Validitas Instrumen Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

59 Tabel 4. Kisi- kisi Pedoman Observasi Sarana dan Prasarana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Karir Sub variabel Indikator Deskriptor Kriteria Sarana dan Prasarana 1. Ruang BK a. Ruang BK sesuai standar ABKIN Tersedia 2. Perlengkapan ruang BK a. Terdapat perabotan, alat tulis kantor, perangkat computer. b. Tersedia papan media bimbingan Tersedia 3. Alat Pengumpul Data a. Tersedia Alat pengumpul data tes dan non-tes Tersedia 4. Alat Penyimpan Data a. Tersedia buku pribadi, dan map Tersedia 5. Sarana Teknis a. Tersedia buku pedoman petunjuk, buku paket, dan blanko surat. Tersedia 6. Media a. Terdapat media grafis dan elektronik Tersedia

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas Instrumen

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur data yang seharusnya diukur, sedangkan instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data atau mengukur itu valid Sugiyono, 2014: 121. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 167 terdapat dua jenis validitas yakni validitas logis dan validitas empiris. Validitas instrumen penelitian ini menggunakan validitas logis, yang meliputi validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi adalah yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan teori, sedangkan validitas konstruk yakni yang mempertanyakan apakah butir pernyataan instrumen telah sesuai dengan konsep kelimuan. Penyusunan instrumen penelitian ini berdasarkan kajian teori yang relevan dan dirancang menggunakan kisi-kisi instrumen yang 60 dikonsultasikan dengan pendapat ahli expert judgement yakni dosen pembimbing, sehingga dapat dikatakan instrumen penelitian ini telah valid.

2. Reliabilitas

Menurut Djamaludin Ancok 2008:140 reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas instrument dalam penelitian ini menggunakan internal consistency. Menurut Sugiyono 2007: 278 pengujian reliabilitas dengan internal consistency yakni dilakukan dengan cara melakukan ujicoba instrumen sekali saja, kemudian diperoleh analisis dengan teknik tertentu, seperti: teknik belah dua, KR-20, KR-21, dan Anova Hyot. Uji reliabilitas penelitian ini menggunakan rumus Kuder Richardson KR-20. Rumus KR-20 digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya 1 dan 0, dan jumlah item soal ganjil. Dengan mempertimbangkan efektifitas waktu dalam pengolahan uji reliabilitas, maka digunakan formula KR-20 yang dikelola dengan bantuan Microsoft Excel 2010. Berdasarkan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus KR-20 diperoleh hasil bahwa angket permasalahan pelaksanaan layanan bimbingan karir di SMK Negeri memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,991 dari total 83 item. Nilai tersebut menunjukkan bahwa angket permasalahan pelaksanaan layanan bimbingan karir di SMK Negeri memiliki reliabilitas tinggi. 61

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING BERDASARKAN MODEL CAVANAGH : Studi Deskriptif Terhadap Guru Bimbingan dan Konseling Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 5

PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI : Studi Deskriptif Terhadap Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA BANDUNG: Studi Terhadap Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 3 50

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 168

TINGKAT PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KELOMPOK KERJA KABUPATEN BANTUL.

2 22 350

PERSEPSI TERHADAP KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA MAGELANG TAHUN 2016.

1 2 300

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 0 200

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN DEPOK.

0 0 222

LAYANAN BIMBINGAN KARIR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 8 SURABAYA.

3 21 133