Segmentasi Targeting Segmentasi, Targeting dan Positioning

2.3.2. Segmentasi, Targeting dan Positioning

2.3.2.1. Segmentasi

Segmentasi pasar merupakan sebuah proses dimana produsen membagi pasar menjadi sejumlah kelompok konsumen yang memerlukan kebutuhan serupa. Keseluruhan kelompok ini cenderung untuk merespon dengan cara yang sama terhadap tampilan fisik dan fungsi dari sebuah produk. Tujuan segmentasi yaitu membuat produk dan perusahaan menjadi responsif terhadap segala kebutuhan dari sub atau segmen pasar. Produsen sebaiknya sensitif terhadap perubahan kebutuhan, sikap dan nilai dari konsumen. Dalam sebuah pasar terdapat banyak kelompok atau segmen masyarakat yang akan memperoleh lebih banyak manfaat dari suatu produk, dibanding produk dari perusahaan lain yang sejenis. Dengan demikian produsen harus memilah produk baru mana yang akan diproduksinya untuk memenuhi kebutuhan kelompok masyarakat tersebut. Konsumen potensial yang terdapat dalam pasar perlu dibagi menjadi beberapa segmen. Produsen dapat membagi segmen pasarnya berdasarkan faktor geografis, usia, jumlah keluarga atau pekerjaan. Pasar juga dapat dikelompokkan berdasarkan status sosial, gaya hidup, atau perbedaan manfaat dan kegunaan yang dicari oleh para konsumen dari produk yang ditawarkan Kartajaya, 2003.

2.3.2.2. Targeting

Setelah melakukan segmentasi, yaitu membagi konsumen ke dalam kelompok yang lebih homogen, produsen harus menentukan sasaran konsumen dalam kelompok yang homogen. Produsen atau pemasar memang tidak bisa melayani satu persatu konsumen yang homogen karena dalam kelompok konsumen yang homogen tersebut masih perlu dikelompokkan dalam cluster, terutama pada produk yang masih beragam. Produsen atau pemasar melakukan segmentasi dan targeting untuk menetapkan secara pasti bahwa produknya dapat diterima sesuai dengan 13 karakteristik konsumen di masing-masing segmen. Kemudian segmen ini terbagi lagi ke dalam cluster yang lebih kecil, yang kemudian dimasukkan dalam kelompok targeting. Jika pemasar salah dalam melakukan segmentasi dan targeting, maka strategi lain yang telah ditetapkan akan terpengaruh dan berakibat fatal pada merk. Targeting adalah salah satu upaya pemasar untuk memahami konsumen dengan melakukan pendekatan yang komprehensif. Kesalahan dalam targeting dapat dilihat dari tiga indikator berikut : pertama, jumlah penjualan tidak sesuai dengan harapan; kedua, jumlah retur pengembalian produk dan keluhan konsumen meningkat; ketiga, pembayaran saluran distribusi mengalami hambatan Kartajaya, 2003.

2.3.2.3. Positioning