commit to user
42 Metode wawancara dilakukan untuk mengantisipasi ada data lain
yang bisa didapat dari responden. Ada beberapa pertanyaan yang terbuka yang diberikan kepada responden.
F. METODE ANALISIS DATA
1. Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif adalah metode analisis data dengan cara mengubah data mentah menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami
dan diintepretasikan Zikmund, 2000:439. Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis profil responden dan
tanggapan responden terhadap setiap item pertanyaan yang mengkaji mengenai hubungan perceived value, customer satisfaction, corporate
image, brand loyalty, repurchase intention, dan WOM pada pengguna
handphone Blackberry di Surakarta khususnya masyarakat kota Surakarta dan mahasiswa UNS.
2. Pengujian Instrument Penelitian
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur apakah instrumen penelitian benar – benar mampu mengukur konstruk yang digunakan.
Uji validitas akan menunjukkan sejauh mana perbedaan antara data responden diperoleh dengan pengukuran. Uji validitas menggunakan
alat uji Confirmatory Factor Analysis dengan bantuan SPSS for Windows versi 15.0
. Factor loading tiap item pertanyaan dianggap signifikan bila lebih besar dari 0,50. Validitas pengukuran
commit to user
43 berhubungan dengan kesesuaian dan kecermatan fungsi ukur dari alat
yang digunakan. Dengan menggunakan instrument penelitian yang memiliki validitas tinggi, maka hasil penelitian akan mampu
menjelaskan masalah penelitian sesuai dengan keadaan sebenarnya. Kriteria data yang dapat dianalisis dengan faktor analisis adalah data
yang menunjukkan KMO Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequancy 0,50 dan Bartlett’s Test of Sphencity pada signifikasi
0,05. Tinggi rendahnya validitas suatu angket dengan melihat FL factor loading dimana jika FL suatu item 0,5 maka item tersebut
valid, dan sebaliknya jika FL dalam angket 0,5 maka item tersebut tidak valid Ghozali, 2002 : 49.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan guna mengetahui tingkat konsistensi instrumen – instrumen yang diukur. Reliabilitas merupakan syarat
untuk tercapainya validitas suatu kuesioner dengan tujuan tertentu. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali,2005. Untuk menguji reliabilitas digunakan alat ukur
Cronbach Alpha dengan bantuan SPSS for Windows versi 15.0.
Semakin dekat dengan koefisien keandalan dengan 1 semakin baik. Menurut Sekaran 2003 klasifikasi nilai Cronbach’s Alpha, sebagai
berikut : 1 Nilai Cronbach’s Alpha antara 0,80 - 1,0 dikategorikan reliabilitas
baik
commit to user
44 2 Nilai Cronbach’s Alpha antara 0,60 – 0,79 dikategorikan
reliabilitas dapat diterima. 3 Nilai Cronbach’s Alpha
≤ 0,60 dikategorikan reliabilitas buruk.
3. Uji Asumsi Model