standar untuk kebutuhan konsumsi penduduk setempat dan tenaga kerja perkebunan serta pengairan tanaman kelapa sawit nantinya.
4.1.6 Komposisi Vegetasi
Jumlah jenis tumbuhan yang ditemukan di areal ijin PT. Agrolestari Mandiri sebanyak 584 jenis, dimana sebanyak 346 jenis telah teridentifikasi nama
ilmiahnya dan sebanyak 238 jenis tidak teridentifikasi nama ilmiahnya. Dari 346 jenis tumbuhan yang telah teridentifikasi nama ilmiahnya dapat dikelompokkan
kedalam 80 famili.
4.1.7 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Berdasarkan matapencahariannya, jenis mata pencaharian penduduk di Kecamatan Nanga Tayap dapat dibedakan kedalam petani, nelayan, pengusaha
sedangbesar, pengrajin, buruh tani, nuruh bangunan, buruh pertambangan, pedagang, pengangkutan, PNS, ABRI, pensiaunan PNSABRI, dan peternak.
Jumlah pendduduk terbanyak adalah bermatapencaharian sebagai petani 11.453 jiwa, sedangkan terendah adalah bermatapencaharian sebagai nelayan 5 jiwa.
Seperti yang disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 Jumlah penduduk di Kecamatan Nanga Tayap berdasarkan
matapencaharian
No. Jenis Matapencaharian
Jumlah Penduduk Jiwa
1 Petani
11.453 2
Nelayan 5
3 Pengusaha sedangbesar
9 4
Pengrajin 11
5 Buruh tani
871 6
Buruh bangunan 16
7 Buruh pertambangan
125 8
Pedagang 66
9 Pengangkutan
196 10
PNS 219
11 ABRI
20 12
Pensiaunan PNSABRI 20
13 Peternak
2.030
Jumlah penduduk di Kecamatan Nanga Tayap tahun 2009 sebanyak 22.737 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak 12.820 jiwa dan perempuan
sebanyak 9.917 jiwa. Jumlah total kepala keluarga di Kecamatan Nanga Tayap sebanyak 5.039 KK. Dilihat dari kelompok umurnya, jumlah pendduduk di
Kecamatan Nanga Tayap sebagian besar berada pada kelompok umur 25-55 tahun, yaitu sebanyak 7.881 jiwa; sedangkan paling sedikit berada pada kelompok
umur 80 tahun.
4.2. PT Kencana Graha Permai
4.2.1. Aspek Fisik Kawasan
Berdasarkan laporan Tim Terpadu 2010b, perkebunan PT. Kencana Graha Permai sudah memperoleh Surat Perizinan lokasi pengusahaan dari Dinas
Perkebunan Ketapang No. 551.310459Disbun C Tanggal 17 Maret 2005, dengan luas areal secara keseluruhan seluas 11.295,48 ha. Perkebunan tersebut sudah
melakukan kegiatan operasional di lapangan sejak tahun 2007. Luas areal yang telah dibuka dan ditanami sampai Bulan Maret 2010 seluas 6.739,11 ha, dengan
rincian : tahun 2007 seluas 1.876,95 ha, tahun 2008 seluas 2.595,23 ha, tahun 2009 seluas 2.070,41 ha, dan taun 2010 sampai bulan Maret seluas 196,52 ha.
Perkebunan PT. Kencana Graha Permai terletak di Desa Rangkong Jaya, Randai, Batu Payung Dua, dan Belaban, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang,
Provinsi Kalimantan Barat. Secara geografis areal ijin ini terletak di 2
o
7’00”- 2
o
9’00” LS dan 110
o
29’13” – 110
o
37’03” BT
4.2.2 Iklim
Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt dan Fergusson 1951, lokasi areal PT. Kencana Graha Permai termasuk kedalam tipe iklim A dengan nilai Q rata-
rata 0, yaitu iklim tropika basah tanpa bulan kering yang nyata dengan vegetasi alami hutan hujan tropis dengan rata-rata curah hujan tahunan berkisar antara
3.184 mm dan rata-rata jumlah hari hujan tahunan 191 hari. Bulan-bulan basah 100 mmbulan yang merupakan musim penghujan
di daerah ini terjadi hampir sepanjang tahun, sedang bulan kering 60 mmbulan tidak pernah terjadi karena bulan-bulan terkering di daerah ini tidak
sampai di bawah 60 mmbulan. Curah hujan tertinggi adalah sebesar 4.239 mm pada tahun 2001 dan terendah adalah sebesar 2.593 mm pada tahun 2004. Curah
hujan bulanan tertinggi adalah sebesar 393 mm pada bulan Oktober dan terendah adalah 103 mm pada Bulan Agustus. Suhu udara rata-rata berkisar antara 26
o
C