diklasifikasikan sebagai penelitian operasional dan seringkali harus menggunakan program-program komputer khusus untuk melakukan perhitungan yang rumit.
2. Teknik Analisis Konvensional Metode ini telah digunakan selama bertahun-tahun, relatif mudah untuk
digunakan, bertitik berat pada cara grafis. Secara keseluruhan teknik konvensional merupakan alat terbaik yang dapat digunakan terutama untuk tujuan analisis
aliran bahan. Beberapa teknik yang termasuk ke dalam kategori teknik konvensional antara lain: Assembly Chart, Peta Proses Operasi, Multi Product
Process Chart, Diagram Tali, Peta Proses, Flow Diagram, Flow Process Chart, Travel Chart dan Peta Prosedur.
Dalam penelitian ini akan digunakan dua macam teknik konvensional yang saling melengkapi dalam penggunaanya untuk menganalisis aliran bahan sehingga
diharapkan tujuan penelitian ini tercapai. Teknik konvensional tersebut adalah Multi Product Process Chart, String Diagram dan Travel Chart.
2.7.1. Multi Product Process Chart
Multi Product Process Chart atau sering disebut sebagai peta ”Darab Proccess Product” adalah sebuah peta yang digunakan untuk menggambarkan aliran
atau urutan operasi kerja yang menghasilkan produk dengan banyak jenis atau banyak part. Peta ini terutama berguna untuk menunjukkan keterkaitan produksi antara
komponen.
Universitas Sumatera Utara
Bentuk umum dari Multi Product Process Chart dapat digambarkan sebagai sebuah tabel yang terdiri atas kolom dan baris. Pada kolom sebelah kiri, secara umum
dicantumkan nama departemen, kegiatan, proses atau mesin dan peralatan produksi yang harus dilalui komponen atau produk. Disepanjang garis atas, dari kiri ke kanan,
dituliskan nama komponen atau produk yang sedang dibahas. Urutan operasi produksi untuk tiap produk atau komponen dicatat dalam tabel dibawah produk atau
komponen yang sesuai dan sejajar dengan proses, mesin, atau departemen yang sesuai dengan bentuk lingkaran yang di dalamnya dicantumkan nomor operasi. Untuk lebih
jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 2.5. Produk
Operasi
001 002
003 004
005 006
007 A
B C
D E
Gambar 2.5. Multi Product Process Chart Wignjosoebroto, Sritomo, 2003
2.7.2. Travel Chart
Travel Chart sering disebut juga sebagai From to Chart atau Trip Frequecy Chart, merupakan suatu teknik konvensional yang umum digunakan untuk
perencanaan tata letak pabrik dan pemindahan bahan dalam proses produksi, terutama
Universitas Sumatera Utara
sangat berguna untuk kondisi dimana terdapat banyak produk atau item yang mengalir melalui suatu area Purnomo, H., 2004: 102.
Pada tata letak yang berdasarkan produk product layout tidak diperlukan adanya penggunaan travel chart ini, namun untuk tipe layout berdasarkan proses
process layout, maka travel chart dapat membantu dalam melakukan penyusunan mesin-mesin dan peralatan produksi secara sistematis.
Dari Travel Chart yang telah dibuat, kemudian dikembangkan sebuah layout skematik, dimana lingkaran-lingkaran kecil digunakan untuk menggambarkan
kegiatan operasi produksi atau departemen, dan garis-garis penghubung antara satu lingkaran dengan lingkaran lainnya merupakan gambaran dari hubungan kegiatan
pemindahan bahan antara operasi yang ditunjukkannya. Pada garis ini dicantumkan angka-angka yang merupakan data yang digunakan sebagai dasar untuk analisis.
Contoh Travel Chart dapat dilihat pada Gambar 2.6.
Ke
Dari
A B
C D
E F
G H
I Total
A
2 2
3 1
8
B
1 1
1 3
C
1 2
2 5
D
3 3
2 2
10
E
1 1
1 3
F
1 1
1 1
1 5
G
1 1
2 6
Total
3 4
7 4
6 5
6 4
Gambar 2.6. Travel Chart Wignjosoebroto, S., 2003
Universitas Sumatera Utara
Setelah pembentukan Travel Chart maka pembentukan layout skematik dan contoh layout skematik dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Gambar 2.7. Layout Skematik Wignjosoebroto, Sritomo, 2003
2.8. Metode Grafik