Ringkasan Penilaian Pendedahan Hasil Penilaian Pendedahan
23 keragaman hayati akibat merebaknya virus AI di GPS farm tidak terlalu besar
pengaruhnya karena kemungkinan pendedahan AI melalui GPS farm ke lingkungan atau hewan rentan amat sangat rendah. Jika terjadi kasus dapat lebih
mudah diatasi karena lokasinya yang terisolasi. Oleh sebab itu, konsekuensi terhadap lingkungan bersifat signifikan sampai tingkat peternakan atau desa.
Tabel 15 Penilaian konsekuensi pemasukan virus AI melalui anak ayam bibit asal
Belanda
Nama Deskripsi
Nilai Total
DAMPAK LANGSUNG 1 Infeksi
hewan dan satwa liar
serta populasinya
Mortalitas dan morbiditas tinggi, hewan menjadi carrier dan terjadi infeksi subklinik yang sulit untuk dideteksi.
Kerugian produksi akibat infeksi klinik maupun subklinik. Satwa liar terganggu dengan kemungkinan sangat rendah.
E
Ekstrim 2 Pengaruh
terhadap kesehatan
masyarakat Zoonosis dan menyebabkan kematian.
Kasus kematian akibat AI pada manusia di Indonesia terakhir pada tahun 2013.
Dari tahun 2003 hingga saat ini menyebabkan 163 kematian dari 195 kasus.
F
3 Konsekuensi terhadap
lingkungan Penggunaan desinfektan dan bahan-bahan kimia untuk
sanitasi lingkungan membuat tanah menjadi gersang dan mengganggu kesehatan manusia.
Dampak terhadap kehidupan, keragaman hayati akibat merebaknya virus AI di GPS farm tidak terlalu besar
pengaruhnya karena kemungkinan pendedahan AI melalui GPS farm ke lingkungan atau hewan rentan amat sangat
rendah. Jika terjadi kasus dapat lebih mudah diatasi karena lokasinya yang terisolasi.
C
DAMPAK TIDAK LANGSUNG 4 Konsekuensi
ekonomi Kerugian jangka panjang karena masa pelihara GPS dan
PS berkisar selama 1.5 tahun. Kemungkinan 1.5 tahun ke depan akan terjadi kekurangan
produksi telur dan daging ayam dalam negeri. Biaya pengendalian dan pemberantasan yang tinggi.
Biaya surveilans dan pemantauan yang tinggi. G
5 Pengaruh terhadap
lingkungan Penurunan pariwisata tidak begitu terlihat karena
pengendalian dapat mudah dilakukan di breeder farm. Pengaruh sosial seperti rasa resah, khawatir dan rasa takut
di masyarakat. E
Dampak tidak langsung akan menyebabkan berkurangnya stok daging ayam dan telur beberapa tahun ke depan di Indonesia. Anak ayam bibit PS layer yang
dihasilkan dari Bogor untuk tujuan lokasi peternakan PS di Jawa Barat dan Sumatera. Anak ayam bibit PS broiler dari Kabupaten Bandung untuk tujuan
lokasi PS farm di Jawa Barat, Jepara untuk lokasi PS farm di Jawa Tengah, Malang untuk lokasi PS farm di Jawa Timur dan Lampung Tengah untuk lokasi
PS farm di Lampung. Satu DOC GPS layer akan menghasilkan 67-74 DOC PS dan 90-94 DOC FS betina. Satu DOC GPS broiler akan menghasilkan 67-74
DOC PS dan 135-140 DOC FS. Dampak lebih lama akan dirasakan oleh produksi
24 telur nasional, karena pola peternakan petelur komersil yang memiliki waktu lebih
lama dibandingkan pola peternakan broiler, sehingga efek kekurangan pasokan telur akan berlangsung lebih lama. Untuk mengatasi hal ini pemerintah
kemungkinan harus membuka kebijakan impor PS, mengeluarkan biaya pengendalian dan pemberantasan serta surveilans dan pemantauan yang tinggi
sehingga dampak akan bersifat sangat signifikan secara nasional.
Pengaruh terhadap lingkungan bersifat signifikan di tingkat provinsi namun kurang signifikan di tingkat nasional karena tidak terjadi penurunan pariwisata.
Rasa resah, khawatir dan rasa takut hanya terjadi di wilayah lokasi GPS berada hingga tingkat provinsi. Hasil penilaian konsekuensi secara keseluruhan
didapatkan dengan menggunakan Tabel 6 yaitu ekstrim.