Purnomo,H.,2004: 130. Dan Gambar Diagram Hubungan Aktifitas dan Diagram Hubungan Ruang dapat dilihat pada Lampiran 5.
.........................................................
5.2.10. Pengolahan Data dengan Menggunakan Metode CRAFT
CRAFT adalah
pengolahan data
menggunakan komputer
yang mempermudah semua pengerjaan pengelolaan data. CRAFT merupakan contoh
program tipe teknik heuristik yang berdasarkan pada interpretasi ”Quadratic Assignment” dari program proses layout, yaitu mempunyai kriteria dasar yang
digunakan meminimumkan biaya perpindahan material, di mana biaya ini digambarkan sebagai fungsi linier dari jarak perpindahan Purnomo, H., 2004: 184.
5.2.10.1. Langkah Awal Pengerjaan CRAFT
Langkah awal pengerjaan tata letak menggunakan bantuan CRAFT adalah pemilihan menu Facility Location and Layout. Pada software CRAFT pilih menu
Facility Location and Layout lalu memilih menu Problem Type adalah Functional Layout dengan objective criterion minimization kemudian membuat nama problem
title dan tidak lupa harus mengisi berapa banyak kolom dan baris yang harus diisi untuk menentukan layout area dan departemen baru yang ingin dibentuk. Setelah
semua menu diisi maka pilihlah kotak menu OK untuk menjalankan perintah selanjutnya seperti Gambar 5.17.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.17. Langkah Awal Pemilihan Pengerjaan CRAFT Sumber: Software CRAFT
5.2.10.2. Input data kedalam Software CRAFT
Masukkan aliran material dan kontribusi per unitnya diantara keseluruhan unit kedalam spreadsheet. Enter the flow loads and unit contributions between all
departments into the spreadsheet dapat dilihat pada Gambar 5.18.
Gambar 5.18. Input Data Aliran Material dan Momen Material Handling Sumber: Software CRAFT
Universitas Sumatera Utara
5.2.10.3. Solve Problem with Software CRAFT
Setelah memasukkan semua data yang diperlukan kedalam spreadsheet maka pilih menu Solve Problem With Software CRAFT seperti pada Gambar 5.19.
Maka Software CRAFT akan menjalankan operasinya dan akan memberikan jawaban untuk penyelesaian studi kasus yang diberikan.
Gambar 5.19. Solve Problem CRAFT Sumber: Software CRAFT
5.2.10.4. Rancangan Awal Software CRAFT
Setelah menginput data dan menjalankan menu Solve Problem maka CRAFT akan bekerja untuk mendapatkan total cost yang terbentuk pada layout awal
rancangan CRAFT yang dapat dilihat pada Gambar 5.20.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.20. Rancangan Awal CRAFT Sumber: Pengolahan Data
5.2.10.5. Rancangan akhir menggunakan Software CRAFT
Setelah data diolah software CRAFT makan software akan memberikan beberapa iterasi untuk melakukan minimasi pada layout yang akan kita
rancang. Dan rancangan akhir menggunakan software CRAFT dapat dilihat pada Gambar 5.21.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.21. Rancangan Final dengan Software CRAFT Sumber: Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
119
BAB 6 ANALISIS DAN PERANCANGAN
6.1. Analisis Kondisi Awal Lantai Produksi
Tata letak dalam lantai produksi pada PT. Atmindo masih tampak kurang optimal, hal ini dapat dilihat dari tingginya jumlah momen perpindahan material dan
back tracking yang terjadi pada lantai produksi. Lantai produksi mengalami 5 lima kegiatan back tracking yaitu salah satunya stasiun kerja pembubutan J menuju
stasiun kerja pengelasan F sebesar 25.930,67 meter. Tingginya jumlah momen perpindahan tersebut dikarenakan peletakan stasiun kerja yang kurang sesuai. Stasiun
kerja yang memiliki hubungan keterkaitan yang tinggi seharusnya diletakkan berdekatan, namun pada kenyataannya masih berjauhan seperti halnya pada gudang
bahan baku dan stasiun pengukuran dan pemotongan. Seharusnya kedua stasiun kerja ini diletakkan berdekatan karena memiliki urutan proses kerja yang tinggi. Hal ini
membuat momen material handling sebesar
15.760,80 meter per tahunnya.
Dari momen perpindahan awal dan peletakan stasiun inilah dapat dijadikan pertimbangan perancangan tata letak yang baru.
6.1.1. Analisis Multi Product Process Chart
Analisis datainformasi yang dilakukan berkaitan dengan jenis-jenis komponen yang dibuat, langkah-langkah proses produksi, mesin-mesin yang
Universitas Sumatera Utara