Likelihood Hatchery Mendedah Virus AI ke Hewan Rentan L4

22 lingkungan terkontaminasi AI. Penilaian ini dilakukan baik pada GPS farm maupun hatchery. Ringkasan penilaian pendedahan pada GPS farm dan hatchery tersaji pada Tabel 14. Tabel 14 Ringkasan penilaian pendedahan virus AI melalui anak ayam bibit asal Belanda Kemungkinan pendedahan Kemungkinan pendedahan virus AI Kemungkinan risiko pendedahan Hewan rentan Manusia Lingkungan GPS farm Amat sangat rendah Amat sangat rendah Amat sangat rendah Sangat rendah GPS farm → hatchery Amat sangat rendah Amat sangat rendah Amat sangat rendah

4.6 Hasil Penilaian Konsekuensi

Penilaian konsekuensi masuknya virus AI melalui importasi anak ayam bibit asal Belanda terdiri dari dampak langsung dan tidak langsung. Dampak langsung dapat berupa dampak terhadap hewan dan satwa liar serta populasinya, meliputi efek biologis serta kerugian produksi yang dapat dihasilkan; dampak terhadap kesehatan masyarakat; dan dampak terhadap lingkungan, meliputi lingkungan fisik, kehidupan, keragaman hayati serta spesies yang dilindungi. Dampak tidak langsung berupa konsekuensi ekonomi yang meliputi biaya pengendalian dan pemberantasan, kompensasi, surveilans dan pemantauan, penerapan biosekuriti, efek domestik dan kerugian perdagangan; dan konsekuensi lingkungan yang meliputi penurunan pariwisata serta penurunan ketentraman masyarakat. Berdasarkan hasil pengumpulan data dari pendapat pakar dan literatur, maka didapatkan ringkasan hasil penilaian konsekuensi yang disajikan pada Tabel 15. Dampak langsung terhadap anak ayam bibit GPS yang terkena AI akan menimbulkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi dan kemungkinan ayam yang sembuh tetap membawa virus AI. Selain itu, jika kasus AI terjadi pada masa produksi, maka akan terjadi penurunan produksi telur di GPS farm. Peternakan GPS dengan anak ayam bibit layer dari Belanda berlokasi di Kabupaten Bogor; untuk anak ayam bibit broiler berlokasi di Kabupaten Bandung, Jepara, Malang dan Lampung Tengah. Pengaruh terhadap satwa liar sangat kecil karena kontak langsung anak ayam bibit dengan satwa liar sangat kecil terjadi, walaupun demikian dengan melihat dampak langsung pada peternakan GPS maka penilaian akan bersifat signifikan di tingkat provinsi. Pengaruh terhadap kesehatan masyarakat antara lain virus AI bersifat zoonosis dan menyebabkan kematian di manusia. Kasus AI pada manusia terakhir terjadi pada 10 November 2013, dari tahun 2003 hingga saat ini telah menyebabkan 163 kematian dari 195 kasus dengan hasil uji laboratorium positif WHO 2014. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan pengaruh terhadap kesehatan masyarakat yaitu signifikan di tingkat nasional. Penggunaan desinfektan atau bahan kimia untuk sanitasi lingkungan yang tercemar hanya sampai tahapan peternakan, karena GPS farm berada di lokasi khusus yang telah memenuhi persyaratan. Dampak terhadap kehidupan, 23 keragaman hayati akibat merebaknya virus AI di GPS farm tidak terlalu besar pengaruhnya karena kemungkinan pendedahan AI melalui GPS farm ke lingkungan atau hewan rentan amat sangat rendah. Jika terjadi kasus dapat lebih mudah diatasi karena lokasinya yang terisolasi. Oleh sebab itu, konsekuensi terhadap lingkungan bersifat signifikan sampai tingkat peternakan atau desa. Tabel 15 Penilaian konsekuensi pemasukan virus AI melalui anak ayam bibit asal Belanda Nama Deskripsi Nilai Total DAMPAK LANGSUNG 1 Infeksi hewan dan satwa liar serta populasinya Mortalitas dan morbiditas tinggi, hewan menjadi carrier dan terjadi infeksi subklinik yang sulit untuk dideteksi. Kerugian produksi akibat infeksi klinik maupun subklinik. Satwa liar terganggu dengan kemungkinan sangat rendah. E Ekstrim 2 Pengaruh terhadap kesehatan masyarakat Zoonosis dan menyebabkan kematian. Kasus kematian akibat AI pada manusia di Indonesia terakhir pada tahun 2013. Dari tahun 2003 hingga saat ini menyebabkan 163 kematian dari 195 kasus. F 3 Konsekuensi terhadap lingkungan Penggunaan desinfektan dan bahan-bahan kimia untuk sanitasi lingkungan membuat tanah menjadi gersang dan mengganggu kesehatan manusia. Dampak terhadap kehidupan, keragaman hayati akibat merebaknya virus AI di GPS farm tidak terlalu besar pengaruhnya karena kemungkinan pendedahan AI melalui GPS farm ke lingkungan atau hewan rentan amat sangat rendah. Jika terjadi kasus dapat lebih mudah diatasi karena lokasinya yang terisolasi. C DAMPAK TIDAK LANGSUNG 4 Konsekuensi ekonomi Kerugian jangka panjang karena masa pelihara GPS dan PS berkisar selama 1.5 tahun. Kemungkinan 1.5 tahun ke depan akan terjadi kekurangan produksi telur dan daging ayam dalam negeri. Biaya pengendalian dan pemberantasan yang tinggi. Biaya surveilans dan pemantauan yang tinggi. G 5 Pengaruh terhadap lingkungan Penurunan pariwisata tidak begitu terlihat karena pengendalian dapat mudah dilakukan di breeder farm. Pengaruh sosial seperti rasa resah, khawatir dan rasa takut di masyarakat. E Dampak tidak langsung akan menyebabkan berkurangnya stok daging ayam dan telur beberapa tahun ke depan di Indonesia. Anak ayam bibit PS layer yang dihasilkan dari Bogor untuk tujuan lokasi peternakan PS di Jawa Barat dan Sumatera. Anak ayam bibit PS broiler dari Kabupaten Bandung untuk tujuan lokasi PS farm di Jawa Barat, Jepara untuk lokasi PS farm di Jawa Tengah, Malang untuk lokasi PS farm di Jawa Timur dan Lampung Tengah untuk lokasi PS farm di Lampung. Satu DOC GPS layer akan menghasilkan 67-74 DOC PS dan 90-94 DOC FS betina. Satu DOC GPS broiler akan menghasilkan 67-74 DOC PS dan 135-140 DOC FS. Dampak lebih lama akan dirasakan oleh produksi