3.5.5 Uji Kruskal-Wallis
Uji  Kruskal-Wallis  merupakan  uji  non  parametrik  untuk  menguji kesamaan  beberapa  nilai  tengah  median  dalam  analisis  ragam  dengan  asumsi
contoh  diambil  dari  populasi  yang  tidak  normal  Walpole  1995.    Analisis  ini digunakan  untuk  menguji  nilai  tengah  kelimpahan  di  hulu  Sungai  Cisadane
selama  pengamatan  terhadap  stasiun  dan  waktu  pengamatan  dengan  selang kepercayaan 95 .
keterangan: h
= Uji Kruskal-Wallis h
o
: µ
1
=µ
2
h
1
: µ
1
≠µ
2
, dengan wilayah kritik: h  X
2 0,05
dengan v=k - 1 r
= Jumlah peringkat dalam contoh ke-i n
= Jumlah ukuran contoh n
i
= Ukuran contoh ke-i Hipotesis untuk menguji kesamaan antar stasiun pengamatan:
h
o
: Kelimpahan jenis antar stasiun sama h
1
: Kelimpahan jenis antar stasiun tidak sama Hipotesis untuk menguji kesamaan antar waktu pengamatan:
h
o
: Kelimpahan jenis setiap waktu pengamaatan sama h
1
: Kelimpahan jenis setiap waktu pengamatan tidak sama
3.5.6 Kualitas lingkungan perairan
3.5.6.1 Indeks Kualitas Air
Untuk melihat kualitas perairan yang ditinjau dari parameter fisika-kimia digunakan  IKA-NSF  National  Sanitation  Foundation.  IKA-NSF  ditentukan
berdasarkan persamaan yang diusulkan oleh Ott 1978 sebagai berikut. IKA-NSF
Keterangan : IKA  = Nilai Indeks Kualitas Air menurut National Sanitation Foundation
n     = jumlah parameter I
i
=  sub  Indeks  Kualitas  Air  tiap  parameter,  diperoleh  dari  kurva  baku  Ott 1978
W
i
= nilai kepentingan bobot tiap parameter kualitas air
Penentuan Indeks Kualitsa Air-NSF dalam penelitian ini didasarkan pada nilai  tujuh  parameter  dari  sembilan  parameter  pencemaran    yang  diusulkan,  dan
setiap  parameter  memiliki  nilai  kepentingan  Wi.  Parameter  yang  tidak digunakan  adalah  fecal  coliforms  dan  total  fosfat.    Ott  1978  mengemukakan
bahwa  meskipun  terdapat  sembilan  parameter  yang  diusulkan,  tujuh  parameter sudah  dapat  digunakan  dalam  melakukan  penilaian  kualitas  air.    Dari  nilai
kepentingan  parameter  yang  sudah  ada,  proporsi  nilai  parameter  yang  tidak digunakan  dimasukkan  ke  masing-masing  parameter  dengan  nilai  yang  sama
besar, sehingga didapat nilai kepentingan parameter total Wi sama dengan satu. Parameter  kualitas  air  yang  digunakan  dalam  perhitungan  IKA-NSF  dan  nilai
kepentingan parameter tersebut tertera pada Tabel 5. Tabel 5.   Nilai kepentingan kualitas air modifikasi Ott 1978
Parameter Nilai kepentingan parameter Wi
Oksigen terlarut pH
BOD
5
Nitrat Suhu
Kekeruhan Padatan total
0,2057 0,1557
0,1357 0,1357
0,1357 0,1157
0,1157
Nilai  sub  Indeks  Kualitas  Air  I
i
setiap  parameter  didapat  dari  fungsi persamaan  yang  sesuai  dengan  kurva  baku  masing-masing  parameter  Lampiran
2. Kriteria penilaian IKA-NSF dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6.   Kriteria penilaian Indeks Kualitas Air Ott 1978
Nilai Keterangan
0 – 25 26 – 50
51 – 70 71 – 90
91 – 100 Sangat buruk
Buruk Sedang
Baik Sangat baik
3.5.6.2 Sistem saprobik
a. Koefisien saprobik perifiton secara kualitatif