SIMULATED ANNEALING CRAFT Computerized Layout

2. Prosedur Inisialisasi. 3. Fungsi Evaluasi. 4. Seleksi. 5. Operator Genetika. 6. Penentuan Parameter.

2.10.3. SIMULATED ANNEALING

Ide dasar simulated annealing terbentuk dari pemrosesan logam. Annealing memanaskan kemudian mendinginkan dalam pemrosesan logam ini adalah suatu proses bagaimana membuat bentuk cair berangsur-angsur menjadi bentuk yang lebih padat seiring dengan penurunan temperatur. Simulated annealing biasanya digunakan untuk penyelesaian masalah yang mana perubahan keadaan dari suatu kondisi ke kondisi yang lainnya membutuhkan ruang yang sangat luas, misalkan perubahan gerakan dengan menggunakan permutasi pada masalah penentuan tata letak fasilitas. Pada simulated annealing, ada 3 tiga parameter yang sangat menentukan yaitu tetangga, gain, temperatur, pembangkitan bilangan random. Tetangga akan sangat berperan dalam membentuk perubahan pada solusi sekarang. Pembangkitan bilangan random akan berimplikasi adanya probabilitas. Dari algoritma tersebut, sebenarnya secara umum ada 3 tiga hal yang perlu disoroti pada simulated annealing adalah: 1. Nilai awal untuk temperatur T . Universitas Sumatera Utara 2. Nilai T0 biasanya ditetapkan cukup besar tidak mendekati nol, karena jika T mendekati 0 maka gerakan simulated annealing akan sama dengan hill climbing. 3. Kriteria yang digunakan untuk memutuskan apakah temperatur sistem seharusnya dikurangi. 4. Berapa besarnya pengurangan temperatur dalam setiap waktu.

2.10.4. CRAFT

Tata letak menggunakan software Computerized Relatfue Allocation Facilities Technique atau yang sering dikenal dengan CRAFT. CRAFT merupakan singkatan dari Computerized Relatfue Allocation Facilities Technique pertama kali diperkenalkan pada Armour, Buff, dan Vollman 1964. CRAFT merupakan salah satu algoritrna pertama dalam literatur. CRAFT menggunakan from to chart sebagai input. Biaya layout ditentukan berdasarkan jarak center. Departemen tidak dibatasi dalam bentuk rectangular. CRAFT menggunakan data aliran barang sebagai dasar bagi pengembangan hubungan kedekatan, dalam batasan beberapa satuan ukuran kghari, satuantahun, muatanminggu antara pasangan-pasangan kegiatan untuk membentuk suatu matriks bagi program ini. Data masukan lainnya memberi kemungkinan pemasukan biaya pemindahan tiap satuan pemindahan, dan tiap satuan jarak. Bila masukan seperti ini tidak tersedia, atau tidak mencukupi, dapat diatasi dengan memasukkan angka 1 untuk semua biaya dalam matriks. Universitas Sumatera Utara Kebutuhan ruangan merupakan masukan ketiga. Masukan ini mengambil bentuk tata letak yang telah ada. Untuk tata letak yang baru, harus dikembangkan sebuah tata letak kasar. Pada keduanya, nomor identifikasi kegiatan, dalam jumlah yang mendekati skala ruang yang dibutuhkan, dimasukkan ke dalam luas keseluruhan dari tatanan yang telah ditetapkan. Lokasi dari sebuah kegiatan dapat ditetapkan dalam wilayah keseluruhan ini. CRAFT menghitung hasil kali aliran, biaya pemindahan, dan jarak antar pusat kegiatan. Kemudian dia mempertimbangkan pertukaran lokasi dan menguji perubahan dua arah atau tiga arah. Dilakukan pertukaran yang menyebabkan pengurangan ongkos yang paling besar, dan menghitung ongkos total yang baru. Proses ini diulang sampai tidak ada lagi pengurangan ongkos yang berarti. Program ini berorientasi lintas, sehingga kemungkinan pertukaran tidak diuji semua. Karenanya, dicapai tata letak yang disebut hampir optimum. CRAFT mencetak tata letak dalam bentuk dasar persegi. Setiap kegiatan muncul pada hasil cetakan, seluas meter persegi tetentu. Hasil CRAFT menunjukkan kegiatan dengan huruf. Sementara gambaran menyeluruh yang dihasilkan adalah persegi, bangun kegiatan mandiri cenderung tak beraturan dan harus disesuaikan ke dalam bentuk praktis. Biaya total dihitung dan perbedaaan antara biaya total setelah penyesuaian dengan sebelumnya menunjukkan penghematan. Keuntungan penggunaan CRAFT: 1. Memungkinkan penetapan lokasi khusus. 2. Bentuk masukan dapat beragam. Universitas Sumatera Utara 3. Waktu komputer pendek. 4. Mempunyai arti matematis. 5. Dapat digunakan untuk tata letak kantor. 6. Dapat memeriksa pekerjaan sebelumnya. 7. Biaya dan penghematan tercetak. Keterbatasan penggunaan CRAFT: 1. Menuntut penyesuaian oleh tangan hasil tidak dapat langsung dipergunakan. 2. Program cenderung ”mempunyai jarak penglihatan pendek”, tidak dapat menemukan jawaban terbaik dengan hanya mengubah dua atau tiga departemen. 3. Pengubahan departemen harus berukuran sama, berdekatan satu sama lain dan berbatasan dengan departemen yang sama. 4. Memerlukan kejelasan struktur data masukan. 5. Rancangan huruf sulit. 6. Terbatas maksimal sampai 18 departemen. Tahap-tahapprosedur pembentukan metode CRAFT: 1. Pengumpulan data data aliran bahan, biaya pemindahan, kebutuhan ruangan. 2. Pilih icon , program akan menampilkan sebuah form yang kemudian digunakan untuk menspesifikasi permasalahan. Pilih tipe permasalahan functional layout dan tentukan jumlah departemen dan banyaknya baris dan Universitas Sumatera Utara kolom layout. Tekan OK jika spesifikasi telah sesuai. Sebuah spreadsheet akan muncul untuk memasukkan permasalahan. 3. Masukkan aliran material dan kontribusi per unitnya diantara keseluruhan unit kedalam spreadsheet. Enter the flow loads and unit contributions between all departments into the spreadsheet. 4. Enter permasalahan layout. Catatan bahwasanya anda harus menspesifikasi tipe permasalahan layout terlebih dahulu. 5. Pilih perintah “Solve The Problem” untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Program akan menentukan metode terbaik yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 6. Setelah permasalahan terpecahkan, anda dapat memilih perintah dalam menu hasil untuk melihat hasil dan analisisnya. 7. Software akan menghitung dan mencari layout yang terbaik dan CRAFT membuat layout usulan dalam bentuk persegi.

2.11. Prinsip Dasar Perencanaan dan Pengaturan Tata Letak Pabrik