Materi Layanan Bimbingan Karir

22 pengumpulan data, konseling individual, konseling kelompok, alih tangan kasus, konferensi kasus, kunjungan rumah, kolaborasi, layanan penempatan dan penyaluran. Adapun untuk program bimbingan karir, Sukardi 1987: 235 mengemukakan bahwa pelaksanaan program bimbingan karir di sekolah meliputi layanan informasi, ceramah dari tokoh karir, membuat peta dunia kerja, dan konseling karir. Sedangkan menurut Munandir 1996: 259-260 program bimbingan karir meliputi pemahaman dunia kerja, orientasi dunia kerja, konseling karir, penempatan, tindak lanjut dan evaluasi. Sehingga, program bimbingan karir dapat berupa layanan informasi, ceramah dari tokoh karir, membuat peta dunia kerja, pemahaman dunia kerja, orientasi dunia kerja, konseling karir, penempatan, tindak lanjut dan evaluasi.

6. Materi Layanan Bimbingan Karir

Dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir, materi bimbingan karir merupakan salah satu yang mempengaruhi suksesnya layanan bimbingan karir. Menurut Achmad Juntika Nurihsan dan Akur Sudiyanto 2005: 25 materi bimbingan karir untuk siswa SMK sebagai berikut. a. Pengembangan karir menurut ajaran agama serta praktik kegiatan bekerja yang mengarah pengembangan karir menurut ajaran agama. b. Pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap pengembangan persiapan karir, serta cara-cara mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir disertai praktiknya. 23 c. Manfaat hubungan teman sebaya dalam upaya pengembangan persiapan karir disertai praktik memanfaatkan hubungan tersebut dengan cara positif untuk pengembangan persiapan karir. d. Keterkaitan antara nilai dan cara-cara bertingkah laku dalam kehidupan sosial yang lebih luas terhadap kondisi dan pengembangan karir, serta praktik mewujudkan hubungan yang baik antara nilai dan cara bertingkah laku pribadi dan sosial terhadap pengembangan karir e. Mengidentifikasi pengaruh kemampuan, bakat, dan minat terhadap karir disertai contohnya, mengidentifikasi arah kecenderungan karir sesuai minat bakat, serta identifikasi apresiasi berbagai jenis karir termasuk karir dalam bidang seni tanpa terlalu terikat pada kemampuan bakat dan minat. f. Keterkaitan pengetahuan dan keterampilan program dengan karir-karir tertentu disertai praktik untuk meningkatkannya, Keterkaitan pengetahuan dan keterampilan program dengan arah pengembangan karir yang diinginkan, identifikasi pilihan pengembangan persiapan karir yang diinginkan dan identifikasi peranan kehidupan masyarakat untuk pengembangan persiapan karir yang diinginkan disertai praktiknya. g. Contoh kehidupan karir sesuai gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi serta cara-cara mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi serta penerapannya. 24 h. Contoh penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir. Sedangkan menurut Anas Salahudin 2010: 118 materi layanan bimbingan karir mencakup informasi tentang dunia kerja, hubungan industrial, dan layanan perkembangan belajar yang masing-masing memiliki substansi. Substansi informasi dunia kerja meliputi lapangan kerja, jenis dan persyaratan jabatan, prospek dunia kerja, dan budaya kerja. Substansi hubungan industrial meliputi hubungan kerja sarana hubungan industrial, dan masalah khusus ketenagakerjaan. Substansi layanan perkembangan belajar meliputi kesulitan belajar, minat dan bakat, masalah sosial, masalah pribadi. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa materi bimbingan karir di SMK menyesuaikan dengan tugas perkembangan siswa SMK, terdiri dari contoh-contoh, identifikasi, dan praktek kegiatan untuk pengembangan karir.

7. Media Layanan Bimbingan Karir

Dokumen yang terkait

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING BERDASARKAN MODEL CAVANAGH : Studi Deskriptif Terhadap Guru Bimbingan dan Konseling Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 5

PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI : Studi Deskriptif Terhadap Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA BANDUNG: Studi Terhadap Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 3 50

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 168

TINGKAT PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KELOMPOK KERJA KABUPATEN BANTUL.

2 22 350

PERSEPSI TERHADAP KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA MAGELANG TAHUN 2016.

1 2 300

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 0 200

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN DEPOK.

0 0 222

LAYANAN BIMBINGAN KARIR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 8 SURABAYA.

3 21 133