47
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data agar sistematis Suharsimi Arikunto, 2005: 101.
Instrumen utama penelitian ini adalah angket berbentuk checklist dan instrumen pendukungnya adalah pedoman observasi. Pada angket bentuk
checklist, subyek penelitian akan membub uhkan tanda cek √ pada kolom
yang tersedia untuk memberikan jawaban. Instrumen utama penelitian ini adalah angket permasalahan
pelaksanaan layanan bimbingan karir yang digunakan untuk mengungkap permasalahan yang dialami oleh guru BK dalam pelaksanaan layanan
bimbingan karir dari sudut pandang guru BK sebagai pelaksana utama layanan bimbingan karir. Sedangkan instrumen pendukung penelitian ini yakni
pedoman observasi, untuk mengungkap ketersediaan sarana dan prasarana pelaksanaan layanan bimbingan karir, terutama sarana dan prasarana ruang
bimbingan dan konseling.
1. Angket Permasalahan Pelaksanaan Layanan Bimbingan Karir
Pembuatan angket penelitian ini mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 135 tahap-tahap
penyusunan instrumen yaitu: a.
Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di rumusan judul penelitian atau yang tertera di problematika penelitian.
b. Menjabarkan variable menjadi sub variabel.
c. Mencari indikator setiap sub variable.
d. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator.
e. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen.
f. Melengkapi instrumen dengan pedoman atau instruksi dan kata
pengantar.
48 Berdasarkan uraian di atas, tahapan penyusunan instrumen
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan identifikasi terhadap variabel dari judul penelitian
Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu permasalahan pelaksanaan layanan bimbingan karir yang dialami oleh guru BK.
Permasalahan pelaksanaan layanan bimbingan karir yakni segala hal yang menjadi masalah atau persoalan dalam pelaksanaan layanan
bimbingan karir. Permasalahan pelaksanaan layanan bimbingan karir ditinjau dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
penilaian dan tindak lanjut. b.
Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel Variabel permasalahan pelaksanaan layanan bimbingan karir
dijabarkan menjadi beberapa sub variabel. Sub variabel disusun menurut kajian teori pada BAB II penelitian ini. Sub variabel penelitian
ini adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut.
c. Mencari indikator setiap sub variabel
Setiap sub indikator dijabarkan menjadi bagian yang lebih rinci menjadi deskriptor. Indikator dari variabel permasalahan pelaksanaan
layanan bimbingan karir dalam penelitian ini adalah: 1
Perencanaan a
Need Assessment b
Merancang Program Bimbingan Karir
49 c
Prasarana d
Sarana 2
Pengorganisasian a
Kondisi personil Guru BK b
Deskripsi dan pembagian tugas personil BK c
Kerjasama dan Koordinasi personil BK 3
Pelaksanaan a
Pelaksanaan program layanan dasar b
Pelaksanaan program layanan responsif c
Pelaksanaan program perencanaan individual d
Waktu dan tempat pelaksanaan layanan bimbingan karir e
Metode yang digunakan dalam layanan bimbingan karir f
Media yang digunakan dalam layanan bimbingan karir 4
Evaluasi dan tindak lanjut a
Evaluasi b
Tindak lanjut c
Pelaporan d.
Menderetkan deskriptor dari setiap indikator Setelah menentukan indikator selanjutnya setiap indikator tersebut
dijabarkan menjadi deskriptor yang lebih rinci. Berikut ini deskriptor angket permasalahan pelaksanaan layanan bimbingan karir.
1 Perencanaan
a Need Assessment
50 -
Mengetahui langkah-langkah need assessment -
Alat atau Instrumen need assessment -
Mengumpulkan data need assessment -
Menganalisis hasil needs assessment -
Memetakan kebutuhan layanan bimbingan karir b
Merancang Program Bimbingan Karir -
Menyusun program tahunan dan semesteran bimbingan karir
- Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan RPL bimbingan
karir c
Prasarana -
Kondisi Ruang BK d
Sarana -
Alat Pengumpul data tes dan non-tes -
Alat penyimpan data -
Perlengkapan teknis -
Perlengkapan administratif -
Anggaran dana 2
Pengorganisasian a
Kondisi personil Guru BK -
Rasio guru BK dengan siswa -
Kualifikasi akademik guru BK -
Kompetensi Pedagogik guru BK
51 -
Kompetensi Kepribadian guru BK -
Kompetensi sosial guru BK -
Kompetensi Profesional guru BK b
Deskripsi dan pembagian tugas personil BK -
Deskripsi tugas masing-masing personil BK -
Pembagian tugas, tanggung jawab wewenang guru BK c
Kerjasama dan Koordinasi personil BK -
Kegiatan koordinasi internal antar personil BK -
Kegiatan koordinasi eksternal personil BK dengan pihak terkait
- Kerjasama antar personil
- Kerjasama eksternal
3 Pelaksanaan
a Pelaksanaan program layanan dasar
- Pelaksanaan program layanan informasi karir
- Pelaksanaan program layanan orientasi karir
- Pelaksanaan program pemahaman dunia kerja
- Pelaksanan program ceramah dari tokoh karir
- Pelaksanaan program carrer day
b Pelaksanaan program layanan responsif
- Pelaksanaan konseling karir individu
- Pelaksanaan konseling karir kelompok
52 -
Pelaksanaan Kolaborasi dengan pihak lain terkait permasalahan karir
- Pelaksanaan Kunjungan rumah terkait permasalahan karir
siswa -
Pelaksanaan alih tangan kasus c
Pelaksanaan program perencanaan individual -
Pelaksanaan program penempatan dan penyaluran d
Waktu dan tempat pelaksanaan layanan bimbingan karir -
Waktu pelaksanaan layanan bimbingan karir tidak sesuai dengan perencanaannya
- Pemberian layanan bimbingan karir pada jam khusus
layanan BK -
Pemberian layanan bimbingan karir di luar jam pelajaran -
Tempat layanan bimbingan karir representatif e
Metode yang digunakan dalam layanan bimbingan karir -
Metode yang digunakan: ceramah, diskusi kelompok, sosiodrama, karyawisata karir, career days, permainan.
- Pemilihan metode yang tepat dan sesuai
f Media yang digunakan dalam layanan bimbingan karir
- Pemilihan dan penggunaan media
4 Evaluasi dan tindak lanjut
a Evaluasi
53 -
Mengamati partisipasi dan aktivitas siswa dalam kegiatan bimbingan karir
- Mengungkapkan pemahaman siswa atas masalah karir yang
dialaminya -
Mengungkap minat siswa terhadap perlunya layanan bimbingan karir lebih lanjut
- Mengungkap
kelancaran proses
dan suasana
penyelenggaraan kegiatan bimbingan karir b
Tindak lanjut -
Melakukan alih tangan kasus -
Perbaikan dan pengembangan program d
Pelaporan -
Laporan pelaksanaan program lapelprog disusun berdasar hasil evaluasi program layanan bimbingan karir
- Laporan pelaksanaan program disosialisasikan pada pihak-
pihak terkait.
54
Tabel 3. Kisi-kisi Angket Permasalahan Pelaksanaan Layanan Bimbingan Karir di SMK se-Kota Yogyakarta Variabel
Sub-Variabel Indikator
Deskriptor No
Item Jum
lah
Permasalahan Pelaksanaan
Layanan Bimbingan
Karir Perencanaan
1. Need assessment untuk
mengungkap data kebutuhan yang
berkaitan dengan penyusunan program
bimbingan karir
2. Merancang Program
bimbingan karir
3. Prasarana
4. Sarana
a. Mengetahui langkah-langkah need assessment
b. Alat atau Instrumen need assessment
c. Mengumpulkan data need assessment
d. Menganalisis hasil needs assessment
e. Memetakan kebutuhan layanan bimbingan karir
1 2-3
4 5-6
7 7
a. Menyusun program tahunan dan semesteran
bimbingan karir b.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan RPL bimbingan karir
8-11 12-15
8
a. Kondisi Ruang BK
16-22 7
a. Alat Pengumpul data tes dan non-tes
b. Alat penyimpan data
c. Perlengkapan teknis
d. Perlengkapan administratif
e. Anggaran dana
23-24 25-26
27 28
29-30 7
55 Pengorganisasian 1.
Kondisi personil BK guru BK
2. Deskripsi dan pembagian
tugas personil BK 3.
Kerjasama dan Koordinasi personil BK
a. Rasio guru BK dengan siswa
b. Kualifikasi akademik guru BK
c. Kompetensi Pedagogik guru BK
d. Kompetensi Kepribadian guru BK
e. Kompetensi sosial guru BK
f. Kompetensi Profesional guru BK
31 32-33
34-36 37-40
41-45 46-47
17
a. Deskripsi tugas masing-masing personil BK
b. Pembagian tugas, tanggung jawab wewenang guru
BK 48
49 2
a. Kegiatan koordinasi internal antar personil BK
b. Kegiatan koordinasi eksternal personil BK dengan
pihak terkait c.
Kerjasama antar personil d.
Kerjasama eksternal 50
51
52 53-54
5
Pelaksanaan 1.
Pelaksanaan program layanan dasar
a. Pelaksanaan program layanan informasi karir
b. Pelaksanaan program layanan orientasi karir
c. Pelaksanaan program pemahaman dunia kerja
d. Pelaksanan program ceramah dari tokoh karir
e. Pelaksanaan program carrer day
55 56
57 58
59 5
56 2.
Pelaksanaan program layanan responsif
3. Pelaksanaan program
perencanaan individual 4.
Waktu dan tempat pelaksanaan layanan
bimbingan karir
5. Metode yang digunakan
dalam layanan bimbingan karir
6. Media layanan
bimbingan karir a.
Pelaksanaan konseling karir individu b.
Pelaksanaan konseling karir kelompok c.
Pelaksanaan Kolaborasi dengan pihak lain terkait permasalahan karir
d. Pelaksanaan Kunjungan rumah terkait
permasalahan karir siswa e.
Pelaksanaan alih tangan kasus 60
61 62
63 64
5
a. Pelaksanaan program penempatan dan penyaluran
65 1
a. Waktu pelaksanaan layanan bimbingan karir tidak
sesuai dengan perencanaannya b.
Pemberian layanan bimbingan karir pada jam khusus layanan BK
c. Pemberian layanan bimbingan karir di luar jam
pelajaran d.
Tempat layanan bimbingan karir representatif 66
67 68
69 4
a. Metode yang digunakan: ceramah, diskusi
kelompok, sosiodrama, karyawisata karir, career days, permainan.
b. Pemilihan metode yang tepat dan sesuai
70-73 4
a. Pemilihan dan penggunaan media
74-75 2
57 Evaluasi dan
tindak lanjut 1.
Evaluasi a.
Mengamati partisipasi dan aktivitas siswa dalam kegiatan bimbingan karir
b. Mengungkapkan pemahaman siswa atas masalah
karir yang dialaminya c.
Mengungkap minat siswa terhadap perlunya layanan bimbingan karir lebih lanjut
d. Mengungkap kelancaran proses dan suasana
penyelenggaraan kegiatan bimbingan karir 76
77 78
79 4
2. Tindak Lanjut
a. Melakukan alih tangan kasus
b. Perbaikan dan pengembangan program
80 81
2 3.
Laporan a.
Laporan pelaksanaan program lapelprog disusun berdasar hasil evaluasi program layanan bimbingan
karir b.
Laporan pelaksanaan program disosialisasikan pada pihak-pihak terkait.
82
83 2
58 e.
Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen Langkah selanjutnya yaitu membuat butir-butir instrumen
berdasarkan deskriptor yang telah dibuat. Jawaban setiap item instrumen pada angket permasalahan pelaksanaan layanan bimbingan
karir berupa jawaban ya atau tidak. f.
Melengkapi instrumen dengan pengantar dan petunjuk pengisian Langkah selanjutnya adalah membuat pedoman pengisian. Pedoman
pengisian bertujuan untuk memandu subyek mengisi angket. Pembuatan kata pengantar berfungsi untuk memberi tahu subyek
maksud dan tujuan angket serta ucapan terima kasih.
2. Pedoman Observasi