20 khusus area dalam kandang untuk masuk ke lokasi pemeliharan ayam. Sabun
mandi, detergen dan alkali dapat menghilangkan infektifitas virus AI setelah lima menit pada konsentrasi 0.1, 0.2 dan 0.3. Desinfektan yang digunakan akan
menghilangkan infektifitas virus AI dalam konsentrasi dan waktu yang direkomendasikan pada kemasan komersial Shahid et al. 2009.
Kemungkinan lainnya ialah melalui ayam yang dijual atau telur yang di afkir. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan terhadap konsumen di pasar,
menyatakan memasak daging ayam hingga matang. Telur afkir dari farm biasanya dijual ke pabrik roti atau untuk konsumsi di farm. Virus AI akan inaktif dengan
temperatur pasturisasi Swayne dan Beck 2004. Adanya prosedur sanitasi, perlengkapan kerja yang lengkap, perlakuan vaksinasi AI dan pemeriksaan PCR
pada ayam bibit serta pengolahan unggas dan produk unggas sebelum dikonsumsi membuat likelihood virus AI terdedah ke manusia amat sangat rendah dengan
uncertainty rendah. 4.5.3
Likelihood GPS Farm Mendedah Virus AI ke Lingkungan L3 Penanganan bangkai dan sampah dari kandang dilakukan dengan cara
pembakaran dengan incinerator. Air pencucian peralatan kandang mengarah ke septic tank khusus sehingga tidak terbuang langsung ke area lingkungan luar farm.
Kemungkinan pendedahan lainnya ialah melalui manure pupuk. Virus AI dapat ditemukan pada feses maupun sekresi pernafasan ayam. Beberapa virus HPAI
dikeluarkan pada hari kesatu dan kedua pada ayam dengan infeksi buatan. Shedding virus jarang terlihat sebelum dua hari, meskipun pada beberapa kasus
ayam
yang diinokulasi secara intranasal dapat mengeluarkan virus
AchickenPennsylvania137083 H5N2 Van der Goot et al. 2005; Swayne dan Beck 2004 dan AchickenNetherlands62155703 H7N7 Van der Goot et al.
2005 pada hari pertama setelah infeksi di sekresi pernafasan maupun fesesnya. Virus AI dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama di lingkungan dengan suhu
yang cocok, dapat menyebabkan infeksi melalui aerosol di udara, yang menempel pada mulut, hidung, wajah atau terhisap masuk ke paru-paru Perez et al. 2005.
Pupuk dari GPS farm dijual pada saat ayam bibit di akhir periode pemeliharaan yaitu berumur 65 minggu atau lebih. Jika anak ayam bibit
membawa virus AI dari Belanda, maka dengan adanya sistem pengendalian AI terutama vaksinasi dan pemeriksaan virus AI dengan PCR yang telah dilakukan
di GPS farm kemungkinan besar akan membuat virus AI terdeteksi sebelum sampai periode akhir pemeliharaan. Sehingga likelihood GPS farm mendedah
virus AI ke lingkungan adalah amat sangat rendah dengan uncertainty rendah.
4.5.4 Likelihood Hatchery Mendedah Virus AI ke Hewan Rentan L4
Kemungkinan pendedahan AI di breeder GPS dapat melalui telur yang dihasilkan untuk ditetaskan di hatchery. Telur yang akan ditetaskan adalah telur
yang bersih dan telah mengalami perlakuan fumigasi di kandang sebelum dikirim ke hatchery. Formalin pada konsentrasi 0.2, 0.4 dan 0.6, efektif menginaktifasi
virus AI setelah kontak selama 15 menit Shahid et al. 2009. Umur ayam bibit saat bertelur mulai 25-26 minggu, kemudian dimasukkan ke hatchery antara 28-30
minggu. Kemungkinan hatchery mendedah virus AI ke hewan rentan ialah ke DOC lain yang tidak terinfeksi. Hasil analisis risiko yang dilakukan oleh USDA
2010 pada kasus outbreak HPAI menunjukkan bahwa DOC yang menetas tetap
21 memiliki risiko terkontaminasi di hatchery, likelihood telur tetas terkontaminasi
AI menyebabkan infeksi pada anak ayam bibit adalah rendah. Ayam bibit selama di GPS farm telah mendapat perlakuan sistem pengendalian berupa vaksinasi dan
pemeriksaan virus AI dengan PCR, sehingga kemungkinan telur tetas yang dimasukkan ke hatchery terinfeksi AI adalah amat sangat rendah sehingga
penilaian akan bernilai amat sangat rendah dengan uncertainty rendah. 4.5.5
Likelihood Hatchery Mendedah Virus AI ke Manusia L5 Sistem biosekuriti di hatchery menggunakan sistem one flow, dimana sistem
sanitasi, sirkulasi udara dan alur kegiatan menggunakan satu alur yaitu dari daerah bersih menuju daerah kotor. Daerah bersih meliputi storage egg room ruang
penyimpanan telur, ruang setter pengeraman dan ruang hatcher penetasan dan daerah kotor ialah ruang produksi dan ruang grading telur. Antar ruangan yang
berbeda terdapat sistem sanitasi untuk pekerja yang melintas. Pemeriksaan laboratorium yang biasa dilakukan di hatchery ialah pemeriksaan bakteri dan
jamur berupa pemeriksaan total plate count TPC, koliform, Salmonella dan Aspergillus spp. Tujuan pemeriksaan laboratorium ini untuk menilai efektifitas
sanitasi di hatchery terutama setelah pencucian mesin.
Kemungkinan pendedahan ke pegawai hatchery adalah sangat rendah karena penggunaan masker, tutup kepala dan sarung tangan menjadi prosedur
baku di hatchery. Kontak pekerja dengan telur hanya saat grading telur, transfer dari mesin setter ke hatcher dan saat telur telah menetas. Telur yang di grading
telah di fumigasi di kandang dan saat menetas tiap mesin setter diberi formalin cair untuk desinfektan dan untuk membuat bulu ayam cepat mengering dan
berwarna cerah. Berdasarkan perlakuan selama di GPS farm yang menyebabkan kemungkinan telur tetas yang dimasukkan ke hatchery terinfeksi AI adalah amat
sangat rendah dan kemungkinan pendedahan ke pegawai hatchery sangat rendah maka likelihood hatchery mendedah virus AI ke manusia adalah amat sangat
rendah dengan uncertainty rendah. 4.5.6
Likelihood Hatchery Mendedah Virus AI ke Lingkungan L6 Limbah hatchery berupa air dari pencucian mesin tetas saat pull chick akan
tersaring ke saluran pembuangan dan masuk ke dalam kolam khusus untuk pengendapan, setelah itu air yang telah mengalami pengendapan baru teralirkan ke
selokan. Pendedahan ke lingkungan melalui penjualan limbah padat berupa cangkang telur, telur yang tidak menetas dan DOC afkir ke petani digunakan
sebagai pupuk atau pakan ternak lele. Telah dibuktikan bahwa suspensi virus AI di dalam air mampu mempertahankan daya penularannya selama lebih dari 100
hari pada suhu 17
C. Virus dapat bertahan pada suhu di bawah minus 50 C dalam
waktu yang tidak terbatas Perez et al. 2005. Hasil wawancara menyatakan bahwa DOC afkir tersebut direbus terlebih dahulu sebelum diberikan sebagai
pakan lele. Berdasarkan perlakuan ayam bibit selama di GPS farm dan perlakuan sebelum diberikan sebagai pakan, maka likelihood virus AI mendedah ke
lingkungan adalah amat sangat rendah dengan uncertainty rendah.
4.5.7 Ringkasan Penilaian Pendedahan
Penilaian pendedahan diperoleh dengan melihat dari evaluasi kemungkinan manusia terinfeksi AI, kemungkinan hewan rentan terinfeksi AI dan kemungkinan