Spesies tumbuhan penghasil pakan ternak pada PT. Lanang Agro Bersatu dapat ditemui pada tiga tingkatan habitus yaitu herba 15 spesies, pohon 4
spesies, liana 2 spesies, perdu 2 spesies. Spesies seperti pelepah talas Colocasia esculenta dapat digunakan sebagai makanan babi pada masyarakat
sekitar. Singkong Manihot utilisima biasa digunakan sebagai makanan sapi dan kambing. Spesies ini tumbuh pada ketinggian tempat 5-1300 m dpl, diperbanyak
dengan stek batang. Selain itu umbinya dapat digunakan sebagai makanan pokok bagi masyarakat.
Tumbuhan penghasil pakan ternak dapat ditemui pada PT Kencana Graha Permai dan PT Agro Lestari Mandiri dengan jumlah spesies berturut-turut 19
spesies dan 16 spesies. Pada kedua areal tersebut, famili Poaceae memiliki jumlah jenis tertinggi dibandingkan famili lainnya. Famili Poaceae memiliki karakter
yang tahan terhadap kekeringan, tumbuh di tepi-tepi sungai mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian tempat hingga 1500 m dpl. Usaha
budidayanya dapat dilakukan dengan biji ataupun rimpangnya.
5.2.1.6 Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati
Pestisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau majemuk yang berasal dari tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengendalikan organisme
pengganggu tumbuhan. Pestisida nabati ini bisa sebagai penolak, penarik, antifertilitas pemandul, pembunuh dan bentuk lainnya. Potensi tumbuhan
penghasil pestisida nabati pada areal studi hanya 1,86 dari total spesies tumbuhan berguna yang ada. Tercatat delapan spesies tumbuhan penghasil
pestisida nabati yang tergolong kedalam enam famili tumbuhan Tabel 23. Spesies seperti rengas merah Glutha rengas dapat membuat tangan terbakar jika
menyentuh getah dari tanaman ini. Spesies tumbuhan penghasil pestisida nabati di areal studi di dominasi
oleh famili Anacardiaceae sebanyak tiga spesies. Famili ini umumnya Tumbuh di hutan hujan tropis dengan ketinggian tempat sampai 300 m dpl. Teknik
budidayanya dapat dilakukan dengan biji ataupun stek. Spesies tumbuhan bandotan Ageratum conyzoides yang berasal dari famili Asteraceae dapat
digunakan daun dan bunganya sebagai pengusir serangga. Spesies ini tumbuh
pada tanah yang terbuka dengan ketinggian tempat sampai 2100 m dpl, tumbuh di padang savana, perkebunan, dan pekarangan rumah.
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dapat digunakan sebagai pembasmi hama serangga dan wereng yang menyerang tanaman perkebunan. Pengolahan
spesies penghasil pestisida nabati dapat dilakukan dengan metode sederhana. Akar keribang Dioscorea hispida Dennust misalnya, bagian umbi dapat ditumbuk
kemudian ditaburkan pada akar tanaman, selain itu bisa juga dicampur dengan air kemudian disemprotkan pada tanaman.
Tabel 22 Spesies penghasil pestisida nabati di areal studi
No. Nama Ilmiah
Bagian yang digunakan
Macam Penggunaan
Lokasi 1
2 3
1 Dioscorea hispida Umbi
Pembasmi hama serangga
√ √ √
2 Gluta renghas L. Getah
Racun
√ √ √
3 Melanorrhoea wallichii Getah
Racun
√
4 Ficus binnendykii Daun
Pestisida
√ √
5 Derris elliptica Akar
Racun ikan
√
6 Ageratum conyzoides L. Daun
Pestisida
√ √
7 Lantana camara L. Daun
Pestisida
√ √ √
8 Phyllanthus acidus Kulit batang
Racun hewan
√
Keterangan : 1. PT Agro Lestari Mandiri, 2. PT Kencana Graha Permai, 3. PT Lanang Agro Bersatu
Tumbuhan penghasil racun juga digolongkan kedalam kelompok kegunaan ini. Spesies seperti tuba rabut Derris elliptica Roxb. Bth dapat
digunakan akarnya sebagai racun ikan. Pengolahannya sangat sederhana, yaitu dengan menumbuk halus akarnya kemudian ditaburkan di sungai atau kolam yang
diduga terdapat ikannya. Sementara itu ceremai Phyllanthus acidus L Skeels. dapat digunakan untuk meracuni hewan. Pengolahannya dapat dilakukan dengan
menggunakan kulit batang pohon ceremai yang telah ditumbuk halus kemudian dicampurkan kepada pakan atau air yang akan digunakan oleh hewan sasaran.
Potensi tumbuhan penghasil pestisida nabati di areal studi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kepentingan pertanian dan perkebunan di
areal ijin agar kebutuhan akan pestisida pembunuh hama dan serangga pengganggu dapat terpenuhi. Selain itu diharapkan masyarakat tidak tergantung
lagi terhadap penggunaan pestisida buatan yang aksesnya terbatas. Pengembangan pengetahuan mengenai spesies tumbuhan penghasil pestisida nabati diharapkan
dapat terus berjalan agar informasi dan teknik budidaya spesies pada kategori ini dapat mendorong masyarakat untuk mengembangkannya.
5.2.1.7 Tumbuhan Penghasil Serat