Epistemologi Islam Gerakan Tradisi tari seudati masyarakat Kota Lhokseumawe Aceh (Analisis epistemologi Islam gerakan dan syair) - Repository UIN Sumatera Utara TESIS KHAIRIL FAZAL

Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. Q.S. Ali Imran: 19. 23

5. Epistemologi Islam

Epistemologi Islam adalah cabang filsafat Islam yang membicarakan mengenai hakikat ilmu, dan ilmu sebagai proses usaha memikirkan yang sistematik dan metodik untuk menemukan prinsip kebenaran pada suatu objek kajian ilmu. Objek kajian ilmu adalah ayat-ayat Tuhan sendiri, yaitu ayat-ayat Tuhan yang tersurat dalam kitab suci yang berisi firman-firman-Nya, dan ayat- ayat Tuhan yang tersirat dan terkandung dalam ciptaan-Nya alam semesta dan diri manusia sendiri. 24 Oleh karena itu, wawasan epistemologi Islam pada hakikatnya bercorak tauhid dan tauhid dalam konsep Islam, tidak hanya berkaitan dengan konsep teologi saja, tetapi juga dalam konsep antropologi dan epistemologi. Epistemologi Islam sesungguhnya tidak mengenal prinsip dikotomi keilmuan, seperti sekarang yang banyak dilakukan dikalangan umat Islam di Indonesia, yang membagi ilmu agama dan ilmu umum atau syariah dan non syariah. 25 Sebagaimana dalam Alquran surat Az-Zukhruf ayat 3-4 Allah berfirman:                Artinya: Sesungguhnya Kami menjadikan Alquran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami-Nya3. Dan Sesungguhnya Alquran itu dalam Induk Al-Kitab Lauh Mahfuzh di sisi Kami, adalah benar-benar Tinggi nilainya dan Amat banyak mengandung hikmah 4. Q.S. Az-Zukhruf: 3-4. 26 23 Departemen Agama RI, Alquran., h. 52. 24 Majid Fakhri, Philoshopy And History, dalam John S. Badeau, Majid Fakhri, The Genius Of Arab Civilization, Canada: MIT Pres, 1983, h. 58. 25 Karel A. Streenbrink, Pesantren, Madrasah Dan Sekolah, Jakarta: LPEES, 1986, h. 48. 26 Departemen Agama RI, Alquran., h. 489.

6. Gerakan

Gerakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu perbuatan atau keadaan bergerak, usaha atau kegiatan dalam lapangan sosial. 27 Menurut Basrowi dan Sudikin dalam bukunya yang berjudul Teori-Teori Perlawanan Dan Kekerasan Kolektif menyatakan bahwa gerakan merupakan media dari masyarakat untuk menyampaikan rasa ketidakpuasan sosialnya kepada penguasa. Di samping itu, menurutnya gerakan muncul dari satu golongan yang bersifat terorganisasi, mempunyai asas dan tujuan yang jelas, berjangkauan panjang serta mempunyai ideologi baru sehingga dapat ikut serta menciptakan sebuah masyarakat yang maju. 28 Menurut Rustam E. Tamburaka mengatakan bahwa gerakan ialah suatu gerak yang tumbuh dan berkembang secara evolusi, karena mengambarkan peristiwa sejarah masa lampau secara kronologis. Urutan kronologis merupakan teori untuk menggambarkan gerak sejarah. 29

7. Syair