Sistem Pengupahan Struktur Organisasi dan Manajemen

Tabel 3.2. Rincian Hari Kerja dan Jam Kerja Pada PT. Atmindo No Hari Waktu Keterangan 1 Senin – Kamis 08.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 17.00 Bekerja Istrirahat Bekerja 2 Jumat 08.00 - 12.00 12.00 - 14.00 14.00 - 17.30 Bekerja Istrirahat Bekerja 3 Sabtu – Minggu - Libur Sumber : PT. Atmindo Medan

3.7. Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan pada PT. Atmindo dilakukan berdasarkan golongan atau jabatan masing-masing karyawan. Adapun sistem pengupahan dalam yang digunakan dalam PT. Atmindo adalah sebagai berikut: 1. Untuk golongan A Manager = Gaji Pokok + Uang makan + Fasilitas Kendaraan. 2. Untuk Golongan B Supervisor = Gaji pokok + Uang Makan + Bonus. 3. Untuk Golongan C karyawan = Gaji pokok + Uang Makan + Intensif. 4. Untuk Setiap Karyawan tetap maka aka diberikan tunjangan hari raya yang besarnya tergantung pada jabatan dan lama bekerja pada perusahaan. Untuk karyawan yang berprestasi maka akan diberikan berupa bonus dari perusahaan. Selain itu karyawan perusahaan juga didaftarkan sebagai peserta Jamsostek. Sedangkan untuk karyawan tidak tetap hanya mendapatkan gaji saja tanpa adanya tunjangan. Universitas Sumatera Utara

3.8. Struktur Organisasi dan Manajemen

Organisasi adalah merupakan sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Dengan adanya organisasi, setiap tugas dan kegiatan dapat di distribusikan dan dikerjakan oleh setiap anggota kelompok secara efisien sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Organisasi juga dapat diartikan sebagai salah satu alat manajemen. Sedangkan manajemen adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dari sumber daya yang ada untuk mendapatkan suatu tujuan yang diinginkan. Sumber daya haruslah dapat dikelola dengan baik dalam sistem organisasi yang tepat agar tercipta kerjasama yang baik dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Hubungan kerja sama dalam organisasi dapat digambarkan dalam suatu struktur organisasi. Struktur organisasi pada intinya menggambarkan batasan-batasan, wewenang dan tanggung jawab. Dan memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen dalam organisasi dan menunjukkan bagaimana hubungan kerja baik secara horizontal maupun vertikal. Sehingga masing-masing personal organisasi dapat mengetahui dari mana ia mendapat tugas dan kepada siapa harus bertanggung jawab. Organisasi perusahaan telah disusun sedemikian rupa dan mempunyai struktur organisasi dalam bentuk organisasi garis atau lini, fungsional dan staf. Adapun jenis-jenis dari struktur organisasi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Lurus Organisasi berbentuk lurus adalah membagi dan mengelompokkan pekerjaan- pekerjaan yang secara langsung dan penuh, wewenang dan tanggung jawab dilakukan langsung oleh pemimpin. Bentuk lurus adalah tipe organisasi yang paling banyak dipakai, terutama pada perusahaan yang relatif kecil. 2. Fungsional Organisasi berbentuk fungsional adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan macam fungsi yana harus dilaksanakan. Struktur organisasi fungsional sesuai untuk suatu organisasi yang mempunyai masalah utama menuntut adanya keahlian fungsional, efisiensi dan mutu pekerjaan yang baik. Pada umunya digunakan dalam perusahaan-perusahaan dimana pembidangan tugas secara tegas dapat digariskan. 3. Staf Dimana struktur ini memiliki seorang atau sekelompok ahli yang tugasnya hanya memberi saran atau nasehat kepada atasannya. 4. Campuran Fungsional, Staf dan Lini Organisasi staf dan lini adalah suatu sistem yang dapat mengatasi keburukan- keburukan sistem garis maupun fungsional dengan dibentuk staf yang terdiri dari tenaga ahli dan masih mempertahankan kebaikan kesatuan pemimpin dari pada sistem garis. Struktur organiasasi lini mempunyai keahlian yang berbeda-beda dan tidak saling mempengaruhi antara satu bagian dengan bagian yang lain. Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi yang digunakan pada perusahaan PT. Atmindo adalah struktur organisasi fungsional dan lini. Gambar dari struktur organisasi dari PT. Atmindo dapat dilihat pada Gambar 2.7. Hubungan lini dapat dijumpai pada: 1. General Manajer dengan Manajer QAQC, Manajer Financial and accounting, Manajer Engineering, Manajer Manufacturing, Manajer Procurement, Manajer Human Resouces, Manajer Marketing and Sales. 2. Manajer Human Resouces dengan kepala bagian Human Resouces, staf Human Resouces dan Security. 3. Manajer Financial and Accounting dengan kepala bagian Financial and Accounting dan staf Financial and Accounting. 4. Manajer Engineering dengan kepala bagian Engineering dan staf Engineering. 5. Manajer QAQC dengan kepala bagian QAQC dan staf QAQC. 6. Manajer Manufacturing, dengan kepala MA, koordinator workshop, koordinator site, mandor, commissioning dan section erection. 7. Manajer Marketing and Sales dengan kepala bagian Marketing and Sales dan staf Marketing and Sales. 8. Manajer Procurement dengan kepala bagian Procurement dan staf Procurement. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Atmindo Sumber: PT. Atmindo Universitas Sumatera Utara Hubungan fungsional dapat dilihat pada kelompok Manajer QAQC, Manajer Financial and accounting, Manajer Engineering, Manajer Manufacturing, Manajer Procurement, Manajer Human Resouces dan Manajer Marketing and Sales. Adapun alasan struktur organisasi yang digunakan bentuk campuran fungsional dan lini pada PT. Atmindo adalah karena: 1. Pembidangan tugas yang sesuai dengan lingkungan yang stabil dan mempertinggi efisiensi kerja. 2. Memberi kesempatan bagi karyawan spesialisasi yang dapat memperingan tugas karena hanya bertugas sesuai dengan keahliannya. 3. Hanya memerlukan koordinasi minimal karena masing-masing sudah mempunyai pengertian yang mendalam mengenai bidangnya.

3.9. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab