tanah berkembang dari Aluvium muda Aluvium Subresen dengan kedalaman efektif dalam kondisi tanah belum mengalami perkembangan lanjut dengan
kandungn liat lebih dari 8 dan matrik yang tereduksi pada seluruh horison akibat selalu jenuh air.
Tanah Entisol menurut sistem klasifikasi soil USDA 1999 pada tingkat macam subgroup termasuk ke dalam Humageuptic Endo aquent. Dalam Soil
Taxonomi soil survei staff 1999, jenis tanah Ultisol pada tingkat macam sub group terdiri dari Aeric Kandiaquults, Typic Kandihumults dan Litthic
Kanhaplohumuts.
4.3.5. Hidrologi
Areal PT. Lanang Agro Bersatu termasuk DAS Sungai Pawan, Sungai Laur, dan Sungai Keriau. Adapun sungai yang melintasi di areal ijin adalah
sebanyak 32 sungai dan anak sungai. Pola drainase di areal ijin tidak ada yang mendominasi. Pemanfaatan sungai oleh masyarakat masih intensif, baik untuk
keperluan minum, mandi, mencuci, transportasi dan lain-lain. Secara umum air yang mengalir memenuhi standar untuk kebutuhan konsumsi penduduk setempat
dan tenaga kerja perkebunan serta pengairan tanaman kelapa sawit nantinya.
4.3.6. Tata Ruang Wilayah
Areal ijin PT. Lanang Agro Bersatu secara administratif berada di wilayah Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan
Barat. Berdasarkan Tata Guna Hutan kesepakatan TGHK, areal ijin PT. Lanang Agro Bersatu termasuk Kawasan Budidaya Non Kehutanan KBNK. Sedangkan
menurut RTRWP Kalimantan Barat dan RTRWK Ketapang, areal tersebut adalah Areal Penggunaan Lain APL, dengan luas total areal seluas 15.008,00 Ha.
Penutupan lahan pada areal ijin PT. Lanang Agro Bersatu sebagian besar berupa kebun campuran dengan didominasi karet seluas 11.980,82 ha 79,83.
4.3.7 Komposisi Vegetasi
Jumlah jenis tumbuhan yang ditemukan di areal ijin PT. Lanang Agro Bersatu sebanyak 451 jenis, dimana sebanyak 349 jenis telah teridentifikasi nama
ilmiahnya dan sebanyak 102 jenis tidak teridentifikasi nama ilmiahnya. Dari 349
jenis tumbuhan yang telah teridentifikasi nama ilmiahnya dapat dikelompokkan kedalam 86 famili.
4.3.8 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Areal ijin PT. Lanang Agro Bersatu secara administratif terletak di wilayah Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang. Wilayah perkebunan ini terletak
tidak jauh dari Kota Sandai yaitu hanya dipisahkan oleh aliran Sungai Pawan yang melintasi wilayah kecamatan ini. Sedangkan desa-desa yang termasuk dalam areal
ijin perusahaan tersebut terdiri dari 6 desa di Kecamatan Sandai, yaitu Desa Sandai Kiri, Penjawaan, Muara Jekak, Jago Bersatu, Petai Patah, dan Demit.
Kebun karet merupakan aset ekonomi berharga bagi penduduk. Sehingga ukuran status sosial rumah tangga salah satunya ditentukan oleh luas kepemilikan
kebun karet ini. Rumah tangga yang memiliki kebun karet cukup luas akan memiliki status sosial lebih tinggi dibandingkan dengan warga Iainnya. Untuk
rumah tangga yang memiliki kebun karet cukup luas apabila sudah tidak mampu disadap oleh anggota rumah tangga, penyadapannya dapat diserahkan kepada
orang lain dengan pola bagi hasil 70 : 30. 70 persen bagi pihak penyadap dan 30 persen bagi pemilik kebun. Pola bagi hasil ini dapat pula menjadi 60 : 40
tergantung kesepakatan antara pemilik dan penyadap.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kekayaan Spesies Tumbuhan Berguna
Jumlah spesies tumbuhan berguna di areal studi PT Agro Lestari Mandiri, PT Kencana Graha Permai dan PT Lanang Agro Bersatu tercatat sebanyak 540
spesies yang dapat dikelompokkan kedalam 97 famili Tabel 5. Berdasarkan perusahaannya, PT Agro lestari Mandiri PT ALM tercatat sebanyak 346 spesies
atau sebesar 64,07 dari total spesies yang terdapat di areal studi, pada PT Kencana Graha Permai PT KGP ditemukan sebanyak 205 spesies atau sebesar
37,96, sedangkan PT Lanang Agro Bersatu PT LAB memiliki jumlah spesies terbanyak yaitu sebanyak 349 spesies atau sebesar 64,63. Daftar lengkap spesies
tumbuhan berguna pada areal studi dapat dilihat di Lampiran 4. Tabel 5 Rekapitulasi spesies tumbuhan berguna di areal studi
No Perusahaan
Jumlah Jenis
Famili 1
PT Agro Lestari Mandiri 278
78 2
PT Kencana Graha Permai 180
66 3
PT Lanang Agro Bersatu 300
83
Berdasarkan familinya, spesies tumbuhan berguna di areal studi seluruhnya dikelompokkan kedalam 96 famili. Adapun famili dengan jumlah
spesies terbanyak adalah Fabaceae 26 spesies dan Euphorbiaceae sebanyak 25 spesies, diikuti famili Dipterocarpaceae sebanyak 22 spesies dan Poaceae
sebanyak 20 spesies. Daftar lengkap kelompok famili yang ditemukan di areal studi dapat dilihat di Lampiran 5.
Famili Fabaceae memiliki jumlah spesies terbanyak karena memiliki kecocokan dengan titik sebaran di areal studi. Anggota dari spesies ini mampu
bertahan di tanah kritis dan terganggu seperti saga pohon Adenanthera pavonina yang memiliki kegunaan sebagai obat keputihan pada wanita dan kulit batangnya
berguna untuk menyuburkan rambut. Sebaran ekologi dari anggota spesies ini cukup tinggi, mulai dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian
tempat 1-1400 m dpl. Selain itu spesies ini mampu tumbuh pada berbagai jenis tanah seperti latosol, aluvial, regusol, dan tanah miskin hara. Penelitian serupa