4.5 Pembahasan
Dari hasil penilaian responden diperoleh bahwa dua variabel independen yaitu kebutuhan aktualisasi diri dan penghargaan memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap prestasi kerja perawat RSU Bunda Thamrin Medan. Penjelasan dari masing-masing variabel dijelaskan sebagai berikut:
4.5.1 Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri Terhadap Prestasi Kerja
Dari hasil penilaian responden diperoleh bahwa kebutuhan aktualisasi diri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi kerja perawat RSU
Bunda Thamrin Medan. Berdasarkan hasil penelitian perawat kurang dapat menyalurkan ide atau gagasannya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki serta
tidak adanya kegiatan pelatihan maupun seminar baik internal maupun eksternal untuk menambah pengetahuan yang dimiliki perawat. Hal tersebut mengakibatkan
perawat kurang tanggap dalam memahami keluhan pasien serta lamban dalam hal menangani keluhan pasien. Terbukti bahwa kebutuhan aktualisasi diri berpengaruh
terhadap motivasi perawat untuk meningkatkan prestasi kerjanya. Terdapat lima kebutuhan dasar manusia yang membentuk hierarki kebutuhan
yang dapat meningkatkan motivasi seorang pekerja untuk terus berprestasi yaitu kebutuhan aktualisasi diri. Pemenuhan kebutuhan akan kebutuhan aktualisasi diri
merupakan tingkat kebutuhan yang tertinggi dari teori Maslow. Ketika seseorang telah tercukupi dalam ke-4 kebutuhan di bawahnya maka ia pun akan membutuhkan
aktualiasi diri dimana ia diakui sebagai seseorang yang memiliki kontribusi penting atas sebuah perusahaan. Jika kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat diberikan oleh
Universitas Sumatera Utara
pihak perusahaan, maka prestasi karyawan diharapkan akan meningkat dan memberikan keuntungan terhadap perusahaan.
Hal ini sesuai dengan penelitian milik Tarmizi 2011 dengan judul Pengaruh Aktualisasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi karyawan PT. Wira Karya Sakti
Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktualisasi diri mempunyai pengaruh terhadap motivasi berprestasi karyawan PT. WKS dalam hal ini pegawainya.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diartikan bahwa aktualisasi diri mempunyai pengaruh terhadap motivasi berprestasi karyawan PT. WKS dalam hal ini
pegawainya. Aktualisasi diri sangat berarti bagi individu sehingga akan membuat individu tersebut mempunyai dorongan untuk mengembangkan prestasinya di dalam
suatu pekerjaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aktualisasi diri meupakan suatu
aspek yang berguna yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu dalam menghadapi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, aktualisasi diri
dibutuhkan untuk mengembangkan diri dalam meraih cita-citanya. Sebab dengan adanya aktualisasi dalam diri individu maka semangat atau dorongan untuk
berprestasi semakin tinggi.
4.5.2 Pengaruh Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja