memiliki beban kerja yang cukup tinggi pula di instansi mereka. Posisi rangkap tersebut jelas menyulitkan kinerja yang bersangkutan.
Imbasnya tentu saja rendahnya kinerja UPT dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena beban rangkap yang harus
ditanggung masing-masing personil di UPT. Berbagai keluhan masyarakat mulai dari petugas yang sering datang terlambat, tidak
adanya petugas, pelayanan yang lama dan lain sebagainya akan sulit diatasi apabila bentuk instansi pelayanan publik masih sama seperti
sekarang ini.
c. Prinsip Pemberian Pelayanan Terpadu
Pelaksanaan pelayanan yang sederhana, jelas dan tranparan sudah menjadi kewajiban dari pihak penyelenggara pelayanan, utamanya
pemerintah sebagai otoritas yang berkewajiban memberikan pelayanan prima. Prinsip pelayanan yang sederhana, tidak berbelit-belit, terbuka
kepada masyarakat selama ini begitu dinantikan oleh masyarakat sebagai pengguna jasa. Kepala Subagian Kelembagaan menjelaskan
prinsip yang diterapkan oleh UPT Kabupaten Pekalongan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“UPT mengedepankan prinsip kesederhanaan, efisiensi, kejelasan, kepastian, keamanan dan keterbukaan. Hal ini didasarkan pada
semangat pemerintah untuk menyelenggarakan pelayanan yang tidak merepotkan masyarakat dan memberikan rasa nyaman bagi konsumen
UPT” hasil wawancara, 2009.
Lebih rinci disampaikan oleh Kepala UPT, bahwa: “Ada 4 prinsip yang kami kedepankan dalam memberikan
pelayanan terpadu. Pertama, kesederhanaan dan efisiensi yang mengandung arti prosedurtatacara pelayanan diselenggarakan secara
mudah, lancar, cepat, tepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan oleh masyarakat yang meminta pelayanan, serta
biaya pelayanan yang tidak terlalu tinggi diluar kewajaran sesuai peraturan yang berlaku. Kedua, kejelasan dan kepastian yang
mengandung arti adanya kejelasan dan kepastian mengenai prosedurtata cara pelayanan, persyaratan pelayanan baik persyaratan
teknis maupun administrasi, pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan, rincian biayatarif
pelayanan dan tata cara pembayaran serta Jadwal waktu penyelesian pelayanan. Ketiga adalah keamanan, dimaksudkan bahwa proses hasil
pelayanan dapat memberikan kepastian hukum dan rasa aman bagi masyarakat. Keempat keterbukaan dengan maksud prosedurtata cara,
persyaratan, satuan kerjapejabat penanggungjawab pemberian waktu penyelesaian, rincian biayatarif serta hal-hal lain yang berkaitan dengan
proses pelayanan wajib diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat” hasil wawancara, 2009
d. Jenis Perizinan yang Ditangani UPT