e. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti
sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau nara sumber.
2. Pejabat di Lingkungan Kabupaten Pekalongan, utamanya yang menangani
perencanaan Unit Pelayanan Terpadu.
E. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan, meliputi: 1.
Observasi Apabila peneliti ingin mengamati dan mencatat hal-hal yang berlangsung
menurut apa adanya maka peneliti berperan pasif yaitu belum melakukan apa-apa hanya membuat catatan dari jauh. Dengan teknik ini
dimungkinkan subyek yang diamati berbuat sesuai dengan kondisi aslinya, tidak dibuat-buat. Teknik ini dipilih untuk mengumpulkan data yang
faktual dengan cara berperan secara pasif dengan melihat suasana pelayanan yang dilakukan petugas UPT dan masyarakat sebagai pemohon
layanan. 2.
Penelitian IKM Kegiatan wawancara peneliti lakukan dengan cara mengajukan pertanyaan
terstruktur kepada masyarakat pengguna jasa perizinan di lingkungan Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan
kuesioner sebagai panduan wawancara, guna memperoleh data awal mengenai Indeks Kepuasan Masyarakat. Pertanyaan yang disusun
berpedoman pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : KEP25M.PAN2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Peneliti
menyusun 20 pertanyaan yaitu dari 14 unsur pertanyaan minimal yang harus ada, dan 6 pertanyaan tambahan. Hal ini dilakukan mengingat
masing-masing unit pelayanan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penambahan beberapa unsur pertanyaan yang dianggap relevan
dianggap perlu. Dari data yang diperoleh maka dapat diperoleh hal-hal apa saja yang menjadi faktor pendorong dan penghambat peningkatan
kepuasan masyarakat. 3. WawancaraInterview Guide
Berpijak dari penelitian IKM, maka dilakukan wawancara kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, utamanya yang
menangani perencanaan Unit Pelayanan Terpadu untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya terkait dengan masalah dan fokus
penelitian dan masyarakat pengguna jasa UPT. Teknik wawancara yang digunakan bersifat tidak terstruktur dan mendalam. Wawancara dilakukan
dengan pertanyaan yang open-ended dan mengarah pada kedalaman informasi serta dilakukan tidak secara formal terstruktur untuk menggali
pandangan subyek yang diteliti tentang perencanaan peningkatan kualitas pelayanan.
Wawancara dilakukan beberapa kali sesuai dengan keperluan peneliti untuk mendapatkan kejelasan dan kemantapan masalah yang sedang
dijelajahi. Alat yang digunakan dalam wawancara adalah panduan
wawancara yang berisikan pokok-pokok pertanyaan. Selain itu mengembangkan situasi akrab ketika wawancara, sehingga menyebabkan
informan merasa tidak sedang diwawancarai. Dalam penelitian kuantitatif biasa disebut grand tour question wawancara yang menggunakan metode
interaksi keakraban dan berbicara hal umum dan menyenangkan, sehingga informasi dari subyek penelitian mudah mengalir sesuai kondisi
aslinya. 4. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk melengkapi dan membuktikan keberadaan segala aktivitas yang telah dilakukan. Dalam rangka mendapatkan
gambaran yang asli dan dapat dibuktikan keberadaan dan kebenarannya maka hasil kegiatan penelitian direkam dalam bentuk foto-foto. Sedangkan
perlakuan terhadap dokumen tertulis dilakukan pencatatan serta pemfotopian dari naskah aslinya.
F. Teknik Analisis Data