Kondisi Ekonomi Pendapatan Perkapita

Tabel IV.4 JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2007 AGAMA JUMLAH PERSENTASE 1 2 3 Islam 909.252 99,66 Katolik 1.129 2,65 Protestan 1.221 3,89 Budha 267 0,39 Hindu 496 0,74 Lain-lain - - Jumlah 912.365 100,00 Sumber: Kabupaten Pekalongan Dalam Angka Tahun 2007

3. Kondisi Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan harapan dari suatu daerah, termasuk Kabupaten Pekalongan. Pertumbuhan ini dapat ditunjukkan dengan adanya perubahan nominal Produk Domestik Regiobal Bruto PDRB dari tahun ke tahun, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan yang dicapai. Sektor pertanian tahun 2007 tumbuh sebesar 3,73 atas dasar harga konstan, yang berarti pertumbuhan tahun 2007 lebih rendah bila dibandingkan tahun 2006 yang tumbuh 4,78. Di sektor pertanian, semua subsektor mengalami pertumbuhan positif. Sektor industri yang mempunyai peranan 27,6 dalam perekonomian pada tahun 2007 tercatat tumbuh 3, 92 dan sektor perdagangan tumbuh 3,8. Sektor-sektor yang tertinggi laju pertumbuhannya adalah sektor listrik, air minum, bangunan dan jasa-jasa. Data selengkapnya tentang laju pertumbuhan tahun 2006- 2007 per sektor tercantum pada Tabel IV.5 dibawah ini. Tabel IV.5 PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2006 – 2007 2006 2007 LAPANGAN USAHA HARGA BERLAKU HARGA KONSTAN HARGA BERLAKU HARGA KONSTAN 1 2 3 4 5 Pertanian 19,12 4,78 15,03 3,73 Pertambangan Penggalian 16,40 9,24 5,78 3,14 Industri Pengolahan 13,50 3,31 9,38 3,92 Listrik, Gas dan Air Minum 10,30 3,95 11,50 8,87 Bangunan 14,93 7,86 11,28 6,68 Perdagangan 14,72 3,81 10,32 3,80 Pengangkutan Komunikasi 6,57 0,47 10,78 5,07 Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan 19,60 2,82 8,85 1,53 Jasa-jasa 11,39 5,30 13,81 7,81 PDRB 14,50 4,21 11,51 4,59 Sumber : Pendapatan Regional Kabupaten Pekalongan 2007 Jika antara laju pertumbuhan PDRB harga berlaku dan harga konstan tahun 2007 disandingkan, sektor yang memiliki laju pertumbuhan harga berlaku maupun harga konstan tinggi ada 3 sektor, harga berlaku rendah dan harga konstan tinggi 1 sektor, dan yang keduanya rendah 5 sektor .

4. Pendapatan Perkapita

Pendapatan Regional Perkapita menurut harga berlaku di Kabupaten Pekalongan sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2007 mencapai rata-rata10,81. Dilihat nominalnya, tahun 2007 sudah mencapai Rp 4.915.043,- sedang tahun 2000 sebesar Rp 2.403.657,-. Angka-angka tersebut masih terdapat unsur inflasi di dalamnya sehingga nampak tinggi, tetapi bila dilihat atas dasar harga konstan tahun 2000, pendapatan perkapita Kabupaten Pekalongan tahun 2007 mencapai Rp 2.720.023,-. Pertumbuhan atas dasar harga konstan inilah yang dikatakan sebagai pertumbuhan secara riil. Perkembangan pendapatan regional perkapita Kabupaten Pekalongan dapat dilihat dalam tabel IV.6 berikut. Tabel IV.6 PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2000 – 2007 HARGA BERLAKU HARGA KONSTAN TAHUN NILAI Rp PERTUMB. NILAI Rp PERTUMB. 1 2 3 4 5 2000 2.403.657 - 2.403.657 - 2001 2.712.448 12,85 2.351.139 - 2,18 2002 3.010.105 10,97 2.387.083 1,52 2003 3.222.945 7,07 2.448.824 2,59 2004 3.428.849 6,39 2.493.059 1,81 2005 4.026.593 17,43 2.562.268 2,78 2006 4.454.203 10,62 2.628.553 2,59 2007 4.915.043 10,35 2.720.023 3,48 Rata-rata 10,80 Rata-rata 1,80 Sumber : Pendapatan Regional Kabupaten Pekalongan 2007

5. Kondisi Organisasi dan Aparatur Pemerintah Daerah