Sejarah Berdirinya PT. Atmindo

56

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1. Sejarah Berdirinya PT. Atmindo

Pendirian PT. Atmindo dimulai sekitar tahun 1920, dengan nama Medan Schine Machine oleh perusahaan Belanda. Perusahaan ini awalnya merupakan perbengkelan khusus untuk pembuatan, perbaikan peralatan dan mesin-mesin perkebunan di Sumatera Utara. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, perbengkelan ini milik PT. Socfindo, yaitu sebuah perusahaan Belgia yang bergerak di bidang perkebunan dan memberi nama Socamee Societe Ateliers Mechanique kepada bengkel tersebut. Kegiatan bengkel ini meluas hingga pemasangan dan perbaikan lokomotif-lokomotif diesel untuk perkebunan dan alat-alat industri mekanis, pembuatan dan pembangunan kerangka besi, hanggar penggalangan kapal tunda dan pabrik kelapa sawit lengkap. Perbengkelan ini mendapat nama baik karena hasil pekerjaan yang mutu dan kualitasnya baik, sehingga berkembang menjadi unit perbengkelan terbesar di Sumatera. Pada tahun 1971 berdasarkan surat persetujuan pemerintah No. B11PRES171 tertanggal 28 Januari 1971, bengkel ini beralih menjadi perusahaan yang berdiri sendiri degan nama PT. Atmindo Ateliers Mechanique Indonesia dan tidak lagi menjadi bagian dari PT. SOCFINDO. Universitas Sumatera Utara PT. Atmindo merupakan perusahaan patungan dengan struktur permodalan dibiayai oleh pemerintah sebesar 37, Plantation North Sumatera S.A. sebesar 37, Deutsches Investition-UND sebesar 13. Pendirian PT. Atmindo diresmikan pada tanggal 24 Maret 1972 berdasarkan surat keputusan menteri perindustrian No. 102MSKIII1971, tentang perizinan pembuatan alat-alat pertanian, peralatan pengolahan hasil perkebunan dan boiler di Sumatera Utara. Pada tahun 1974 ditandatangani perjanjian lisensi antara PT. Atmindo dengan Deutsches Babcock Werke A.G. Germany yang selanjutnya program utama Indonesia yang memproduksi dua jenis boiler yaitu boiler jenis pipa air Water Tube Boiler dan tipe SPFO Solid Fuel Oil dengan bahan bakar minyak atau gas. Sekarang perusahaan hanya memproduksi boiler tipe SFMW, karena banyaknya permintaan perusahaan untuk boiler tipe SFMW.

3.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha