Perbedaan dan Persamaan Dengan Penelitian Terdahulu Promosi

11 menunjukkan bahwa sebaiknya perusahaan menitikberatkan promosi pada periklanan. Siahaan 2005, mengenai “Analisis Pengambilan Keputusan Strategi Promosi Sayuran Organik PT. Amani Mastra”. Hasil penelitian menggunakan metode AHP. Tujuan utama perusahaan melakukan promosi yaitu untuk mengingatkan dan menginformasikan keberadaan sayuran organik di pasar. Alternatif strategi promosi yang menjadi prioritas utama yang dijalankan oleh perusahaan adalah melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat HUMAS dan publikasi. Priyadi 2008, melakukan penelitian mengenai “Analisis Strategi Promosi Susu Formula Lanjutan Follow Up Infant Morinaga Chilmil pada PT. Sangsiang Perkasa”. Alat analisis pada penelitian tersebut adalah dengan menggunakan metode AHP. Perusahaan mempunyai dua strategi promosi yaitu Above The Line yaitu promosi yang dilakukan secara langsung dan Below The Line yaitu promosi yang dilakukan secara tidak langsung terhadap konsumen. Alternatif strategi promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang utama adalah strategi promosi penjualan.

2.3.1. Perbedaan dan Persamaan Dengan Penelitian Terdahulu

Penelitian yang berjudul “Analisis Strategi Promosi Restoran Gurih 7 Bogor” ini memiliki perbedaan dan persamaan dengan penelitian terdahulu. Persamaan dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan alat analisis AHP dalam memilih alternatif yang paling tepat. Perbedaan dengan penelitian terdahulu yaitu studi kasus penelitian yang dilakukan dan produk atau objek yang akan diteliti. 12 III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Pemasaran menurut Swastha 1984 adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan serta mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian mengenai penjualan, perdagangan, distribusi dan distribusi fisik. Penjualan merupakan salah satu bagian dari promosi. Promosi merupakan satu bagian dari program pemasaran secara keseluruhan. Istilah penjualan sering digunakan secara sinonim dengan istilah promosi. Penjulan hanya meliputi kegiatan pemindahan barang atau jasa atau penggunaan penjual saja, dan tidak terdapat kegiatan periklanan atau kegiatan lainnya yang ditujukan untuk mendorong permintaan. Upaya dalam meningkatkan penjualan dapat dilakukan dengan berbagai hal diantaranya yaitu dengan melakukan promosi yang efektif dan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.

3.1.1. Promosi

Definisi promosi menurut Kotler 2005 adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk dan mengingatkan para konsumen sasaran agar membeli produk tersebut. Tujuan utama promosi menurut Tjiptono 1997 adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Menginformasikan informing, dapat berupa : • Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru. • Memperkenalkan cara pemakaian yang baru suatu produk. • Menyampaikan perubahan harga kepada pasar. • Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan. • Meluruskan kesan yang keliru. • Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli. 13 • Membangun citra perusahaan. 2. Membujuk pelanggan sasaran persuading untuk : • Membentuk pilihan merek. • Mengalihkan pilihan ke merek tertentu. • Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk. • Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga. • Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga salesman. 3. Mengingatkan reminding, terdiri dari : • Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat. • Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan. • Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan. • Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.

3.1.2. Strategi Bauran Promosi