b. Data Sekunder, merupakan data pendukung yang berasal dari buku arsip, jurnal, vidio dan data-data yang yang mendukung penelitian ini.
c. Kepustakaan, sumber data kepustakaan diperlukan untuk memperjelas dan memperkuat penelitian ini dan terutama dipergunakan untuk
menyusun kerangka berpikir peneliti dalam menuangkan konsep yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
6. Teknik Pengumpulan Data
Untuk menentukan data yang valid dan relevan, peneliti menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data. Hal ini dimaksud agar metode yang
satu dengan yang lainnya dapat saling melengkapi. Berikut merupakan metode- metode yang digunakan dalam pengumpulan data:
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala subjek yang
diteliti.
48
Observasi disebut juga dengan pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan terhadap objek dengan menggunakan seluruh indera.
49
Sebagai metode ilmiah, menurut Kartini, bahwa observasi merupakan studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala
alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan.
50
Observasi juga dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan terhadap fenomena yang diselidiki.
51
Dalam metode ini peneliti menggunakan teknik observasi non partisipan, artinya tidak
ikut dalam proses kegiatan yang dilakukan hanya mengamati dan mempelajari kegiatan dalam rangka memahami, mencari jawaban dan mencari bukti Tradisi
Tari Seudati Masyarakat Kota Lhokseumawe Aceh Analisis Epistimologi Islam Gerakan dan Syair.
48
Winaryo Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmu Dasar Metode dan Teknik Bandung: Tarsito, 1990, h. 162.
49
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis Jakarta: Bina Aksara, 1989, h. 80.
50
Kartini, Pengantar Metodologi Research Sosial Bandung: Mandar Maju, 1990, h.157.
51
Sutrisno Hadi, Metodologi Research II Yogyakarta: Andi Offset, 2004, h. 136.
b. Wawancara Mendalam Depth Interview
Wawancara adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara, dengan kata lain,
wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak, dikerjakan dengan sistematis berdasarkan tujuan umum penelitian.
52
Jadi peneliti melakukan wawancara dengan para informan masyarakat Kota Lhokseumawe Aceh, bekerjasama para seniman, sanggar, tokoh masyarakat,
Syekh, penari Seudati maupun orang-orang yang terlibat dan mengetahui tentang Seudati Aceh yang ada di Kota Lhokseumawe.
c. Dokumentasi