Penjabaran ruang lingkup penelitian ini meliputi: 1. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh
Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Pekalongan sebagai pertimbangan dalam penyusunan program peningkatan kualitas pelayanan publik.
2. Menyusun rencana selain program untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Pekalongan.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peniliti dalam mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian.
Berkaitan dengan pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen penelitian sebagai berikut:
1. Kuesioner Indeks Kepuasan Masyarakat yaitu daftar pertanyaan yang
diajukan kepada masyarakat pengguna jasa pelayanan di Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Pekalongan.
2. Pedoman wawancara interview guide yaitu berupa daftar pertanyaan
yang diajukan kepada masyarakat pengguna jasa UPT dan aparat Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
3. Buku catatan dan alat tulis yang digunakan untuk mencatat data-data
dokumen, laporan-laporan dan informasi yang diperlukan dalam penelitian.
4. Peneliti sendiri, yang dapat secara langsung menyaksikan dan mengamati
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penelitian ini.
D. Pemilihan Responden dan Informan
Dalam penelitian ini informan yang telah ditetapkan adalah : 1.
Masyarakat pengguna jasa perizinan di Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Pekalongan.
Masyarakat diposisikan sebagai responden untuk menggali informasi mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Unit
Pelayanan Terpadu Kabupaten Pekalongan. Responden yang dipilih adalah mereka yang pernah menggunakan jasa perizinan dengan jumlah
sebanyak 210 orang. Jumlah ini diperoleh berdasarkan rumus :
Sumber :
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP25M.PAN2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah
Dari 210 responden selanjutnya akan dipilih untuk dijadikan informan sebagai tindak lanjut pendalaman penelitian ini. Jumlah informan tidak
dibatasi namun lebih berdasarkan kedalaman informasi yang terkumpul selama penelitian. Pemilihan informan menurut Faisal 1990 dalam
Sugiyono 2005: 56 dipilih karena memiliki kriteria kriteria : a.
Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga
dihayatinya. b.
Mereka yang tergolong masih berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti.
c. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai
informasi. d.
Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri.
jumlah unsur + 1 x 10 = jumlah responden 20 + 1 x 10 = 210 responden
e. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti
sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau nara sumber.
2. Pejabat di Lingkungan Kabupaten Pekalongan, utamanya yang menangani
perencanaan Unit Pelayanan Terpadu.
E. Metode Pengumpulan Data