Uji Signifikan SimultanSerempak Uji-F Uji Signifikan ParsialIndividual Uji-t

Dari persamaan regresi tersebut, dapat digambarkan bahwa: 1. Konstanta a sebesar 4.976 mempunyai arti jika tidak ada pengaruh variabel independen maka variabel dependen tetap sebesar 4.976. 2. Koefisien regresi daya tanggap sebesar 0.432 menunjukkan bahwa variabel daya tanggap berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas. Dengan kata lain, jika variabel daya tanggap ditingkatkan sebesar satu satuan maka loyalitas akan meningkat sebesar 0.432. 3. Koefisien regresi empati sebesar 0.262 menunjukkan bahwa variabel empati berpengaruh positif terhadap loyalitas. Dengan kata lain, jika variabel empati ditingkatkan sebesar satu satuan maka loyalitas akan meningkat sebesar 0.262.

4.2.4 Uji Hipotesis

4.2.4.1 Uji Signifikan SimultanSerempak Uji-F

Uji simultan atau disebut juga uji serempak atau Uji-F bertujuan untuk menguji hipotesis pertama yaitu mengetahui pengaruh atau tidak secara signifikan variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Dibawah ini disajikan hasil Uji-F dengan menggunakan program SPSS versi 20.00 for windows pada Tabel 4.16 berikut: Tabel 4.16 Hasil Uji SimultanSerempak Uji-F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 168.071 2 84.035 17.429 .000 b Residual 467.689 97 4.822 Total 635.760 99 Universitas Sumatera Utara a. Dependent Variable: Loyalitas b. Predictors: Constant, Empati, DayaTanggap Sumber: Data primer diolah peneliti 2013 Dari Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 17.429 dengan tingkat signifikansinya 0.000 b . Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen karena nilai signifikansi 0.000 0.05. Kesimpulannya adalah tolak H dan terima Ha, variabel independen yang terdapat dalam penelitian ini dapat dipakai untuk mempengaruhi loyalitas pelanggan PT. Sriwijaya Air Distrik Medan. Untuk melihat diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Jika F hitung F tabel , maka hipotesis diterima. F tabel untuk sampel 100 adalah 3.09 artinya F hitung 17.429 F tabel 3.09 maka variabel independen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen.

4.2.4.2 Uji Signifikan ParsialIndividual Uji-t

Uji parsial atau disebut juga uji individual atau Uji-t mempunyai tujuan untuk menguji hipotesis kedua yaitu untuk mengetahui pengaruh atau tidak secara signifikan variabel independen secara individu parsial terhadap variabel dependen. Berikut ini disajikan hasil Uji-t dengan menggunakan program SPSS versi 20 .00 for windows pada Tabel 4.17 berikut: Tabel 4.17 Hasil Uji ParsialIndividual Uji-t Coefficients a Universitas Sumatera Utara Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.976 1.797 2.769 .007 DayaTanggap .432 .079 .474 5.440 .000 Empati .262 .109 .209 2.404 .018 a. Dependent Variable: Loyalitas Sumber: Data primer diolah peneliti 2013 Dari Tabel 4.17 dapat diambil kesimpulan bahwa: 1 Variabel daya tanggap berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05. Untuk melihat diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel . Jika t hitung t tabel maka hipotesis diterima, dimana nilai t hitung 5.440 lebih besar dari t tabel 1.660. 2 Variabel empati berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.018 lebih kecil dari 0.05. Nilai t hitung 2.404 lebih besar dari nilai t tabel 1.660.

4.2.4.3 Koefisien Determinasi R