadi prioritas adalah tingkat persaingan dengan bobot 0,405 dan kegiatan promosi pesaing dengan bobot 0,114. Prioritas faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan dalam pesaing dapat dilihat pada tabel 15. Tabel 15. Prioritas Faktor-faktor yang Dijadikan Pertimbangan Dalam Pesaing Faktor Subfaktor Bobot Prioritas RI Pesaing Kegiatan Promosi Pesaing 0,114 3 0,03 Tingkat Persaingan 0,405 2 Keberadaan Di Pasar 0.481 1 Faktor daur hidup produk yang paling utama menjadi prioritas dalam penetapan strategi promosi adalah penjualan produk dengan bobot 0,637. Penjualan merupakan suatu aliran kas dengan mengedepankan ketersediaan barang atau jasa untuk permintaan pasar yang ada. Restoran Gurih 7 masuk ke dalam tahap awal pertumbuhan dimana produknya sudah cukup dikenal oleh masyarakat khususnya di wilayah Bogor. Subfaktor lainnya yang menjadi prioritas adalah laba dengan bobot 0,250 dan jumlah pesaing dengan bobot 0,105. Prioritas faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan dalam daur hidup produk dapat dilihat pada tabel 16 di bawah ini. 61 Tabel 16. Prioritas Faktor-faktor yang Dijadikan Pertimbangan Dalam Daur Hidup Produk Faktor Subfaktor Bobot Prioritas RI Daur Hidup Produk Penjualan Produk 0,637 1 0,04 Laba 0,258 2 Jumlah Pesaing 0.105 3

6.2.4. Prioritas Strategi yang Diterapkan dengan Mempertimbangkan