feeling for the future. It represents expenditure of thought and time now for an investment in the future.
perencanaan merupakan pemilihan dan penghubungan fakta-fakta, dan pembuatan serta penggunaan asumsi berkenaan dengan visualisasi
masa depan dan formulasi aktifitas yang diusulkan yang dipercaya diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Perencanaan
merupakan penentuan apa yang akan dilakukan dan bagaimana harus dilakukan. Seseorang dapat melihat perencanaan sebagai sesuatu yang
terbuat dari kumpulan keputusan. Perencaaan dianggap sebagai persiapan masa depan dengan membuat keputusan sekarang.
b. Rencana
Rencana merupakan dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. Rencana biasanya mencakup alokasi sumber
daya, jadwal, dan tindakan-tindakan penting lainnya. Rencana dibagi berdasarkan cakupan, jangka waktu, kekhususan dan frekuensi
penggunaanya. Harold Koontz 1976:133 menjelaskan bahwa ada beberapa jenis rencana.
1. Misi
Setiap organisasi pasti memiliki misi atau tujuan yang hendak dicapai, dengan tingkatan yang berbeda-beda, tergantung
organisasi tersebut bergerak dalam bidang apa. Misi sebuah organisasi merupakan keuanikan eksistensinya yang
membedakannya dari organisasi-organisasi lainnya. Suatu misi organisasi harus dipecah menjadi bermacam-macam tujuan yang
harus dicapai agar dapat mencapai sasarannya.
2. Sasaran
Sasaran sebuah organisasi adalah arah tujuan organisasi. Sasaran dapat diuraijan sebagai produktivitas sbu unit organisasi,
penjualan, atau berbagai cara lainnya.
3. Strategi
Strategi menciptakan kesatuan arah bagi organisasi dari berbagai segi tujuan, dan strategi memberikan pengarah dalam mengarahkan
sumber daya untuk mendorong organisasi menuju tujuan yang telah ditetapkan.
4. Kebijakan
Kebijakan merupakan garis pedoman untuk pengambilan keputusan. Kebijakan menetapkan batas-batas di sekitar keputusan,
termasuk keputusan yang dapat dibuat dan menolak keputusan- keputusan yang tidak dapat dibuat. Dengan cara ini kebijakan
menyalurkan pemikiran dari anggota organisasi sehingga pemikiran itu sejalan dengan tujuan organisasi. Kebijakan biasanya
dibuat secara formal dan secara rinci oleh para manajer puncak organisasi.
5. Peraturan
Merupakan pernyataan bahwa suatu tidakan harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu. Dengan adanya
peraturan, satu-satunya pilihan yang ada pada peraturan tersebut ialah apakah menerapkannya atau tidak pada keadaan tertentu.
6. Prosedur
Prosedur memberikan seperangkat petunjuk terinci untuk melaksanakan urutan tindakan yang sering atau biasa terjadi.
Petunjuk terinci membimbing pegawai dalam melaksanakan tugasnya dan menjamin adanya pendekatan yang konsisten
terhadap situasi tertentu.
7. Program
Suatu program meliputi seperangkat kegiatan yang relatif luas. Program memperlihatkan langkah utama yang diperlukan untuk
mencapai tujuan, unit atau anggota organisasi yang bertanggungjawab untuk mencapai langkah, dan urutan serta
pengaturan waktu dari setiap langkah.
8. Anggaran
Anggaran merupakan pernyataan mengenai sumber daya keuangan yang disediakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu selama periode
tertentu. Anggaran terutama merupakan alat untuk mengendalikan kegiatan organisasi dan karena itu merupakan komponen penting
dari program. Anggaran merinci pendapatan dan pengeluaran dan oleh karena itu memberikan sasaran bagi kegiatan-kegiatan
organisasi.
George R. Terry 1977:243 menjelaskan beberapa kategori rencana, yang meliputi :
1. Kebijakan
Kebijakan merupakan suatu aturan yang disusun oleh manajer puncak sebuah organisasi yang digunakan sebagai pedoman dan
penentuan batas-batas yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi dalam pengambilan keputusan.
2. Prosedur
Prosedur adalah rangkaian tugas yang saling berkaitan, yang disusun berdasarkan urutan waktu sehingga penyelenggaraan tugas
dapat terpenuhi atau terselesaikan tepat waktu.
3. Metode Cara melakukan tugas yang ditentukan dengan pertimbangan
sasaran, fasilitas yang tersedia, waktu, anggaran dan usaha. Metode mengedepankan penyederhanaan pekerjaan yang merupakan usaha
manusia untuk menghemat waktu, ruang, material, mesin ataupun anggaran sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah, dengan hasil
yang lebih baik pula.
4. St
andard Suatu hal yang diterapkan untuk menjadi akuran atau acuan dalam
bertindak atau melaksanakan pekerjaan. 5. Anggaran
Suatu rencana yang menghitung pendapatan dan atau pengeluaran organisasi yang menjadi pedoman para manajer untuk menentukan
tindakan mereka di masa depan. 6. Program
Merupakan rencana menyeluruh yang meliputi penggunaan sumber daya yang ada, penerapan jadwal waktu, memprediksi tindakan
yang diperlukan di masa depan untuk mencapai sasaran yang diharapkan.
7. Techno factor Merupakan jenis baru dari suatu rencana. Techno factor
menerapkan teknik evaluasi program, yang bermanfaat untuk memperbaiki keseluruhan program sehingga rencana dapat
dikendalikan sesuai harapan. Perubahan diperlukan untuk memastikan bahwa rencana dilaksanakan. Perencanaan dan usaha
pengendalian diarahkan ke arah pembelanjaan anggaran dan menyediakan alat manajemen efektif untuk manajer.
Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa para manajer yang mengembangkan rencana tetapi tidak melaksanakannya
dalam bentuk tindakan, hanyalah membuang-buang waktu saja. Gagasan yang tidak disertai dengan cara-cara yang pasti untuk
menggunakannya, tidak akan mempunyai pengaruh praktis. Perencanaan merupakan proses yang tidak berakhir ketika suatu
rencana telah disetujui; rencana tersebut harus dilaksanakan. Stoner 1996:133 menjelaskan bahwa di dalam organisasi, rencana disusun
dalam hierarki yang pararel dengan struktur organisasi. Pada setiap
tingkat organisasi, rencana mempunyai dua fungsi, yaitu : memberikan sasaran yang harus dicapai oleh tingkat yang lebih rendah; dan pada
gilirannya memberikan sarana untuk tujuan yang harus dicapai oleh rencana pada tingkat berikutnya yang lebih tinggi.
3. Program