III. KERANGKA PEMIKIRAN
Taman Wisata Alam TWA Grojogan Sewu merupakan salah satu air terjun yang terdapat di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar,
Provinsi Jawa Tengah. Pengelolaan kawasan ini berada di bawah Resort Konservasi Sumberdaya Alam KSDA Lawu Utara, Subseksi KSDA Surakarta,
Balai Konservasi Sumberdaya Alam Provinsi Jawa Tengah, Ditjen Pelestarian Hutan dan Konservasi Alam PHKA, Kementerian Kehutanan. Taman Wisata
Alam Grojogan Sewu merupakan salah satu bentuk dari fungsi hutan sebagai kawasan lindung hutan lindung. Namun, sebagai kawasan pelestarian alam
Taman Wisata Alam Grojogan Sewu juga bermanfaat sebagai sarana rekreasi. Potensi yang dimiliki oleh TWA Grojogan Sewu sangat tinggi yang memiliki
keunikan baik dari segi lanskep maupun kekayaan keanekaragaman hayatinya dan dapat terus dikembangkan menjadi obyek wisata yang menarik. Meski bermanfaat
sebagai sarana rekreasi, disisi lain aktivitas wisata ini dapat berdampak secara ekologi pada ekosistem hutan. Oleh karena itu, sumberdaya alam yang terdapat di
taman wisata alam ini harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana agar dapat berkelanjutan.
Sebagai sarana rekreasi, Taman Wisata Alam Grojokan Sewu berhubungan erat dengan wisatawan. Oleh karena itu, penting bagi pihak
pengelola untuk mengetahui bagaimana karakteristik dan mencari tahu deskripsi penilaian wisatawan maupun masyarakat sekitar yang ikut berkontribusi dalam
aktivitas wisata, dan diharapkan dapat memberikan informasi tambahan untuk dapat digunakan sebagai dasar dalam menetapkan kebijakan pelayanan. Dimana,
tingkat permintaan atau kunjungan wisatawan akan berdampak secara langsung
2121 21 maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,
diantaranya penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan yang mana sebagian besar masyarakat sekitar memiliki ketergantungan dengan
kawasan wisata tersebut. Semakin banyak wisatawan maka kebutuhan wisatawan akan semakin tinggi dan harus dipenuhi. Hal ini akan berimplikasi pada
meningkatnya transaksi antara masyarakat sekitar dengan wisatawan. Semakin tinggi transaksi maka akan semakin besar pengeluaran wisatawan di lokasi obyek
wisata. Secara tidak langsung akan memberikan dampak lanjutan bagi masyarakat sekitar obyek wisata yang membuka usaha terkait dengan kegiatan usaha, selain
itu juga akan berpengaruh terhadap penerimaan devisa dan neraca pembayaran. Beberapa fasilitas wisata yang diperlukan wisatawan antara lain adalah
penginapan, konsumsi, cendramata, dan jasa pemandu. Sektor pariwisata, mempunyai dampak ekonomi yang terkait dengan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat sekitar sehingga hal ini perlu dikaji. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
karakteristik pelaku wisata sekitar TWA Grojogan Sewu yang menunjukan bagaimana kualitas wisatawan yang berkunjung. Karakteristik tersebut akan
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan wisata di TWA
Grojogan Sewu agar dapat memprediksi bagaimana permintaan terhadap wisata ini. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan
wisata di lokasi penelitian akan menggunakan analisis regresi linear berganda. Menganalisis dampak ekonomi dan dampak lingkungan yang ditimbulkan
akibat kegiatan wisata di TWA Grojogan Sewu terhadap kehidupan masyarakat
22 sekitar dan ini merupakan indikator penting mengenai sejauh mana pengelolaan
wisata dapat menguntungkan masyarakat dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar setempat. Dampak ekonomi yang ditimbulkan
akan dianalisis dengan menggunakan Keynesian Income Multiplier. Gambar 2
menunjukkan alur berfikir penelitian dapat disederhanakan pada kerangka berfikir.
23
Gambar 2. Kerangka Berfikir Penelitian
Ket: - - - - - = Metode Penelitian
Wisatawan
Faktor-faktor yang mempengaruhi demand wisata
Demand Wisata
Lingkungan Karakteristik
wisatawan Dampak Wisata
Ekonomi
Analisis regresi berganda Analisis Deskriptif
Aktivitas pelaku usaha dan perilaku
wisatawan
Langsung Direct
Lanjutan induced
Tidak langsung indirect
Analisis Deskriptif
Nilai dampak ekonomi
Keynesian Multiplier
Pengelolaan Taman Wisata Alam Grojogan Sewu yang berkelanjutan Taman Wisata Alam Grojogan Sewu
Potensi Ekonomi Pendukung fungsi hutan lindung
Masyarakat Kontribusi Pendaptan
24
IV. METODE PENELITIAN 4.1