Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

16 mandiri siswa adalah 1 mengajar dengan bahan dan cara yang merangsang siswa untuk tertarik memperdalam dan mengembangkannya sendiri; 2memberikan bantuan kepada siswa dalam proses pendalaman dan pengembangan bila diperlukan. Desmita 2011: 184 berpendapat bahwa kemandirian muncul dan berfungsi ketika siswa menemukan diri pada posisi yang menuntut suatu tingkat kepercayaan diri. Desmita menambahkan bahwa pendidikan di sekolah perlu melakukan upaya-upaya pengembangan kemandirian siswa, diantaranya yaitu: a menciptakan proses pembelajaran yang membuat siswa merasa dihargai; b mendorong anak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran; c memberi kebebasan kepada anak untuk bereksplorasi dan mendorong rasa ingin tahu mereka; d menerimaan kelebihan dan kekurangan anak, tidak membeda- bedakan anak yang satu dengan yang lain; e menjalin hubungan yang harmonis dan akrab dengan anak.

B. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

1. Pengertian IPS Sumaatmadja Siska, 2016: 6 berpendapat bahwa IPS adalah mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang kajiannya mengintegrasikan bidang- bidang ilmu sosial dan humaniora. Pendapat tersebut diperjelas oleh Siska 2016: 7 yang mengemukakan jika Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dan humaniora, seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. 17 Hidayati 2002: 4 mengemukakan bahwa IPS bagi pendidikan dasar dan menengah merupakan hasil perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi dan sebagainya. 2. Tujuan dan Fungsi Pembelajaran IPS IPS sebagai bidang studi tidak sekedar memberikan pengetahuan saja, tetapi juga mengarahkan siswa agar mengetahui perannya di masyarakat sehingga mampu menjadi masyarakat yang bertanggung jawab. Menurut Sapriya 2009: 12 tujuan pendidikan IPS di Indonesia pada dasarnya mempersiapkan para peserta didik sebagai warga negara yang menguasai pengetahuan knowledge, keterampilan skill, sikap dan nilai attitudes and values yang dapat dipergunakan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik. Pendapat tersebut diperjelas lagi oleh Siska 2016: 9 yang mengungkapkan bahwa tujuan diberikannya pengajaran IPS pada jenjang sekolah dasar adalah agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna bagi dirinya dalam kehidupan sehari-hari. Hidayati 2002: 22 menyatakan bahwa tujuan utama Social studies IPS adalah untuk memperkaya dan mengembangkan kehidupan anak didik dengan mengembangkan kemampuan dalam lingkungannya dan melatih anak didik untuk menempatkan dirinya dalam masyarakat yang demokratis, serta emnjadikan negaranya sebagai tempat hidup yang lebih baik. 18 Sumaatmadja Hidayati, 2002: 24-25 menyatakan Tujuan Kurikuler pengajaran IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya yaitu: a membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan masyarakat; b membekali anak didik dengan kemampuan memecahkan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat; c membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan masyarakat; d membekali anak didik dengan sikap dan mental yang baik; e membekali anak didik dengan kemampuan untuk bereksplorasi. Sapriya 2009: 194 berpendapat bahwa mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis, dengan tujuan: a mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; b memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial; c memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; d memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Fungsi mata pelajaran IPS adalah untuk memberikan kepada peserta didik informasi tentang segala sesuatuu yang menyangkut peri-kehidupan manusia dalam lingkungannya. Menurut Kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial tahun 2006 Siska, 2016: 13 fungsi mata pelajaran IPS adalah mengembangkan pengetahuan, 19 nilai, sikap, dan keterampilan sosial peserta didik agar dapat direfleksikan dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. 3. Ruang Lingkup IPS Pembelajaran IPS memang berhubungan dengan segala macam aspek dalam kehidupan manusia. IPS tidak hanya mempelajari bagaimana cara berinteraksi dengan individu lain, tetapi juga mempelajari tentang kebudayaan, lingkungan, kebutuhan, dll. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan 2006: 2 ruang lingkup mata pelajaran IPS di SDMI meliputi bebrapa aspek yaitu sebagai berikut. a. Manusia, tempat tinggal, dan lingkungan. b. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan. c. Sistem sosial budaya. d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

C. Metode Mind Map