24 h.
Contoh penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir.
Sedangkan menurut Anas Salahudin 2010: 118 materi layanan bimbingan karir mencakup informasi tentang dunia kerja, hubungan
industrial, dan layanan perkembangan belajar yang masing-masing memiliki substansi. Substansi informasi dunia kerja meliputi lapangan kerja,
jenis dan persyaratan jabatan, prospek dunia kerja, dan budaya kerja. Substansi hubungan industrial meliputi hubungan kerja sarana hubungan
industrial, dan masalah khusus ketenagakerjaan. Substansi layanan perkembangan belajar meliputi kesulitan belajar, minat dan bakat, masalah
sosial, masalah pribadi. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa materi bimbingan
karir di SMK menyesuaikan dengan tugas perkembangan siswa SMK, terdiri dari contoh-contoh, identifikasi, dan praktek kegiatan untuk
pengembangan karir.
7. Media Layanan Bimbingan Karir
Pelaksanaan layanan bimbingan karir membutuhkan media yang tepat agar materi yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik. Menurut
Aryadi Warsito dan Agus Triyanto 2010: 7 media adalah perantara untuk menyampaikan pesan dari orang yang memberikan pesan komunikator
kepada orang yang menerima pesan komunikan sehingga isi pesan atau ide dari komunikator dapat diterima oleh komunikan dengan baik.
Sehingga, media bimbingan karir adalah perantara untuk menyampaikan
25 pesan terkait layanan bimbingan karir dari konselor kepada konseli agar ide
yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Penggunaan media dalam layanan bimbingan karir sangat penting agar diperoleh hasil layanan yang
optimal. Penggunaan layanan media yang baik dalam layanan bimbingan
karir merupakan salah satu indikator proses pelaksanaan layanan bimbingan karir berjalan baik. Media bimbingan karir dapat dikatakan baik apabila
materi yang disampaikan menarik sehingga siswa dapat menggali materi yang diberikan secara lebih jauh Aryadi Warsito dan Agus Triyanto, 2010:
12. Aryadi Warsito dan Agus triyanto 2010: 50-62 menjelaskan
pengembangan media layanan bimbingan karir meliputi media grafis dan media elektronik. Media bimbingan karir yang termasuk jenis media grafis,
sebagai berikut: brosur, poster, dan modul. Sedangkan media bimbingan karir yang termasuk jenis media elektronik yaitu: rekaman video, rekaman
audio, presentasi multimedia. Media tersebut dikembangkan dengan menggunakan komputer. Pengembangan media berbasis komputer
diperlukan software atau perangkat lunak yang dapat mendukung aktivitas perancangan produksi media tersebut. Ada beberapa software yang dapat
digunakan untuk mengembangkan media berbasis grafis dan elektonik, antara lain: desktop publishing, webdesign, dan audiovisual.
Sedangkan menurut Mochamad Nursalim 2013: 9- 19 dilihat dari bentuk dan cara penyajiannya, media bimbingan karir dapat dibagi menjadi
26 lima, yaitu: a kelompok media grafis, bahan cetak, dan gambar diam; b
kelompok media proyeksi diam; c kelompok media audio; d kelompok media film; e kelompok multimedia. Berikut ini diuraikan klasifikasi
media berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya. Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide, atau
gagasan melalui penyajian kata, kalimat, angka, simbol atau gambar. Contoh media grafis untuk layanan bimbingan karir yaitu grafik, sketsa,
papan bimbingan, poster, dan leafleat. Media bahan cetak adalah media visual yang dibuat dengan cara pencetakan atau printing. Contoh media
bahan cetak yaitu buku dan modul. Media gambar diam adalah media visual yang berupa gambar dari hasil pemotretan. Contoh media gambar diam
yaitu foto. Media proyeksi diam yaitu media visual yang memproyeksikan
pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak. Jenis media ini yaitu OHP Overhead Projector dan OHT Overhead Transparency. Media audio
adalah media yang penyampaian pesannya melalui suara. Contoh media ini yaitu kaset. Media film merupakan media yang menyajikan pesan
audiovisual dan dapat bergerak. Contoh media ini berupa film pendek. Multimedia meupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan
berbagai jenis bahan yang membentuk satu paket. Contohnya suatu modul yang terdiri dari bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa media bimbingan karir dapat berupa brosur, poster, dan modul, rekaman video,
27 rekaman audio, presentasi multimedia
, grafik, sketsa, papan bimbingan,
leafleat, foto, kaset CD, dan film pendek.
8. Pelaksanaan Layanan Bimbingan Karir