Metode Mind Map KAJIAN PUSTAKA

19 nilai, sikap, dan keterampilan sosial peserta didik agar dapat direfleksikan dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. 3. Ruang Lingkup IPS Pembelajaran IPS memang berhubungan dengan segala macam aspek dalam kehidupan manusia. IPS tidak hanya mempelajari bagaimana cara berinteraksi dengan individu lain, tetapi juga mempelajari tentang kebudayaan, lingkungan, kebutuhan, dll. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan 2006: 2 ruang lingkup mata pelajaran IPS di SDMI meliputi bebrapa aspek yaitu sebagai berikut. a. Manusia, tempat tinggal, dan lingkungan. b. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan. c. Sistem sosial budaya. d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

C. Metode Mind Map

1. Pengertian Mind Map Mind map atau peta pikiran merupakan salah satu metode pembelajaran aktif yang melibatkan siswa secara langsung dan menuntut siswa belajar aktif dan kreatif. Buzan 2006: 4 memaparkan bahwa “mind map merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak. Informasi yang panjang bisa dialihkan bisa dialihkan menjadi diagram warna- warni, sangat teratur, dan mudah diingat”. Menurut Olivia 2008: 13 anak tidak akan menyadari jika ia sebenarnya sedang belajar, metode belajar mind map merupakan gabungan dari creative thinking dan active learning yang 20 akan menyajikan konsep belajar sekaligue bermain. Olivia menambahkan, minnd map anak dapat menuangkan isi bacaan secara ringkas dan menunjukkan kreativitasnya dalam membuat mind map sesuai keinginannya. Mind map merupakan cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita.Selain itu, menurut Sugiarto 2004: 75 peta pikiran adalah teknik meringkas bahan yang perlu dipelajari, dan memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya.Mind map merupakan bentuk penulisan catatan yang penuh warna dan bersifat visual, yang bisa dikerjakan oleh satu orang atau sebuah tim. Buzan 2006: 5 juga mengemukakan bahwa mind map merupakan peta rute yang hebat bagi ingatan, memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal. Ini berarti mengingat informasi akan lebih mudah dan lebih bisa diandalkan dari pada menggunakan teknik pencatatan tradisional. 2. Manfaat Mind Map Menurut Buzan 2006: 176 mind map mendatangkan banyak manfaat seperti menghemat waktu, membantu menyusun dan menjelaskan pikiran, menghasilkan ide baru, melacak segalanya, memperbaiki ingatan dan konsentrasi, lebih merangsang otak. Mind map juga dapat bermanfaat bagi keseimbangan otak kanan dan kiri kita, hal tersebut ditegaskan oleh Buzan 2005: 7 bahwa mind map menggunakan huruf dan angka, dan juga warna dan gambar. Garis, urutan, huruf 21 dan daftar merupakan keterampilan mental otak kiri. Sedangkan keterampilan otak kanan meliputi interpretasi warna, gambar, irama, dan kesadaran ruang. Buzan 2006: 5 memaparkan lebih rinci bahwa manfaat dari mind map yaitu: a memberi ringkasan atas suatu subjek atau area yang luas; b memudahkan kita membuat rencana perjalanan atau suatu pilihan, dan membantu kita mengetahui tujuan kita dan posisi kita sekarang; c mengumpulkan sejumlah besar data dan meletakannya di suatu tempat; d memberi dorongan atas upaya pemecahan masalah dengan memberi kesempatan untuk melihat jaln-jalan keluar kreatif yang baru; e merupakan sesuatu yang menyenangkan untuk dipandang, dibaca, direnungkan, dan diingat. Menurut Porter dan Hernacki 2002: 152 otak seringkali mengingat informasi dalam bentuk gambar, simbol, suara, bentuk-bentuk, dan perasaan.Manfaat peta pikiran menunrut Porter dan Hernacki 2002: 172 adalah fleksibel, dapat memusatkan perhatian, meningkatkan pemahaman, serta menyenangkan. Berikut adalah penjelasan dari berbagai manfaat tersebut. a. Fleksibel, peta pikiran bersifat fleksibel dalam cara penulisannya yang. Jika kita lupa belum mencatat suatu hal dan ingin menambahkannya kita dapat langsung menuliskannya dengan mudah. b. Dapat memusatkan perhatian, dengan menggunakan peta pikiran kita mampu memusatkan perhatian karena peta pikiran disajikan dalam bentuk poin-poin singkat dan ringkas sehingga membantu kita untuk bisa berkonsentrasi pada tulisan tersebut. 22 c. Meningkatkan pemahaman, peta pikiran dapat membantu kita saat membaca untuk memahami ulang apa yang telah kita tulis, karena bacaan tersebut merupakan sebuah ringkasan. d. Menyenangkan, peta pikiran tidak hanya menyajikan tulisan saja, tetapi kita dibebaskan untuk berkreasi dalam membuatnya sehingga dapat lebih menyenangkan. Sugiarto 2004: 78 menambahkan supaya fungsi otak bisa optimal dianjurkan untuk menggunakan peta pikiran supaya mempermudah dalam hal mengingat atau mengulang kembali.Berikut adalah penjelasan mengenai keuntungan menggunakan peta pikiran yaitu: a tema utama diletakkan di tengah- tengah sehingga cepat dapatdilihat dan dimengerti, selain itu jika terdapat beberapa informasi tambahan maka informasi tersebut lebih mudah untuk ditempatkan karena terdapat ruang yang cukup selain di bagian tengah-tengah; b lebih dapat berkonsentrasi dan mengembangkan pemikiran kita melalui penggunaan kata-kata kunci karena tidak terlalu panjang sehingga lebihn mudah untuk diingat; c peta pikiran sangat cocok untuk mengulang kembali apa yang telah dipelajari karena hanya berupa ringkasan materi sehingga mudah dipelajari; d peta pikiran dapat meringkas beberapa lembar bahan yang dipelajari menjadi satu halaman saja; e lebih mudah mengingat karena di dalam peta pikiran, kita bisa mempergunakan gambar, warna, serta simbol-simbol; f peta pikiran memberikan kita langkah pertama menuju era persaingan. 23 3. Langkah-langkah Membuat Mind Map Buzan 2006: 14 menyatakan karena mind map begitu mudah dan alami, bahan-bahan untuk resep mind map sangatlah sedikit yaitu sebagai berikut. a. Kertas kosong tak bergaris. b. Pena dan pensil warna. c. Otak d. Imajinasi Selanjutnya Buzan menjelaskan lebih rinci langkah-langkah dalam membuat mind map yaitu: a memulai dari bagian tengah kertas; b menggunakan gambar untuk membantu memperjelas maksud tulisan; c menggunakan warna, karena dapat membuat mind map lebih menarik; d menghubungkan cabang-cabang berisi informasi yang saling berkaitan; e membuat garis hubung yang melengkung agar tidak membosankan otak; f menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis.

D. Karakteristik Anak SD