5.1.1. Tata Letak Lantai Produksi
Lantai produksi pada PT. Atmindo, terbagi atas beberapa departemen. Data tentang kondisi lantai pabrik, berupa ukuran mesin dan peralatan produksi, serta luas
lantai pabrik dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Kondisi Lantai Pabrik PT. Atmindo MEDAN
No Nama
Departemen Luas m
2
MesinPeralatan Nama
Ukuran m
1 Divisi I
768,54 Pengukuran
24 x 14 Sand Blasting
38,1 x 1,5 Pemeriksaan QC
2,3 x 5,5 Mesin Kalibrasi
2,25 x 3 Penggabungan
24 x 14 Mesin Esab
5,1 x 1,6 Mesin Pembuat Reducer
3,6 x 1,8 Penumpukan Bahan
5 x 1 2
Divisi II 107,43
Mesin tumbuk 7,2 x 1,8
Mesin PemutarDishing 21,2 x 3
Mesin Bor Vertikal 12 x 3
Mesin Bor Horizontal 3,8 x 1,65
Tempa Penyimpanan Alat 15 x 3
3 Divisi III
353.97 Gudang Bahan Jadi
24 x 13,5 Mesin Potong CNC
3 x 1,8 + 1,5 x 0,9
Mesin Rolling 25,4 x 2,1
4 Divisi IV
245,34 Mesin Las Pin
26 x 0,6 + 1,8x 2,4
Mesin Las Otomatis 29 x 1,8
Laboratorium 18 x 10,5
Mesin Pembengkok 1,5 x 5,4
5 Divisi V
3614 Gudang Bahan Baku
80 x 40 Mushalla
12 X 9 Gudang Bahan Tambahan
25.5 x 12 6
Divisi VI 30,95
Mesin Pemotong Plat 4,5 x 2,1
Mesin potong otomatis 3,5 x 1,7
Mesin Jack
0,6 x 0,9 + 2,4x 1,2
7 Divisi VII
334,19 Mesin Skrap
5,9 x 1,2 + 0,6x2,4
Gudang Produk Jadi 24 x 13,5
Mesin Bending 18,3 x 1,5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Lanjutan
No Nama
Departemen Luas m
2
MesinPeralatan Nama
Ukuran m
8 Divisi VII
576 Mesin Sand Convator
3,3 x 0,3 + 4,5 x 1,5 Mesin Bending CNC
18,3 x 1,5 Mesin Bubut Vertikal
2,4 x 1,5 Mesin Bubut Horizontal
7,2 x 1,5 Penggabungan
24 x 14 Sumber: PT. Atmindo
Gambar tata letak lantai produksi yang saat ini digunakan PT. Atmindo dapat dilihat pada Lampiran 6.
5.1.2. Data Proses Produksi di Lantai Pabrik
Untuk memudahkan memasukkan data proses yang terjadi ke dalam Travel Chart, maka perlu dilakukan pengkodean terhadap masing–masing proses. Data
proses serta kode yang digunakan untuk mewakili setiap proses yang terjadi dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2. Proses dan Pengkodean Pada Lantai Pabrik PT. Atmindo
No Proses
Kode 1
Gudang Bahan Baku A
2 Sand Blasting
B 3
Pengukuran Marking C
4 Pemotongan Cutting
D 5
Pengerolan Teck Weld E
6 Pengelasan Welding
F 7
Pemeriksaan hasil las G
8 Pengeboran
H 9
Penggerindaan I
10 Pembubutan
J 11
Perakitan K
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Lanjutan
No Proses
Kode 12
Hydrotest L
13 Pembendingan
M 14
Gudang Bahan Jadi N
Sumber: PT. Atmindo
Perakitan 1 adalah proses perakitan Round Shell 1 dengan Dishend. Perakitan 2 merupakan proses perakitan Round Shell 1 dengan Round Shell 2. Proses
perakitan 3 adalah perakitan Round Shell 1, Dishend, Round Shell 2 dan Round Shell 3. Tidak seluruh produk mengalami 3 kali proses perakitan, tergantung banyaknya
komponen yang dimiliki suatu produk.
5.1.3. Komponen Produk